Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
7 Contoh Cerita Fantasi Pendek Terpopuler bagi Anak-Anak
20 Juni 2022 17:48 WIB
·
waktu baca 14 menitDiperbarui 9 September 2024 13:27 WIB
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Semasa kanak-kanak, membaca maupun mendengarkan cerita fantasi merupakan salah satu hiburan yang paling menyenangkan. Hingga saat ini, contoh cerita fantasi yang tak kalah populer adalah kisah putri duyung, Bandung Bondowoso, hingga Aladin.
ADVERTISEMENT
Untuk memahami lebih jelas, artikel ini akan membahas tentang teks cerita fantasi secara lengkap, mulai dari pengertian, ciri-ciri, kaidah kebahasaan, hingga contohnya yang bisa dipahami.
Pengertian Teks Cerita Fantasi
Secara umum, teks cerita fantasi hampir sama dengan teks narasi secara keseluruhan. Namun, keduanya memiliki perbedaan pada alur unsur, serta struktur cerita yang digunakan. Struktur teks cerita fantasi biasanya cenderung dilebih-lebihkan.
Mengutip buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 2 untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI oleh Imam Taufik, dkk., cerita fantasi adalah karangan untuk menuturkan, menggambarkan, atau membayangkan berbagai perbuatan, pengalaman, dan kejadian berupa angan-angan, khayalan, imajinasi, atau rekaan belaka.
Dengan kata lain, hal-hal yang digambarkan dalam teks fantasi adalah tidak nyata atau fiksi. Teks fantasi dibangun menggunakan alur atau jalan cerita yang normal, hanya saja memiliki unsur-unsur imajinasi dan khayalan semata.
ADVERTISEMENT
Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Fantasi
Dikutip dari Teks Cerita Fantasi oleh Marie Muhammad, dkk., (2020: 79-80), terdapat beberapa kaidah kebahasaan dalam teks cerita fantasi, yaitu:
1. Menggunakan Kata Ganti dan Nama Orang sebagai Sudut Pandang Penceritaan
Kaidah kebahasaan cerita fantasi yang pertama adalah penggunaan kata ganti dan nama orang sebagai sudut pandang penceritaan. Kata ganti merupakan kata yang berfungsi menggantikan orang, benda, atau sesuatu yang dibendakan.
Kata ganti dipakai untuk menghindari pengulangan dalam suatu kalimat atau paragraf. Contoh kata ganti adalah aku, mereka, dia, dikau, engkau, dan sebagainya. Sementara contoh nama orang misalnya Ratu Elisa, Putri Kenanga, dan lainnya.
2. Menggunakan Kata yang Menyerap Pancaindra untuk Deskripsi Latar (Tempat, Waktu, Suasana)
Cerita fantasi juga menggunakan kata yang mencerap pancaindra dalam deskripsi latar (tempat, waktu, dan suasana). Cerapan pancaindra merupakan kata yang seolah-olah dapat dilihat, didengar, dan dirasakan. Contohnya dalam beberapa teks berikut.
ADVERTISEMENT
3. Menggunakan Pilihan Kata dengan Makna Kias dan Makna Khusus
Menggunakan pilihan kata dengan makna kias dan makna khusus. Makna kias adalah makna yang memiliki arti tidak sebenarnya atau mengandung pengandaian, di mana seseorang harus menerka maksud dari kata tersebut. Contohnya:
ADVERTISEMENT
4. Menggunakan Kata Sambung Penanda Urutan Waktu
Kata sambung urutan waktu merupakan kata sambung yang menunjukkan urutan terjadinya sebuah peristiwa. Contoh kata sambung penanda urutan waktu adalah sementara itu, bersamaan dengan itu, tiba-tiba, ketika, sebelum, lalu, kemudian, dan lain-lain.
Penggunaan kata sambung urutan waktu biasanya digunakan untuk menandakan datangnya tokoh lain atau perubahan latar, baik latar suasana, waktu, dan tempat. Contohnya:
5. Menggunakan Kata atau Ungkapan Keterkejutan
Penggunaan kata atau ungkapan keterkejutan berfungsi untuk menggerakan cerita atau memulai masalah dalam cerita. Contohnya:
6. Menggunakan Dialog atau Kalimat Langsung dalam Cerita
Sama seperti teks prosa lainnya, dalam cerita fantasi juga menggunakan kalimat langsung untuk dialog, sedangkan kalimat tidak langsung dipakai sebagai narasi. Contohnya:
ADVERTISEMENT
Struktur Cerita Fantasi
Burhan Nugiantoro dalam bukunya Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak menyebutkan struktur yang harus termuat dalam teks cerita fantasi, di antaranya:
1. Orientasi
Orientasi merupakan bagian yang mengenalkan latar, tokoh , dan kisah, baik dari segi waktu, tempat, maupun peristiwa. Orientasi juga biasa digunakan untuk menata berbagai adegan dan menjelaskan hubungan antartokoh.
2. Komplikasi
Struktur bagian ini mulai memunculkan konflik. Konflik sendiri merupakan pertentangan atau kesukaran-kesukaran bagi tokoh utama. Pada bagian komplikasi inilah, dijelaskan bagaimana sebab-akibat konflik yang terjadi antartokoh.
3. Resolusi
Bagian ini adalah penyelesaian dari berbagai konflik yang terjadi. Resolusi juga dapat menjadi pernyataan akhir terhadap kondisi yang dialami oleh tokoh utamanya.
ADVERTISEMENT
Sebagai catatan, di antara ketiga struktur utama di atas, pengarang dapat menyisipkan beberapa struktur lain, seperti abstraksi atau gambaran umum, klimaks atau puncak ketegangan, dan koda atau penutup cerita yang berisi amanat.
Ciri-Ciri Cerita Fantasi
Teks cerita fantasi memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari teks narasi lainnya, yaitu:
ADVERTISEMENT
Contoh Cerita Fantasi Pendek
Setelah memahami struktur dan ciri-ciri teks fantasi, simak berbagai contoh cerita fantasi pendek yang digemari kalangan anak-anak di bawah ini.
1. Pensil Ajaib
Bersumber dari buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII terbitan Tim Ganesha Operation, inilah contoh teks fantasi berjudul Pensil Ajaib.
ADVERTISEMENT
2. Batu Menangis
Masih merujuk pada sumber yang sama dengan contoh teks fantasi di atas, simak cerita Batu Menangis di bawah ini.
ADVERTISEMENT
3. Avatar
Menghimpun dari buku Super Complete SMP/MTs 7,8,9 karya Elis Khoerunnisa, S.Pd, inilah cerita teks fantasi dengan judul Avatar.
ADVERTISEMENT
4. Dunia Cokelat
Menghimpun dalam buku Cerita Pendek dan Cerita Fantasi: Untuk Guru dan Siswa tulisan Siti Nurhayati, berikut teks cerita fantasi yang berjudul Dunia Cokelat.
ADVERTISEMENT
5. Dunia Manisan
Berikut cerita berjudul Dunia Manisan yang dikutip dari buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 1 untuk SMP/MTs Kelas VII karangan Erwan Rachmat.
ADVERTISEMENT
6. Elisa dan Tiga Butir Jagung Emas
ADVERTISEMENT
7. Kisah Seorang Nelayan
ADVERTISEMENT
(VIO & SFR)