12 Titik Bangkai Kapal Bandel yang Akan Ditenggalamkan Susi Esok

31 Maret 2017 8:48 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi pengenggelama kapal nelayan ilegal. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengenggelama kapal nelayan ilegal. (Foto: Pixabay)
Ada 82 kapal yang tertangkap tangan melakukan pencurian di laut Indonesia dan akan ditenggelamkan esok hari. Dari 82 kapal terdapat 75 kapal asing yang terjaring razia.
ADVERTISEMENT
Kapal-kapal tersebut akan ditenggelamkan secara serentak di 12 wilayah di Indonesia.
Menurut dokumen Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dikutip kumparan (kumparan.com), Jumat (31/3) 12 wilayah tersebut tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Peledakan kapal nelayan ilegal. (Foto: Youtube/Jakarta Greater)
zoom-in-whitePerbesar
Peledakan kapal nelayan ilegal. (Foto: Youtube/Jakarta Greater)
Kapal-kapal tersebut akan ditenggelamkan secara serentak di 12 wilayah di Indonesia.
Berikut rinciannya:
1. Aceh, dilaksanakan oleh Ditpolair Polda Aceh.
Jumlah kapal: 3
Bendera kapal: Malaysia
Status hukum: Incraht
2. Belawan, dilaksanakan oleh Ditpolair Polda Sumatera Utara.
Jumlah kapal: 7
Bendera kapal: 2 kapal Indonesia 5 kapal Malaysia
Status hukum: Incraht
3. Ranai, dilaksanakan oleh Pangkalan Angkatan Laut Ranai.
ADVERTISEMENT
Jumlah kapal: 29
Bendera kapal: 1 kapal Malaysia, 28 kapal Vietnam
Status hukum: 16 kapal Incraht, 13 kapal penetapan pengadilan untuk dimusnahkan.
4. Tarempa, dilaksanakan oleh Pangkalan Angkatan Laut Tarempa.
Jumlah kapal: 10
Bendera kapal: Vietnam
Status hukum: Penetapan pengadilan untuk dimusnahkan.
5. Bitung, dilaksanakan oleh Ditpolair Polda Sulawesi Utara.
Jumlah kapal: 9
Bendera kapal: 1 Indonesia dan 8 Filipina.
Status hukum: Incraht
6. Bali, dilaksanakan oleh Ditpolair Polda Bali.
Jumlah kapal: 1
Bendera kapal: Filipina
Status hukum: Incraht
7. Ternate, dilaksanakan oleh Pangkalan Angkatan Laut Ternate.
Jumlah kapal: 4
Bendera kapal: Filipina
Status hukum: Penetapan pengadilan untuk dimusnahkan.
8. Ambon, dilaksanakan oleh Pangkalan Angkatan Utama Laut IX Ambon.
ADVERTISEMENT
Jumlah kapal: 3
Bendera kapal: Indonesia dan Vietnam
Status hukum: Incraht
9.Merauke, dilaksanakan oleh Pangkalan Angkatan Utama Laut XI Merauke.
Jumlah kapal: 1
Bendera kapal: Indonesi
Status hukum: Incraht
10. dilaksanakan oleh Pangkalan Angkatan Utama Laut XII Pontianak.
Jumlah kapal: 8
Bendera kapal: dan Vietnam
Status hukum: Incraht
11. Tarakan, dilaksanakan oleh Pangkalan Angkatan Utama Laut XIII Tarakan.
Jumlah kapal: 6
Bendera kapal: 2 Malaysia dan 4 Vietnam
Status hukum: 2 Incraht dan 4 penetepan pengadilan untuk dimusnahkan.
12. Sorong, dilaksanakan oleh Pangkalan Angkatan Utama Laut XIV Sorong.
Jumlah kapal: 1
Bendera kapal: Filipina
Status hukum: Incraht
ADVERTISEMENT