Serpihan Tubuh Pengebom Kampung Melayu jadi Tontonan Warga

25 Mei 2017 8:48 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Warga menonton serpihan tubuh diduga pelaku bom (Foto: Marcia Audita/kumparan)
Ratusan warga pagi ini, Kamis (25/5), menyemut di Terminal Kampung Melayu. Mereka berdatangan ingin melihat langsung lokasi ledakan bunuh diri yang menewaskan lima orang pada Rabu malam (24/5).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparan (kumparan.com), lokasi kejadian masih berantakan, dengan bekas kejadian perkara yang belum dibereskan. Ledakan bunuh diri terjadi dua kali, tubuh pengebom berantakan, dengan serpihan tubuh yang terpencar ke segala penjuru.
"Mau melihat langsung saja, daripada penasaran biar tidak simpang siur, ingin tahu gimana sih kondisinya," kata Novri, 21, mahasiswa yang datang ke Kampung Melayu.
Warga menonton potongan tubuh di TKP (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Cipratan darah masih terlihat di halte TransJakarta Kampung Melayu. Sementara serpihan tubuh korban terlihat telah dikumpulkan, diletakkan berjejer di separator beton.
Terlihat ekspresi ngeri atau jijik ketika warga melihat serpihan tubuh korban yang telah menghitam.
"Geli sih, ini ngeri banget," ujar Novri lagi.
ADVERTISEMENT
Warga berkerumun di TKP Bom Kampung Melayu (Foto: Denny Armandhanu/kumparan)
"Ini baru banget sampai karena penasaran menonton dari TV, merinding melihatnya," kata warga lainnya, Weni, 45, yang sengaja datang dari Halim untuk melihat lokasi pengeboman.
Beberapa warga mengabadikan pemandangan itu dengan kamera ponsel mereka. Potongan tubuh itu baru diangkat tim Brimob yang datang sekitar jam 8, dikumpulkan dalam kantung plastik putih.
Warga berkerumun di TKP Bom Kampung Melayu (Foto: Marcia Audita/kumparan)
Menurut Danton Brimob Ipda Supiyat kepada kumparan, serpihan tubuh itu yang mengumpulkan adalah warga. Nantinya serpihan tubuh itu akan dikubur.
"Daripada jadi tontonan masyarakat kita jadikan satu biar bisa dikubur yang berserakan," kata Supiyat.
ADVERTISEMENT
Dua korban tewas diduga adalah pelaku bom bunuh diri, sementara tiga lainnya adalah anggota kepolisian. Sedikitnya 10 orang terluka dalam peristiwa tersebut.