Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Induk Organisasi Sepak Bola Nasional adalah PSSI, Ini Sejarahnya
22 September 2022 18:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi induk organisasi sepak bola Indonesia adalah PSSI. Foto: M Agung Rajasa/Antara Foto](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gdhmy6r9rz7c4m9wqt0am0ca.jpg)
ADVERTISEMENT
Induk organisasi sepak bola nasional adalah PSSI , tentunya bagi pecinta sepak bola khususnya sepak bola tanah air sudah tidak asing lagi mendengar organisasi ini. Namun, apakah Anda tahu sejarah di balik terbentuknya PSSI?
ADVERTISEMENT
Setiap cabang olahraga umumnya memiliki organisasi yang bekerja untuk mengontrol, serta mengembangkan olahraga tersebut. Olahraga sepak bola sendiri dinaungi oleh organisasi non-pemerintah yaitu the Federation Internationale de Football Association atau yang biasa disebut dengan FIFA.
Di Indonesia, organisasi yang bertanggung jawab untuk mengelola olahraga sepak bola adalah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Meskipun PSSI dapat terbilang sebagai organisasi olahraga yang ternama di Indonesia, masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui sejarah terbentuknya organisasi ini.
Nah, bagi Anda yang penasaran atas proses pembangunan organisasi sepak bola Indonesia, berikut informasi singkatnya.
Sejarah Singkat PSSI
Dikutip dari laman resminya, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) lahir di tengah penjajahan Belanda pada 19 April 1930 oleh seorang insinyur sipil bernama Soeratin Sosrosoegondo.
ADVERTISEMENT
Soeratin Sosrosoegondo sempat menempuh jenjang pendidikannya di Sekolah Teknik Tinggi di Heckelenburg, Jerman. Lulus pada tahun 1927, Soeratin Sosrosoegondo kembali ke Indonesia pada tahun 1928 untuk bekerja di perusahaan Belanda yaitu Sizten en Lausada.
Merasakan gempuran nasionalis di jiwanya, Soeratin Sosrosoegondo memutuskan mundur dari perusahaan tersebut untuk fokus di bidang pergerakan sebagai pemuda yang cinta akan sepak bola. Dengan begitu, Soeratin Sosrosoegondo berpikir bahwa sepak bola adalah wahana terbaik untuk menyemai nasionalisme di kalangan para pemuda saat itu.
Soeratin Sosrosoegondo kemudian secara perlahan mengadakan pertemuan satu persatu dengan tokoh-tokoh sepak bola di Indonesia. Pertemuan ini dilaksanakan secara diam-diam demi menghindari sergapan dari Polisi Belanda saat itu.
Lalu pada tanggal 19 April 1930 terjadilah pertemuan antar wakil-wakil dari Voetbalbond Indonesische Jakarta (VIJ) yang melahirkan organisasi Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (nama PSSI saat itu). Pada tahun 1950 nama tersebut diubah secara resmi menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam perkembangan organisasinya, PSSI berhasil berafiliasi dengan induk organisasi sepak bola internasional yaitu FIFA pada tahun 1952. Dua tahun sejak bergabung dengan FIFA, PSSI juga bergabung dengan badan sepak bola Asia yaitu Asian Football Confederation (AFC).
Seiring berjalannya waktu, PSSI berhasil menjadi organisasi yang mengembangkan sepak bola di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya beberapa macam kompetisi di tanah air seperti Liga 1, Liga 2, Liga 3, Liga 1 putri, Liga 1 U-16, Liga 1 U-18, Piala Indonesia, Piala Soeratin U-17, dan masih banyak lagi.
Kini, kursi kepemimpinan PSSI diduduki oleh Mochamad Irawan atau yang biasa disapa dengan Iwan Bule sampai dengan tahun 2023.
Dengan mengetahui sejarah terbentuknya PSSI, Anda diharapkan dapat lebih menghargai seluruh organisasi olahraga Indonesia yang juga berjuang untuk mengharumkan nama bangsa.
ADVERTISEMENT
(AA)