Konten Media Partner

Mengunjungi Depo Lokomotif Sidotopo yang Genap Berusia 100 Tahun

14 Desember 2023 10:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Depo Lokomotif Sidotopo di Surabaya. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Depo Lokomotif Sidotopo di Surabaya. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu tempat untuk melakukan perawatan sarana kereta api, KAI memiliki tempat perawatan yang dinamakan depo. Salah satu depo yang dimiliki KAI adalah Depo Sidotopo yang berada di Jalan Sidotopo Lor, Surabaya, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Siapa sangka jika depo ini telah berusia seabad dan menjadi depo yang terbesar yang dimiliki KAI di Indonesia.
Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo mengungkapkan, depo lokomotif Sidotopo resmi berdiri pada tahun 1923.
"Resmi beroperasi pada 1923. Proses pembangunannya berlangsung selama 3 tahun," ujarnya kepada Basra, Kamis (14/12).
Wisnu menuturkan pembangunan depo lokomotif Sidotopo ini dilakukan Staatsspoorwegen (SS) di bawah pemerintahan Belanda karena Stasiun Surabaya Kota saat itu sudah tidak bisa lagi dijadikan sebagai depo lokomotif karena keterbatasan lahan di kawasan tersebut.
Dalam kurun waktu 3 tahun, SS menyulap wilayah yang dulunya sawah, rawa-rawa, dan kampung di Sidotopo menjadi sebuah kawasan depo. Depo yang memiliki luas sekitar 80 hektare ini diklaim sebagai yang terbesar dan terluas, bahkan terbesar se-Asia pada masanya.
ADVERTISEMENT
"Untuk saat ini depo lokomotif Sidotopo menjadi yang tertua sekaligus terluas di Indonesia," tukas Wisnu.
Semua yang ada di kawasan Depo Sidotopo sekarang ini memang masih sangat otentik. Meski ada beberapa renovasi, namun tidak mengubah bangunan aslinya.
Hingga saat ini Depo Sidotopo masih aktif difungsikan sebagai tempat perawatan maupun perbaikan lokomotif, kereta, dan gerbong.