Konten dari Pengguna

3 Penyebab Runtuhnya Daulah Abbasiyah: Perebutan Kekuasaan dan Perang Saudara

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
17 Januari 2022 15:38 WIB
·
waktu baca 4 menit
clock
Diperbarui 6 April 2023 15:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyebab runtuhnya Daulah Abbasiyah. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Penyebab runtuhnya Daulah Abbasiyah. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Daulah Abbasiyah menjadi masa perkembangan Islam yang sudah berdiri selama lima abad, yakni di tahun 132 H atau 750 M sampai 656 H atau 1258 M. Namun, coba sebutkan tiga penyebab runtuhnya Daulah Abbasiyah!
ADVERTISEMENT
Awal mula keruntuhan dari Daulah Abbasiyah sebetulnya disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah perang saudara yang terus menerus terjadi, sehingga menyebabkan provokasi dan perebutan kekuasaan.
Menurut buku Sejarah Pendidikan Islam karya J. Sutuyhi Pulungan, Daulah Abbasiyah diambil dari nama seorang paman dari Rasulullah SAW yang bernama al-Abbas ibn Abd al-Muthalib ibn Hasyim.
Pendiri dari Daulah Abbasiyah ini sendiri adalah Abdullah As-Saffah bin Ali bin Abdullah bin Al-Abbas. Selama masa kejayaannya, Daulah Abbasiyah dipimpin oleh setidaknya 37 khalifah.
Perang saudara jadi salah satu faktor Daulah Abbasiyah. Foto: Unsplash
Pada masa ini, kehidupan dari peradaban Islam sudah sangat maju, sehingga bisa dikatakan sebagai zaman keemasan dari agama Islam. Puncak kejayaan tersebut sudah termasuk ke dalam bidang kekuasaan, politik, ekonomi, dan juga kebudayaan serta pengetahuan.
ADVERTISEMENT
Salah satu khalifah dari Daulah Abbasiyah, yakni Khalifah Harun ar-Rasyid sangat peduli dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Bahkan di zaman tersebut, ia mendirikan lembaga ilmu pengetahuan yang diberi nama Baitul Hikmah.
Lembaga tersebut dijadikan sebagai pusat penerjemah, penelitian, dan pengkajian ilmu perpustakaan serta lembaga pendidikan. Tidak hanya itu, sejumlah ulama dan juga ilmuwan lahir di masa kejayaan Daulah Abbasiyah.
Menyadur dari jurnal Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, para ahli ulama yang dilahirkan di masa Daulah Abbasiyah, yakni ahli hadits, seperti Imam Bukhari, Imam Muslim, Abu Daud, Ibnu Majah, dan At Tirmidzi.
Sedangkan di dalam bidang matematika, teori Aljabar dilahirkan oleh Al Khawarizmi dan Umar Khayam yang menulis Treatise On Algebra.
ADVERTISEMENT

Runtuhnya Daulah Abbasiyah Karena Perang Saudara

Ilustrasi Dinasti Abbasiyah. Foto: Sean Pavone/Shutterstock
Mengutip buku Bangkit dan Runtuhnya Daulah Bani Saljuk karya Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-Shallabi, penyebab dari keruntuhan Daulah Abbasiyah berhubungan erat dengan perang saudara dan perebutan kekuasaan.
Berikut penjelasan dari tiga penyebab runtuhnya Daulah Abbasiyah.

1. Perebutan kekuasaan, timbul perang saudara

Perebutan daerah kekuasaan yang luas membuat terjadinya persaingan di antara keluarga Abbasiyah. Karena persaingan dari perebutan daerah kekuasaan, timbul berbagai macam perang saudara.

2. Konflik agama

Pada masa Daulah Abbasiyah, semakin banyak pendatang baru dari Bani Persia yang sudah memeluk Islam. Namun, Islam yang dipahami merupakan ajaran dari Syiah.
Bahkan, ada beberapa ulama yang terpengaruh karena paham Islam Syiah, akibatnya ajaran Islam pun semakin terpecah belah.

3. Hidup berfoya-foya dan lupa akan musuh

Hampir mendekati masa kehancuran, Daulah Abbasiyah hanya memiliki daerah di sekitar Baghdad. Para pasukan mulai memposisikan dirinya di daerah yang jauh, sehingga ketika ada musuh, para bangsawan hanya menikmati harta dan lupa jika ada musuh.
ADVERTISEMENT

Kemunduran Dinasti Abbasiyah

Ilustrasi istana Abbasiyah. Foto: pixabay
Sebagaimana telah disebutkan, salah satu faktor utama yang mengakibatkan kemunduran Dinasti Abbasiyah adalah perebutan kekuasaan. Konflik internal berkepanjangan yang terjadi dalam istana Abbasiyah menimbulkan respons buruk dari masyarakat.
Mengutip Buku Siswa Sejarah Kebudayaan Islam untuk Madrasah Aliyah tulisan M. Husain Tuanaya dkk., faktor itu diperburuk dengan perilaku amoral yang ditunjukkan para khalifah dan pembesar istana, mulai dari khalifah 10 dan seterusnya.
Salah satu perilaku amoral yang dilakukan adalah mengadakan acara seremonal di istana untuk menghibur khalifah dan pembesar istana secara rutin setiap akhir tahun. Acara tersebut dianggap tidak penting dan tidak mencerminkan bagaimana wajah sebuah dinasti yang semestinya.
ADVERTISEMENT
Alhasil, kebencian masyarakat terhadap khalifah dan pembesar pun semakin menjadi. Kebencian itu merata hampir di semua wilayah Abbasiyah. Puncaknya, banyak wilayah yang lepas dan meminta untuk merdeka dari pusat pemerintahan Abbasiyah.
Selain itu, kemunduran dan kehancuran Dinasti Abbasiyah turut dipengaruhi oleh berdirinya dinasti-dinasti kecil yang menikmati independensi dari kekhalifahan pusat pemerintahan. Beberapa dinasti itu antara lain:
Dinasti Abbasiyah akhirnya runtuh setelah mendapat serangan dari bangsa Mongol yang berhasil menghancurkan Kota Baghdad. Kala itu, berbagai fasilitas seperti perpustakaan dihancurkan tentara Hulagu Khan.
Tak hanya itu, mereka juga tanpa ragu membunuh ribuan warga Muslim Baghdad. Inilah yang menjadi tanda berakhirnya kekuasaan Bani Abbasiyah dalam sejarah Islam.
ADVERTISEMENT
(JA)