Jalan Panjang Wimboh Santoso Hingga Terpilih Menjadi Ketua OJK

9 Juni 2017 15:49 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DK OJK terpilih Wimboh Santoso (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DK OJK terpilih Wimboh Santoso (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wimboh Santoso terpilih menjadi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2017-2022 pada Kamis 8 Mei 2017. Komisaris Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ini berhasil mengalahkan lawannya Sigit Promono, di mana Wimboh berhasil menang telak dengan perolehan 50 suara sedangkan Sigit memperoleh empat suara.
ADVERTISEMENT
Pasca terpilihnya sebagai Ketua DK OJK, Wimboh bercerita jika OJK bukanlah sesuatu yang baru baginya. Mengingat dulu Wimboh sempat menjadi tim Task Force waktu pembentukan OJK.
"Jadi OJK ini kan institusi yang baru, dan karena saya dulu ketua tim Task Force pembentukan OJK. Sehingga bagi saya ini bukan hal yang baru," tutur Wimboh saat konferensi pers di Plaza Mandiri, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (9/6).
Ketua DK OJK terpilih Wimboh Santoso (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DK OJK terpilih Wimboh Santoso (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Pengalaman Wimboh dalam menjalankan tugas di bidang jasa keuangan memang tak diragukan. Ia pun berharap dengan terpilihnya sebagai Ketua DK OJK diharapkan bisa memperkuat peran OJK.
"Organisasinya sudah ada, sudah berdiri dan kita tinggal tentunya meng-exchange beberapa hal yang bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Bukan hanya sekadar bagaimana melaksanakan tugas pengawsan jasa keuangan, tapi juga harus menyiapkan organisasi infrastruktur, sumber daya manusia (SDM)," katanya.
ADVERTISEMENT
Ia juga menceritakan bagaimana pengalaman dirinya berkecimpung di bidang jasa keuangan hingga akhirnya terpilih menjadi ketua DK OJK.
Wimboh Santoso (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wimboh Santoso (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
"Saya lama di Bank Indonesia (BI), di Direktur Eksekutif Pengaturan Perbankan. Jadi setelah itu saya ke New York. Di sana setahun, dan ditempatkan jadi Direktur Eksekutif IMF dua tahun. 2015 pulang, dan ditempatkan di Mandiri. Alhamdulillah masih dipercaya mengabdi melalui proses fit and proper test, bersama enam anggota OJK lainnya," beber Wimboh.
Wimboh menuturkan, terpilihnya menjadi ketua DK OJK Periode 2017-2022 ini diharapkan dapat memperkuat peran OJK. Lebih lanjut ia mengungkapkan, banyak hal yang akan dilakukannya untuk memperkuat pondasi OJK, salah satunya untuk menjalankan visi dan misi OJK ke depan serta mendorong peningkatan ekonomi nasional.
ADVERTISEMENT
"OJK untuk menjaga stabilitas sistem keuangan, tapi juga harus menjadi rangsangan terjadinya pertumbuhan ekonomi, mengurangi pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan pendapatan. Jadi bukan hanya stabil, tapi beri rangsangan," tandasnya.