5 Jenis Vitamin Penambah Nafsu Makan untuk Dewasa dan Anak

Ilustrasi tidak nafsu makan yang disebabkan oleh beberapa hal. Foto: Pixabay

Sebagian orang mungkin membutuhkan vitamin penambah nafsu makan ketika mengalami penurunan nafsu makan. Sebenarnya, terdapat sejumlah hal yang mungkin berkontribusi pada penurunan nafsu makan, termasuk tahap perkembangan hingga kondisi medis.

Kehilangan nafsu makan ini dapat dialami oleh siapa saja, termasuk pada orang dewasa. Untuk merangsang nafsu makan, selain mengubah gaya hidup yang lebih sehat, terkadang tetap diperlukan vitamin atau obat tertentu, sehingga nafsu makan kembali muncul.

Berkurangnya nafsu makan mungkin tidak berdampak besar bagi orang-orang dengan berat badan ideal. Namun, bagi mereka dengan badan yang terlalu kurus atau kerap mengalami penurunan berat badan secara signifikan, kondisi ini tentu mengkhawatirkan.

Jika kesulitan untuk membangkitkan selera makan, cobalah untuk mengonsumsi vitamin penambah nafsu makan berikut ini.

Ilustrasi vitamin penambah nafsu makan. Foto: Pixabay

Apa Saja Vitamin Penambah Nafsu Makan?

Mengutip dalam situs Mayo Clinic, berikut rekomendasi jenis vitamin atau suplemen makanan yang dapat mengembalikan nafsu makan yang hilang.

1. Suplemen dengan Kandungan Zinc

Zinc merupakan salah satu nutrisi penting karena kandungannya diperlukan dalam berbagai proses yang terjadi di dalam tubuh, seperti fungsi kekebalan, sintesis protein, penyembuhan luka, hingga tumbuh kembang.

Tubuh tidak dapat memproduksi dan menyimpan zinc sendiri, sehingga membutuhkan asupan tambahan berupa vitamin atau multivitamin yang mengandung zinc untuk memperoleh nutrisi ini.

Jumlah zinc harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa, yaitu 11 mg untuk pria dan 8 mg untuk wanita.

2. Tiamin (Vitamin B1)

Tiamin cukup aman untuk dikonsumsi orang dewasa. Kekurangan tiamin atau yang dikenal dengan vitamin B1 juga dapat menyebabkan seseorang mengalami penurunan nafsu makan dan berat badan. Oleh sebab itu, menambah asupan vitamin B1 dapat dilakukan untuk kembali meningkatkan nafsu makan.

3. Fish Oil (Minyak Ikan)

Minyak ikan dapat membantu merangsang nafsu makan dan mengurangi perasaan kenyang atau kembung yang bisa membuat seseorang malas makan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 yang berasal dari laut dapat meningkatkan keinginan seseorang untuk makan.

Minyak ikan yang kaya akan sumber asam lemak, misalnya salmon. Selain minyak ikan berbasis laut, seseorang yang menjalani gaya hidup vegan atau vegetarian juga bisa mencoba asupan vitamin omega-3 yang bersumber dari alga.

4. Curvit CL Emulsion 175 Ml

Curvit CL Emulsion adalah suplemen penambah nafsu makan yang mengandung beberapa vitamin yang baik bagi kesehatan. Selain digunakan sebagai peningkat nafsu makan, vitamin ini juga dapat mencegah tubuh kekurangan kalsium dan stamina.

5. Curcuma FCT 12 Tab

Curcuma tablet adalah obat herbal yang mengandung ekstrak curcuma xanthorrhiza rhizome. Obat ini mampu membantu memelihara kesehatan dan memperbaiki selera makan pada orang dewasa. Obat ini tergolong jamu, sehingga dapat dibeli secara bebas. Namun, penggunaanya harus sesuai petunjuk atau 1-2 tablet dalam tiga kali sehari.

Ilustrasi mencoba mengatasi tidak nafsu makan dengan sarapan. Foto: Pixabay

Cara Mengatasi Tidak Nafsu Makan

Seseorang bisa saja memaksakan diri untuk makan, meski nafsu makan sedang menurun. Namun, cara ini justru akan membuat seseorang bertambah stress. Sebagai gantinya, berikut tips untuk mengatasi tidak nafsu makan yang diambil dalam situs resmi Healthline:

1. Jangan Lewatkan Sarapan

Sarapan adalah waktu makan yang paling penting, karena dari sinilah seseorang mendapatkan energi untuk beraktivitas. Selain itu, studi dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan, bahwa sarapan dapat meningkatkan pembakaran kalori. Dengan cara ini, sarapan secara tidak langsung akan menambah nafsu makan.

2. Makan dengan Porsi Kecil dan Sering

Sepiring besar nasi beserta lauk-pauk mungkin terasa sulit untuk dihabiskan dalam satu kali makan, apalagi jika seseorang mengidap gangguan pencernaan atau mudah merasa kenyang.

Daripada memaksakan diri untuk makan besar sebanyak tiga kali sehari, cobalah makan 6–7 kali dengan porsi makan yang lebih kecil dari biasanya. Cara ini bisa menambah nafsu makan dan memenuhi kebutuhan kalori, tanpa menyebabkan begah.

3. Buat Makanan Jadi Lebih Menarik

Jika tidak nafsu makan karena makanan kurang berwarna atau terasa hambar, cobalah membuatnya menjadi lebih menarik. Coba tambahkan masakan yang lebih berwarna dengan tomat dan paprika kuning.

Bila tidak senang mengonsumsi sayuran dalam bentuk bening, cobalah membuat kreasi olahan sayur yang lainnya seperti tumisan, oseng-oseng, ataupun salad sayur.

4. Sediakan Stok Makanan Favorit

Caranya berikutnya adalah mengisi kulkas dan dapur dengan bahan makanan yang disukai. Cobalah bereksperimen dengan berbagai resep yang selama ini ingin dicoba. Tanpa disadari, cara ini memungkinkan untuk meningkatkan nafsu makan.

Meski begitu, pastikan bahan-bahan makanan yang tersedia mengandung gizi yang seimbang. Tetap batasi ketika mengonsumsi makanan instan dan tinggi gula. Jangan lupa perbanyak makanan alami seperti daging, telur, buah, dan sayuran.

5. Tambahkan Rempah-Rempah

Selain cara-cara di atas, menambahkan rempah ke dalam masakan juga mampu mengatasi seseorang yang kehilangan nafsu makan. Rempah-rempah akan memperkaya cita rasa, penampilan, dan aroma masakan yang dibuat.

Rempah seperti jahe, lada hitam, kayu manis, dan ketumbar bisa mengatasi perut kembung yang menjadi penyebab berkurangnya nafsu makan.

Ilustrasi orang dewasa yang bisa mengalami penurunan nafsu makan. Foto: Pixabay

Apa Penyebab Orang Tidak Nafsu Makan?

Kehilangan nafsu makan biasanya disebabkan oleh suatu hal, bisa berupa kondisi medis atau tahapan perkembangan tertentu.

Dr. Phaidon L. Toruan, MM dalam buku Fat-loss Not Weight-loss; Gemuk Tapi Ramping menjelaskan, beberapa penyebab penurunan nafsu makan yang paling umum meliputi gangguan psikologis, kanker, gangguan gastrointestinal, penyakit kronis, infeksi kronis, obat-obatan, bertambahnya usia dan perlambatan metabolisme, dan perubahan hormonal.

Pada bayi dan balita, penyebab penurunan nafsu makan atau asupan makanan yang buruk meliputi:

Sementara itu, penyebab penurunan nafsu makan pada orang dewasa di antaranya meliputi:

Kehilangan nafsu makan juga dapat disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin dan mineral. Namun, tidak nafsu makan kurang vitamin apa yang sebenarnya?

Dikutip dari buku Etika dan Perilaku Kesehatan milik Dr. Irwan. S.KM, M.Kes, ternyata kekurangan kandungan vitamin berikut ini juga bisa membuat seseorang tidak ingin makan.

1. Vitamin B1

Tubuh juga memerlukan vitamin, salah satunya vitamin B1. Sebab, kekurangan vitamin B1 bisa membuat selera makan seseorang menurun. Jika dibiarkan secara terus-menerus, kekurangan vitamin B1 juga bisa menyebabkan penurunan berat badan secara signifikan.

2. Zinc

Zinc adalah salah satu zat yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Zinc ternyata bisa membantu meningkatkan selera makan. Itulah sebabnya, jika tubuh seseorang kekurangan zinc, lambat laun selera makannya akan menurun.

3. Omega 3

Selain baik untuk perkembangan otak, omega-3 juga baik untuk menjaga selera makan. Jika mulai malas makan, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3. Misalnya udang, telur, biji-bijian, tiram, bayam, kangkung, dan bok choy.

(VIO)