Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Anak Muda Tidak Boleh Menyerah!
2 Juli 2023 8:55 WIB
Tulisan dari Ermy Eriyanthie tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hingar bingar perjalanan di dunia membuahkan ribuan masalah . Mulai dari bebatuan kecil, sampai tembok masalah yang besar turut menghadang. Dari banyaknya rintangan, mungkin ini adalah salah satu jalan pendewasaan yang bisa dirasakan.
ADVERTISEMENT
Sebagai anak muda dengan pengalaman yang minim, tentu saja masih banyak yang mudah mengeluh dan menyerah ketika dihadapi tantangan besar. Tetapi mengeluh dan menyerah sebenarnya bukanlah solusi untuk menghadapi masalah. Dalam beberapa hal, mengeluh diperbolehkan agar hati menjadi lega agar mampu kembali berjalan menghadapi rintangan yang ada.
Dalam menghadapi masalah, diperlukan upaya yang keras. Disamping usaha diperlukan berdo'a. Ditengah masalah juga terdapat kata "asa", pertanda bahwa masih ada harapan jika terus menjalani dengan penuh semangat.
Karena apalagi yang bisa dilakukan oleh anak muda selain usaha dan berdo'a. Usaha sebagai bukti nyata upaya kita mengejar sesuatu, dan do'a sebagai pengawas jiwa agar tidak menyentuh rasa putus asa. Keduanya harus berjalan seiringan dan menjadi bagian yang sangat penting.
Pada intinya, anak muda haruslah menjadi produktif dalam segala hal yang positif. Misalnya, produktif dalam pendidikan, pekerjaan, dan lainnya. Produktif adalah solusinya yang bisa dilalui oleh setiap anak muda. Produktivitas menjadi alternatif bentuk praktik nyata usaha terhadap yang ingin dicapai. Misalnya untuk menjadi penulis populer, membuat karya sebanyak-banyaknya adalah solusi.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya kesuksesan tidak hanya dilihat dari pencapaian dan hasil. Proses yang dilalui dengan produktif bisa dikatakan sebagai kesuksesan tersendiri. Proses menjadi hal yang paling penting, bukan hasil yang utama. Anak muda jangan takut untuk berproses, karena hasil bukanlah tolak ukur dari kesuksesan.