Konten dari Pengguna

Kompolan Tapah Ateh, Gelar Ziarah Astah Kiai Khotib Poreh

Hamdi
Hamdi Alumni PP. Annuqayah Guluk Guluk Sumenep Madura, Kini Aktif mengajar dan menulis di berbagai media Online. (Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari. - Pramoedya Ananta Toer)
20 Mei 2024 10:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hamdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Foto Android
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Foto Android
ADVERTISEMENT
Kompolan tapah ateh Moncek Tengah Lenteng Sumenep, Gelar ziarah ke Makam Kiai Khotib Poreh, ia merupakan sosok Kiai Yang Alim, Sabar, Tawadu’ serta memiliki banyak karomah, salah satu karomahnya, bisa meredam kemarahan pencuri. Menurut catatan Tesis yang ditulis Handri, beliau pendiri NU Kecamatan Lenteng, selain itu, ia pendiri Pesantren Tanwirul Hija Cangkreng Lenteng Sumenep.
ADVERTISEMENT
Hari Selasa, 14 Mei 2024, merupakan gelaran perdana setelah satu Tahun kami tidak melakukan touring religi ke astah para wali. Pemilihan rute ziarah ini, berawal dari musyawarah kecil, antara ahmad wakil dan Ketua TA (Kiai Mursid), pada kompolan rutinan Malam rabu kemaren, di Mushalla TB Tarbiyatul Banat Moncek Tengah Lenteng. Ending musyawarah akhirnya saya menyanggupi untuk kompolan diletakkan di Maqbarah Kiai Khotib Poreh.
Setelah anggota menyepekati penetapan rute, kemudian Ahmad Wakil selaku kordinator TA, membuat List kehadiran. Ternyata, setelah beberapa menit dari list dikeluarkan di group WA Tapah Ateh, pada menit ke-13 terlihat 2 orang mengisi list. Alhamdulillah pada H-2 lebih 20 orang mengisi list tersebut.
Sumber: Foto Androind samsung
Pada hari pelaksanaan, selasa sekitar jam 05 : 00 WIB, Anggota ziarah berkumpul di Mushalla Tarbiyatul Banat, dalam rangka melaksanakan shalat maghrib berjamaah. kemudian setelah selesai berjamaah maghrib, anggota kompolan TA berangkat menuju lokasi.
ADVERTISEMENT
Jarak tempuh Dari Moncek Tengah menuju astah Kiai Khotib, berkisar 13 KM, atau memakan waktu sekitar Setengah JAM. Setelah sampai di astah, para peziarah mengucapkan salam, dalam rangka mengucapkan keselamatan bagi ahli kubur dan kepada dirinya.
Alhamdulillah waktu itu, salah satu tetangga maqbarah (orang tua Iqli),bersedia memberikan kopi dan tambul seadanya. Dengan nada lirih, ayo cong inung, pintanya kepada para anggota kompolah, Semoga perjalanan malam ini mendapatkan barakah para ulama’ dan para wali yang ada di Kecamatan Lenteng.
Sumber :foto android
Setelah anggota TA menikmati kopi dan suguhan gorengan, sekitar jam 18: 37 zikiran dimulai di awali dengan pembacaan tawassulan kepada para auliya’ hingga leluhur para anggota kompolan, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan shalawat dan diteruskan dengan pembacaan shalawat nariyah sebanyak 4444 kali.
ADVERTISEMENT
Angka 4444 merupakan angka yang diajarkan kiai Supyan Pengasuh Pondok Pesantren Sumber Bunga Seletreng Situbondo Jawa timur. Yang ini terus didengungkan oleh Kiai Tamim, Kiai Kholil Situbondo dan Kiai Zainuri Supyan, semoga anggota tapah ateh terus mendapatkan madat dari para wali.