Penyebab Beberapa Tanaman Memiliki Bentuk dan Aroma Membingungkan

Dasar Binatang
Menyajikan sisi unik dunia binatang, menjelajah ke semesta eksotisme lain margasatwa
Konten dari Pengguna
6 November 2020 21:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dasar Binatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Anggrek Bebek Terbang. Foto: Youtube/Mehtab Hussain Araeen
zoom-in-whitePerbesar
Anggrek Bebek Terbang. Foto: Youtube/Mehtab Hussain Araeen
ADVERTISEMENT
Banyak anggrek dan tumbuhan lain memiliki rupa membingungkan seperti sedang menyamar. Penyamaran dilakukan dalam bentuk menyerupai serangga, hewan lain, bahkan kotoran. Tujuan dari penyamaran adalah untuk melindungi tanaman dari hewan herbivora yang lapar, atau justru membantu penyerbukan dan penyebaran benih agar lebih cepat.
ADVERTISEMENT
Katy Prudic, seorang ahli entomologi dari University of Arizona, menyebut beberapa anggrek palu Australia benar-benar berbentuk "keriting" sebagai cara menggoda lebah untuk melakukan penyerbukan. Anggrek memiliki kelopak tengah yang menyerupai lebah betina dan mengeluarkan aroma khas lebah yang menggoda.
Lebah jantan tanpa curiga mendekati anggrek yang dikiranya sebagai lebah betina. Kedatangan lebah jantan membuat anggrek berayun ke atas dan menyebarkan serbuk sari kepada lebah. Lebah yang penuh dengan taburan serbuk sari berpindah ke anggrek lainnya. Dengan demikian, reproduksi tanaman secara sengaja atau tidak sengaja telah terjadi.
Tanaman Anggur Bunga Amerika (passion flower vine). Foto: Youtube/OklahomaGardening
Anggrek bebek terbang Australia juga penuh dengan tipu daya. Lebah penggali ditipu untuk mencoba kawin dengan anggrek karena kemiripannya dengan punggung cantik lebah betina. Selain itu, anggrek burung Australia atau Chiloglottis reflexa, juga memiliki tampilan dan aroma lebah, meskipun tidak terlalu menarik perhatian hewan karena ukuranya yang tidak terlalu tinggi.
ADVERTISEMENT
Tim ilmuwan juga menemukan bukan hanya anggrek yang mampu menipu. Tanaman anggur bunga (passion flower vine) yang tumbuh di Amerika memiliki bintik-bintik kuning kecil pada daunnya yang menyerupai telur predator utamannya, yaitu kupu-kupu heliconicus. Kupu-kupu menyangka bahwa bintik-bintik tersebut merupakan telur dari betina lain. Sehingga, para betina menghindari bertelur di area berbintik. Akibatnya, tanaman ini tetap aman dari ulat yang akan menetas dari telur kupu-kupu.
Tanaman aneh lainnya seperti bunga pipevine Watson di barat daya Amerika Serikat diyakini menghasilkan bau serupa telinga tikus. Mirip dengan mekanisme tipuan anggrek pada lebah, lalat pasir penghisap akan terperangkap di dalam tabung tanaman pada malam hari. Keesokan pagi, lalat akan dibebaskan dengan tubuh penuh dengan serbuk sari.
Bunga Pipevine Watson. Foto: Youtube/Grow Plants