9 Museum di Yogyakarta yang Menarik untuk Dikunjungi

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
Konten dari Pengguna
25 Juni 2022 7:14 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seseorang mengunjungi museum di Yogyakarta. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seseorang mengunjungi museum di Yogyakarta. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
DI Yogyakarta merupakan salah satu daerah pilihan untuk berwisata. Salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi adalah beberapa museum di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Yogyakarta adalah daerah yang terkenal karena memiliki sejumlah tempat bersejarah, konservasi budaya dan kesenian yang menarik. Tak heran jika kota ini memiliki sejumlah museum untuk mengarsipkan dan menyimpan benda-benda unik dan bersejarah.
Museum merupakan salah satu rekomendasi tempat liburan dan rekreasi yang menyenangkan. Selain menyenangkan, pengunjung juga bisa mendapatkan sejumlah informasi menarik yang ada di museum.
Apa saja rekomendasi museum di Yogyakarta yang menarik untuk dikunjungi? Simak ulasan seputar rekomendasi museum di Yogyakarta di bawah ini.

Museum di Yogyakarta

Mengutip dari laman situs Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov Jogja, ada sejumlah museum yang bisa menjadi alternatif pilihan untuk rekreasi. Berikut adalah kumpulan rekomendasi museum di Yogyakarta.

1. Museum Affandi

Museum Affandi merupakan salah satu museum kesenian. Museum ini terletak di Jl. Laksda Adisucipto 167, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Museum ini didirikan untuk memamerkan berbagai macam lukisan karya Affandi. Selain itu, museum ini menyimpan benda peninggalan milik Affandi, mulai dari sepeda onthel hingga mobil.
Affandi sendiri merupakan seorang pelukis ternama Indonesia yang bahkan karya-karyanya sudah terkenal di luar negeri. Memiliki gaya ekspresionis dan romantisme membuat, karya-karya Affandi sangat populer di kalangan aktivis seni, maupun masyarakat umum.
Museum Affandi sendiri buka mulai dari pukul 9.00 pagi hingga 4.00 sore setiap hari Senin hingga Sabtu. Untuk harga tiket masuk Museum Affandi, pengunjung yang berusia kanak-kanak dikenakan biaya sebesar Rp10.000,-, untuk orang dewasa dikenakan biaya Rp25.000, dan untuk wisatawan asing dikenakan biaya sebesar Rp50.000.

2. Museum Sandi

Museum Sandi adalah salah satu museum di Yogyakarta yang terletak di Kotabaru, Gondokusuman. Museum ini dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
ADVERTISEMENT
Museum Sandi sendiri awalnya didirikan untuk mendukung fungsi dan tugas dari BSSN dalam meningkatkan budaya keamanan informasi.
Melalui museum ini, BSSN memberikan edukasi kepada masyarakat terkait keamanan informasi dan digunakan untuk menyimpan nilai-nilai sejarah perjuangan insan persandian sebagai bagian integral perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Di dalam Museum Sandi, terdapat berbagai peralatan dan replika yang berkaitan dengan persandian. Museum Sandi memiliki koleksi berupa replika alat persandian kuno, replika mesin sandi, replika sepeda kurir, miniatur-miniatur, dan lain-lain.
Tak hanya itu, museum ini juga memamerkan sejumlah foto-foto dan peta komunikasi sandi dan denah kotabaru pada masa Hindia-Belanda.
Museum Sandi buka setiap hari Senin-Sabtu dari jam 9.00 pagi hingga 3.00 sore. Pengunjung yang ingin mendatangi museum ini cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp3.000,- untuk tiket masuk.
ADVERTISEMENT

3. Museum Monumen Jogja Kembali

Salah satu museum di Yogyakarta yang menarik untuk dikunjungi adalah Museum Monumen Jogja Kembali. Foto: Dinas Parawisata dan Kebudayaan Pemprov Jogja
Museum Monumen Jogja Kembali atau Monjali merupakan sebuah museum yang sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia khususnya di daerah Yogyakarta.
Museum ini terletak di daerah Jl. Ring Road Utara, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman. Monjali secara langsung dikelola oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dalam museum ini, terdapat sejumlah koleksi yang identik dengan perjuangan bangsa Indonesia kala itu, seperti replika pakaian militer, senjata api, diorama Soeharto, hingga tandu yang dipakai oleh Jenderal Soedirman ketika bergerilya melawan Belanda di Yogya, Madiun, sampai Kediri.
Monumen Jogja Kembali buka setiap hari Selasa-Minggu pukul 8 pagi hingga 4 sore. Untuk tiket masuknya, setiap pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp15.000,.

4. Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu merupakan salah satu museum kesenian yang ada di Yogyakarta. Museum ini secara umum menampilkan kebudayaan dan gambaran kehidupan bangsawan zaman Dinasti Mataram.
ADVERTISEMENT
Ullen Sentalu sendiri berasal dari kalimat dalam bahasa Jawa, yaitu Ulating blencong sejatine tataraning lumaku yang artinya lampu yang dipergunakan saat pertunjukkan wayang kulit. Makna dari kalimat tersebut adalah sebuah petunjuk bagi manusia dalam melangkah dan meniti kehidupan.
Museum ini berlokasi di Jl. Boyong No.KM 25, Kaliurang dan digagas oleh keluarga Haryono, salah satu keluarga pembatik yang memiliki keturunan bangsawan.
Pengunjung bisa melihat banyak benda-benda peninggalan dan ilustrasi kehidupan bangsawan Kerajaan Mataram. Selain itu, terdapat koleksi kain batik, gamelan kuno, arca-arca khas Hindu Buddha, dan lain-lain.
Museum ini buka setiap hari Selasa-Jumat pukul 8.00 hingga 16.00. Untuk hari Sabtu dan Minggu dibuka 08.30-17.00.
Biaya atau harga tiket masuk museum ini disesuaikan dengan usia pengunjung. Untuk wisatawan lokal, pengunjung yang berusia 5-12 tahun dikenakan biaya sebesar Rp20.000, sedangkan pengunjung dewasa dikenakan biaya sebesar Rp40.000.
ADVERTISEMENT
Pengunjung mancanegara berusia 5-12 tahun dikenakan biaya sebesar Rp60.000, sedangkan pengunjung mancanegara berusia dewasa dikenakan biaya sebesar Rp100.000,-.

5. Museum Sonobudoyo

Salah satu museum di Yogyakarta yang menarik untuk dikunjungi adalah Museum Monumen Jogja Kembali. Foto: Dinas Parawisata dan Kebudayaan Pemprov Jogja
Rekomendasi museum di Yogyakarta selanjutnya adalah Museum Sonobudoyo. Museum ini merupakan museum sekaligus perpustakaan yang memuat sejarah dan budaya Jawa, khususnya bagian Yogyakarta.
Museum Sonobudoyo sendiri terletak di Jl. Pangurakan No.6, Ngupasan, Kec. Gondomanan. Museum ini banyak menyimpan benda peninggalan kebudayaan Jawa dari abad ke abad.
Contoh koleksi yang disimpan dalam Museum Sonobudoyo adalah patung perunggu dari abad ke-8 dan keramik pada zaman Neolitik. Selain itu, museum ini juga mengoleksi berbagai macam jenis wayang kulit dan senjata kuno, termasuk topeng berkhaskan budaya Jawa.
Museum Sonobudoyo juga banyak menyimpan koleksi geologi, arkeologi, etnografi, filogi, dan lain-lain. Tercatat ada 43.000 koleksi dalam museum ini.
ADVERTISEMENT
Bagi yang ingin mengunjungi museum ini, jangan lupa untuk menyediakan uang untuk membayar tiket masuk. Tiket masuk Museum Sonobudoyo sangatlah terjangkau, yakni Rp2.500 untuk anak-anak dan untuk dewasa sebesar Rp3.000.

6. Museum Biologi UGM

Museum Biologi UGM adalah museum yang didirikan dan dikelola oleh Fakultas Biologi UGM. Museum ini difokuskan untuk memberikan edukasi terkait pendidikan hayati, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang terletak di kompleks Universitas Gadjah Mada.
Sesuai dengan namanya, Museum Biologi UGM menyediakan koleksi yang berkaitan dengan ilmu hayati dan makhluk hidup. Pengunjung akan melihat kumpulan hewan dari berbagai jenis, mulai dari avertebrata hingga vertebrata.
Selain itu, terdapat pula koleksi tumbuhan, baik dari tumbuhan tingkatan hidup rendah hingga tumbuhan tingkatan hidup rendah.
ADVERTISEMENT
Museum ini buka setiap hari Senin-Jumat pukul 07.30-16.00, khusus akhir Jumat ditutup pukul 15.00. Adapun harga tiket Museum Biologi UGM adalah sebagai berikut:

7. Museum Wayang Kekayon

Salah satu museum di Yogyakarta yang menarik untuk dikunjungi adalah Museum Monumen Jogja Kembali. Foto: Dinas Parawisata dan Kebudayaan Pemprov Jogja
Museum Wayang Kekayon adalah salah satu museum di Yogyakarta yang secara khusus mengoleksi wayang dan topeng. Museum ini berlokasi di Jl. Jogja-Wonosari Km.7 No.277.
Museum Wayang Kekayon didirikan sejak tahun 1990. Di dalam museum ini, terdapat berbagai macam koleksi wayang dan topeng serta sejarah kronologis wayang dari maa ke masa.
Wayang-wayang dalam museum ini terbuat dari berbagai macam bahan, mulai dari kulit, kayu, kain, hingga kertas. Koleksi wayangnya pun sangat beragam, seperti Wayang Purwa, Wayang Madya hingga Wayang Suluh.
ADVERTISEMENT
Museum ini dibuka mulai hari Selasa-Minggu pukul 08.00-15.00 waktu setempat. Untuk biaya masuknya, setiap pengunjung dikenakan biaya mulai dari Rp2.000-Rp5.000.

8. Museum Batik Yogyakarta

Rekomendasi museum di Yogyakarta selanjutnya adalah Museum Batik Yogyakarta. Museum ini berlokasi di Jl. Dr. Sutomo No. 13 A, Yogyakarta.
Museum ini merupakan museum batik pertama dan paling lengkap di daerah Yogyakarta. Museum Batik Yogyakarta telah berdiri dari tahun 1973.
Selain menyimpan berbagai macam jenis kerajinan batik, Museum Batik Yogyakarta juga juga mengembangkan klinik perawatan dan konservasi batik.
Museum Batik Yogyakarta buka setiap hari Senin-Sabtu pukul 09.00-15.00. Untuk harga tiket masuknya adalah sebesar Rp20.000 dan bagi pengunjung yang ingin berlatih membatik dikenakan biaya Rp40.000 per jam.

9. Museum Coklat Monggo

Museum Coklat Monggo adalah museum yang unik karena museum ini memuat berbagai macam informasi mengenai coklat. Museum ini dikelola secara langsung oleh Chocolate Monggo Factory.
ADVERTISEMENT
Di dalam museum ini, pengunjung bisa melihat bagaimana produksi berbagai macam produk coklat, bahkan bisa menyicipinya. Selain itu, pengunjung juga melakukan aktivitas menyenangkan, seperti membuat coklat.
Harga tiket untuk Museum Coklat Monggo mulai dari Rp 10.000. Museum ini terletak di Jl. Tugu Gentong RT. 03 Sribitan Bangunjiwo dan buka setiap hari mulai dari pukul 10 pagi hingga 6 sore.
Demikian ulasan mengenai museum-museum menarik yang ada di Yogyakarta. Museum-museum tersebut bisa menjadi pilihan destinasi wisata edukatif yang menyenangkan.
(SAI)