news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mengambil Pelajaran dari Kebakaran di Yunani

Haekal Husain
Social media enthusiast. Dulu kerja di media, kini di industri keuangan. Tertarik pada isu teknologi, sosial, dan hubungan internasional.
Konten dari Pengguna
29 Juli 2018 18:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Haekal Husain tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Reaksi salah satu warga ketika ia mencoba untuk mencari anjingnya setelah kebakaran yang terjadi di Desa Mati, Yunani. (Foto: REUTERS/Costas Baltas)
zoom-in-whitePerbesar
Reaksi salah satu warga ketika ia mencoba untuk mencari anjingnya setelah kebakaran yang terjadi di Desa Mati, Yunani. (Foto: REUTERS/Costas Baltas)
ADVERTISEMENT
Jika di Indonesia beberapa waktu terakhir mengalami penurunan suhu, lain dengan negara di Eropa. Di Eropa, beberapa hari terakhir ini gelombang panas menghantui warganya. Banyak negara yang merasakan dampaknya. Mulai dari matinya dedaunan di Denmark, air yang mengering di Utara Irlandia, hingga yang terparah, satu kota terbakar di Yunani.
ADVERTISEMENT
Sejarah mencatat, ini adalah kebakaran paling mematikan di Yunani dalam dekade terakhir. Bahkan disetarakan dengan kejadian Pompeii ribuan tahun lalu.
Hati saya terkoyak mengetahui apa yang terjadi di Mati, sebuah kota kecil di Timur Athena, Yunani. Kebakaran lahan yang terjadi mampu memporak-porandakan kota dalam sekejap. Menewaskan sedikitnya 83 orang, mengubah kota kecil yang indah itu menjadi gurun kematian dan kehancuran.
Orang-orang berhamburan menyelamatkan diri menuju laut di pinggir Mati. Sayangnya kemacetan terjadi dan warga mau tak mau menghirup asap alih-alih oksigen yang menyegarkan. Yang paling mengerikan, membayangkan bagaimana seorang suami melihat sebuah mobil seraya berujar "istri saya terbakar di sini" ditemani air mata yang mengering.
Dalam sebuah artikel juga diwartakan, banyak orang yang tak tahu kondisi keluarga atau kerabatnya karena terpisah, menyelamatkan diri. Hidupnya jadi dihantui tanda tanya, menerka-nerka apakah keluarganya masih hidup atau ikut tewas dalam kejadian ini.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini mengerikan. Sangat mengerikan.
Apa yang bisa kita lakukan?
Pastinya mendoakan. Mendoakan yang terbaik untuk para korban di sana. Namun jika ingin membantu secara langsung kepada korban di Mati, Google mampu menyalurkan donasi. Terdapat 3 pilihan donasi yang bisa dipilih: 50 ribu, 150 ribu, dan 500 ribu, semua dalam rupiah. Caranya? Langsung saja pergi ke laman Google dan ketik 'Wildfire Greek'.
Namun, yang paling penting adalah meningkatkan kesadaran kita terhadap lingkungan. Sudah bukan zamannya untuk acuh terhadap keberlangsungan bumi. Sesimpel untuk tidak buang puntung rokok sembarangan, terlebih saat kondisi cuaca sedang panas-panasnya. Hal sederhana seperti ini akan berdampak besar ke pribadi dan lingkungan kita ke depannya.
Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, baik di Yunani maupun di seluruh negara yang ada di dunia ini.
ADVERTISEMENT