Melihat Beberapa Organisme Aneh: Ada yang Mirip Gigi Berdarah

Jamur gigi berdarah. Foto: Youtube .dok/Earth Titan

Makhluk hidup diciptakan dengan keunikannya masing-masing. Banyak bunga yang berparas rupawan untuk mengundang hewan penyerbuk dan penghisap nektar. Tetapi tak bisa dipungkiri, beberapa makhluk diberikan rupa yang aneh dan menyeramkan.

Bisa saja anugerah itu memang digunakan untuk organisme bertahan hidup atau fungsi lainnya. Alam memang memiliki misteri dan keajaiban di baliknya, sehingga National Geographic merangkum beberapa organisme yang dianggap unik, aneh, hingga menyeramkan.

Jamur gurita stinkhorn

Jamur ini mengeluarkan “telur” tipis dan kasar untuk memperlihatkan tentakel merah cerah yang tertutup bercak lendir hitam kehijauan. Jamur menghabiskan sebagian besar waktunya di bawah tanah untuk memakan potongan-potongan kayu.

(Baca juga: Bukan Paus Biru atau Pohon Redwood, Organisme Ini Paling Besar di Bumi)

Ketika tiba waktunya jamur untuk berkembang biak, stinkhorn tumbuh menjadi jamur mirip jari yang spektakuler. Selain itu, spesies mulai mengeluarkan lendir berbau seperti daging yang membusuk.

Jamur gigi berdarah

Jamur ini memang tidak beracun, tetapi memiliki rasa yang tidak enak dan pahit. Meskipun kadang-kadang terlihat seperti geraham besar manusia yang berdarah, jamur gigi mendapatkan nama itu dari caranya menumbuhkan spora.

Alih-alih menggunakan insang berbulu di bawah penutup seperti yang dilakukan oleh jamur portobello, jamur gigi menumbuhkan spora pada struktur berbentuk gigi kecil. Jamur gigi ini mengeluarkan cairan merah seperti getah dalam proses yang disebut gutasi saat jamur menyerap air ekstra dari tanah basah.

Tanaman mata boneka

Tanaman yang memiliki nama lain baneberry putih banyak ditemukan di Amerika Serikat bagian timur. Bukan hanya rupanya yang mengerikan, tanaman mata boneka juga dikenal sangat beracun.

Mengunyah buah beri ini dapat menyebabkan serangan jantung dan kematian. Pupil hitam pada mata adalah bekas luka yang ditinggalkan oleh kepala putik bunga. Pupil itu muncul setelah dibuahi dan membentuk buah beri.

Tanaman makanan jackal

Tanaman yang tumbuh di Afrika bagian selatan ini memiliki siklus hidup yang sama aneh dengan penampilannya. Tanaman menghabiskan sebagian besar hidupnya di bawah tanah, sehingga tidak menghasilkan klorofil dan tidak dapat berfotosintesis seperti tumbuhan hijau.

Sebaliknya, organisme ini sebenarnya adalah parasit yang menghisap nutrisi dari akar tanaman lain. Bahkan bunganya tumbuh di bawah tanah dan kemudian muncul setelah hujan.

(Baca juga: Tanaman Vampir Berjasa Memperbaiki Ekosistem dengan Mencuri Kehidupan Tetangga)

Baunya seperti campuran bangkai hewan dan feses, yang sangat cocok untuk memikat lalat dan kumbang kotoran sebagai penyerbuk. Seperti bunga bangkai yang terkenal, tanaman ini menaikkan suhunya sendiri untuk memikat hewan penyerbuk dan mungkin untuk meningkatkan kekuatan baunya.

Jamur karat apel cedar

Terdapat jamur parasit yang hidup di pohon apel dan cedar di berbagai titik dalam siklus hidupnya. Juniper tumbuh menjadi bola-bola oranye besar yang menjuntai dari cabang-cabang seperti buah. Jamur ini seperti gurita pohon yang aneh. Tentakel oranye bisa menyusut dan membengkak karena curah hujan.

Bola oranye melepaskan spora yang terbawa angin ke pohon apel, di mana organisme tumbuh sebagai benang oranye kecil yang menyebabkan penyakit pohon. Akhirnya jamur mirip benang itu membuat spora yang berjalan kembali ke pohon dan memulai siklusnya lagi.

Jamur lendir muntahan anjing

Makhluk ini secara teknis bukanlah tumbuhan atau jamur. Ahli mengatakan sebenarnya itu adalah amuba raksasa. Biasanya amuba tidak terlihat dengan mata telanjang, tetapi yang satu ini bisa seukuran piring. Lebih menakutkan lagi, gumpalan bersel tunggal yang besar ini bisa merayap. Makhluk memungkinkan merembes seperti air dan kemudian mengubah diri menjadi spora.