22 Makanan Khas Maluku yang Wajib Dicoba

Ilustrasi nasi lapola dari Maluku Foto: Shutterstock

Ragam makanan Indonesia yang kaya akan rempah membuat kita tertarik untuk mencobanya. Salah satu masakan Indonesia yang wajib dicoba ialah makanan Khas Maluku.

Seperti diketahui Maluku merupakan daerah penghasil rempah dan tangkapan laut. Maka dari itu tak jarang makanan khas Maluku banyak dibuat dengan bahan dasar ikan dan dibumbui dengan rempah yang sangat khas rasanya.

Lantas apa saja makanan khas Maluku yang wajib dicoba? Agar tak penasaran, simak uraian di bawah ini yang akan membahas macam-macam makanan khas Maluku.

Papeda

Papeda sebagai salah satu contoh makanan khas Maluku. Foto: Instagram/ayojalantour

Makanan khas Maluku yang pertama ialah Papeda. Menurut buku Makanan Tradisional Indonesia Seri 3 oleh Murdijati Gardjito dkk., papeda merupakan bubur sagu dengan tekstur kental dan lengket bahkan tampak seperti lem.

Makanan khas Maluku satu ini mengandung karbohidrat dan serat yang tinggi. Biasanya papeda dimakan bersama ikan tongkol bumbu kunyit, ikan gabus, atau ikan kakap merah.

Nasi Lapola

Nasi lapola merupakan makanan khas Maluku bercita rasa gurih. Hidangan beras putih ini dimasak dengan kacang tolo, parutan kelapa, serai, daun jeruk, dan daun pandan serta bumbu. Nasi lapola dimasak dengan cara dikukus lalu disajikan dengan kohu-kohu atau lalapan seperti terong ungu, kacang panjang, kol, ketimun, biraro, dan daun kemangi.

Ikan Kuah Pala Banda

Makanan khas Maluku yang ketiga adalah ikan kuah Pala Banda. Penggunaan kata “Banda” sengaja dipilih karena makanan ini berasal dari Kepulauan Banda, Maluku Tengah.

Sajian ini berbahan dasar ikan yang disiram dengan kuah buah pala yang bercita rasa asam pedas. Bumbu lain yang digunakan untuk membuat kuah antara lain gula, garam, bawang putih, dan bawang merah.

Ikan Bakar Dabu-Dabu

Ikan bakar dabu-dabu merupakan makanan khas Maluku yang populer dan banyak ditemukan di Ibu Kota Indonesia. Ikan bakar ini disajikan dengan siraman sambal dabu-dabu yang begitu lezat.

Meskipun rasa ikannya dibuat orisinal, cita rasa asam dan pedas yang ada di sambal sangat terasa. Cita rasa ini tentu sangat sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia.

Woku Komo-Komo

Woku komo-komo mempunyai rasa gurih dan aroma wangi. Hidangan ini diolah dengan cara merendam sagu selama satu jam di dalam air rempah-rempah.

Adapun rempah-rempah yang digunakan antara lain merica, serai, bawang putih, bawang merah, jahe, dan santan. Nantinya sagu yang sudah direndam dicampur dengan jeroan ikan yang sudah ditumis kemudian dibungkus menggunakan daun pisang dan dibakar.

Rujak Natsepa

Rujak Natsepa. Foto: Ochi Amanaturrosyidah/Kumparan

Makanan khas Maluku lainnya adalah Rujak Natsepa. Pada umumnya makanan ini sama dengan rujak yang sering ditemui di Pulau Jawa.

Isinya berupa potongan buah-buahan lalu dilumuri bumbu kacang yang terbuat dari kacang, gula aren, garam, asam, dan cabai. Dinamakan rujak natsepa karena makanan ini banyak ditemukan di pinggir Pantai Natsepa, Desa Suli, Kecamatan Maluku Tengah.

Manisan Pala

Buah Pala menjadi mata pencaharian utama di Kepulauan Banda. Masyarakat Banda sering mengolah buah ini menjadi manisan pala yang kemudian menjadi makanan khas Maluku. Manisan pala cocok disajikan saat Lebaran ataupun hari besar lainnya.

Kopi Sibu-Sibu

Kopi sibu-sibu. Foto: Ambonesia/Kumparan

Kopi sibu-sibu adalah minuman kopi yang berasal dari Ambon. Kopi ini sangat unik karena di dalamnya terdapat taburan irisan biji ketapang.

Kopi sibu-sibu juga diberi bubuk cengkeh halus, ini yang membedakan kopi sibu-sibu dengan yang lainnya. Adapun arti sibu-sibu diambil dari bahasa Maluku yang berarti sepoi-sepoi.

Talam Sagu Bakar

Makanan yang berasal dari Maluku Utara ini memiliki rasa manis di lidah. Talam sagu bakar ini terbuat dari sagu, tepung beras, gula merah, kenari, mentega, kacang brenebon, dan rempah-rempah.

Lalampa

Lalampa, terbuat dari beras ketan, ikan, dan rempah lainnya. Foto: Faris Bobero/cermat

Lalampa merupakan makanan khas Ternate yang bentuknya mirip lemper. Sajian ini terbuat dari beras ketan yang diisi ikan tongkol dan rempah-rempah lalu dibungkus menggunakan daun pisang.

Sinole

Makanan khas Maluku selanjutnya adalah Sinole. Makanan ini memiliki bentuk yang mirip dengan sosis, tetapi memiliki rasa manis gurih. Sinole dibuat dari tepung sagu dan kelapa parut, sementara pugas (topping) saus dibuat dari gula merah, santan, dan tepung maizena.

Kohu-kohu

Kohu-kohu adalah makanan khas Maluku Utara berupa lalapan. Isinya meliputi kacang panjang, kemangi, terung, mentimun, kol, dan biraro. Kohu-kohu disantap dengan tambahan ikan dan sambal terasi. Ikannya bisa ikan teri basah ataupun ikan tongkol yang dikukus.

Sambal Colo-Colo

Ilustrasi sambal colo-colo. Foto: Pexels.com

Sambal colo-colo biasanya ditemukan di nasi lapola. Mengutip dari buku Jelajah Hidup Tanpa Batas, sambal colo-colo terbuat dari cabai, bawang merah, gula, dan air jeruk nipis atau lemon.

Perasan air jeruk nipis atau lemon ini membuat rasa sambal colo-colo menjadi segar. Sambal ini juga bisa menggunakan campuran kecap manis agar menghasilkan cita rasa pedas asam manis yang segar.

Nasi Jaha

Nasi Jaha adalah makanan khas Maluku yang terbuat dari beras ketan dan santan. Bahan ini dimasukkan ke dalam batang bambu kemudian dibakar.

Batang bambu tersebut sebelumnya sudah dilapisi daun pisang agar ketika nasi jaha matang mudah dikeluarkan. Biasanya nasi jaha dibuat saat ada perayaan hari besar tertentu.

Ikan Kuah Kuning

Ikan kuah kuning adalah salah satu masakan tradisional khas Maluku. Menurut buku Atlas Kuliner Nusantara; Makanan Spektakuler 33 Provinsi karya Rizal Khadaf, ikan yang digunakan pada masakan ini ialah ikan cakalang ataupun ikan tongkol.

Ikan kuah kuning diolah dengan banyak rempah, antara lain kunyit, serai, jeruk nipis, dan rempah lainnya. Santapan ini memiliki ciri khas berwarna kuning dan mempunyai cita rasa asam serta segar.

Ikan Asar

Makanan khas Maluku selanjutnya adalah ikan asar atau ikan asap. Ikan yang digunakan biasanya berupa ikan cakalang dan ikan tuna. Makanan ini cocok untuk dijadikan oleh-oleh karena biasanya mempunyai daya tahan sampai tujuh hari.

Sambal Kenari

Selain memiliki banyak jenis makanan yang terbuat dari sagu, Maluku juga memiliki sambal khas yang begitu menggugah selera makan seperti sambal kenari. Sambal ini wajib kamu coba saat berkunjung ke Maluku. Sambal kanari terbuat dari kenari, cabai merah, bawang merah, gula pasir, terasi matang, lemon, dan garam.

Sambal Pepaya Muda

Ternyata buah pepaya juga bisa dijadikan olahan sambal yang sedap. Sambal pepaya dibuat dari buah pepaya yang masih muda, kenari, garam, bawang merah, bawang putih, terasi, lengkuas, dan lada.

Pepaya muda hanya perlu diiris tipis lalu dicampur garam kemudian diremas hingga menjadi satu. Selanjutnya bilas dan haluskan semua bahan, lalu tumis dengan minyak.

Bubur Ne

Bubur Ne. Foto: Dokumentasi Lentera Maluku

Bubur Ne merupakan sajian yang terbuat dari sagu dan dimasak dalam bentuk mutiara kecil-kecil. Warnanya berbeda sesuai selera, biasanya berwarna cokelat tua, merah terang, atau merah muda.

Selain sagu bubur Ne juga menggunakan santan, kayu manis, gula merah dan daun pandan. Sajian ini cocok dinikmati dalam keadaan hangat ataupun dingin.

Gohu Ikan

Gohu ikan merupakan makanan khas Ternate dan terbuat dari Tuna ataupun Cakalang mentah. Bahan yang dibutuhkan untuk mengolah makanan ini di antaranya ikan cakalang atau tuna, jeruk cui, garam, bawang merah, cabai rawit, dan kenari.

Kasbi Komplet

Kasbi komplet merupakan makanan khas orang Maluku dengan bahan dasar adalah kasbi (singkong), batata, ubi, keladi dan rebusan pisang.

Kue Suami

Kue suami adalah makanan khas dari Ambon, Maluku. Kue ini terbuat dari ubi yang diparut, diperas airnya, lalu dikukus. Selain di Maluku, kue ini juga memiliki nama lain sesuai daerahnya. Di antaranya "sangkola" di Bau-Bau, Sulawesi Tenggara, dan "suami" di Cia-Cia dan Wanci, Sulawesi Tenggara.

Itu dia rekomendasi makanan khas Maluku yang bisa kamu coba saat mengunjugi Maluku. Selamat mencoba!

(ZHR)