Bocah 15 Tahun di Surabaya Bakar Lift JPO, Komnas PA Sampaikan Ini

Aksi bocah berinisial M yang terekam CCTV.

Bocah 15 tahun inisial M melakukan aksi perusakan lift Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Pemuda, Surabaya, hingga membuat lift tersebut terbakar. Peristiwa ini mengundang prihatin Komnas Perlindungan Anak (PA) Kota Surabaya.

"Di usia yang masih anak-anak sudah menjadi pelaku kriminal, tentunya kami sangat prihatin," ujar Ketua Komnas PA Kota Surabaya Syaiful Bahri kepada Basra, Jumat (11/10).

Syaiful mengungkapkan jika bocah tersebut melakukan aksinya atas perintah seseorang yang disebut berusia dewasa. Mirisnya, M mendapat imbalan rokok atas aksi yang dilakukannya.

Syaiful lantas menuturkan ada beberapa faktor anak cenderung mengikuti perintah orang dewasa.

"Ada beberapa faktor. Yang pertama karena adanya intimidasi atau tekanan yang membuat si anak tidak bisa menolak (perintah itu). Kedua, yang menurut cukup dikenal si anak sehingga dia cenderung menuruti," jelasnya.

"Di sisi yang lain adalah kematangan si anak yang dipicu dari tidak sehatnya lingkungan keluarga, dari cara mendidik orang tuanya. Kemudian bisa karena kurang perhatian orang tua kepada si anak," sambungnya.

Syaiful berharap pelaku yang masih di bawah umur tersebut mendapatkan perhatian khusus, seperti perbaikan mentalnya.

"Di usia yang masih 15 tahun sudah berpikir melakukan tindakan kriminal, ini kan harus mendapatkan perhatian serius," tukasnya.

Peristiwa kebakaran itu sendiri terjadi pada hari Sabtu (5/10) pagi. Kejadian awalnya diduga terjadi karena korsleting listrik. Namun setelah dilakukan penelusuran, penyebab kebakaran ternyata dibakar oleh orang.