news-card-video
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

9 Makanan Penyebab Asam Urat: Jeroan hingga Seafood

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
25 Maret 2022 19:50 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa saja makanan penyebab asam urat? Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Apa saja makanan penyebab asam urat? Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Ada banyak makanan penyebab asam urat yang harus dihindari oleh para pengidapnya. Tujuannya agar purin dari makanan yang dikonsumsi pengidap asam urat tidak melonjak drastis.
ADVERTISEMENT
Menurut laman Kementerian Kesehatan RI, meningkatnya purin dapat menyebabkan pengidap asam urat sulit untuk menggerakkan sendi-sendinya ketika beraktivitas.
Kira-kira makanan penyebab asam urat seperti apa yang harus dihindari? Menyadur dari berbagai sumber, berikut informasi selengkapnya di bawah ini.

Makanan Penyebab Asam Urat

Jeroan, daging, hingga seafood merupakan makanan yang harus dihindari oleh pengidap asam urat. Foto: iStock
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa makanan penyebab asam urat dapat meningkatkan jumlah purin di dalam tubuh. Menyadur buku Rematik, Asam Urat, Hiperurisemia, Arthritis Gout karangan Misnadiarly, berikut berbagai makanan yang perlu dihindari pengidap asam urat.
1. Jeroan
Mengonsumsi jeroan merupakan hal yang disarankan tidak dilakukan oleh penderita asam urat. Pasalnya, makanan jeroan, seperti hati, babat, usus, dan organ bagian dalam hewan lainnya adalah jenis makanan dengan kandungan purin yang tinggi. Contohnya, per 100 gram ati ayam dapat mengandung 243 mcg putin.
ADVERTISEMENT
2. Daging
Selain jeroan, daging termasuk makanan dengan kandungan purin yang tinggi. Bahkan, menurut beberapa ahli gizi, dalam 100 gram daging merah, kandungan purin di dalamnya mencapai 100 mcg.
Tidak hanya daging, olahannya yang mengandung cukup banyak lemak jenuh dan natrium garam yang tinggi juga harus dihindari oleh para pengidap asam urat.
3. Seafood
Makanan laut atau seafood merupakan salah satu makanan favorit beberapa orang karena cita rasanya yang lezat. Seafood yang sering ditemui adalah ikan teri, sarden, kerang, kepiting, lobster, hingga udang.
Dibandingkan dengan jeroan dan daging, seafood termasuk makanan yang tidak mengandung banyak purin di dalamnya. Namun, tetap setelah mengonsumsi seafood, para pengidap harus mengonsumsi jus lemon atau brokoli untuk menetralkan asam urat.
ADVERTISEMENT
4. Sayuran
Sebetulnya, sayuran adalah makanan yang mengandung banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, ternyata ada beberapa sayuran yang mengandung kadar purin tinggi, seperti bayam, kembang kol, asparagus, tiram, kacang polong, dan lainnya.
5. Minuman beralkohol
Tidak hanya makanan, ada beberapa jenis minuman yang harus dihindari oleh penderita asam urat, salah satunya adalah minuman beralkohol. Sebetulnya, jenis minuman ini tidak hanya perlu dihindari oleh pengidap asam urat, tetapi juga semua orang.
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan makanan dengan purin yang tinggi, yakni mencapai lebih dari 79 mcg purin per cangkirnya. Berikut beberapa jenis kacang-kacangan yang harus dihindari, yakni kacang kenari, kacang mete, hingga almond.
7. Makanan berlemak
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, lemak merupakan hal yang harus dihindari oleh pengidap asam urat. Hal ini karena makanan berlemak dapat memicu kenaikan berat badan, sehingga tubuh menghasilkan lebih banyak insulin.
ADVERTISEMENT
Tingginya kadar insulin tentu bisa mengganggu kinerja ginjal yang akan membuang asam urat tersebut. Akibatnya, asam urat akan menumpuk, mengendap, dan membentuk kristal di berbagai persendian.
8. Gula
Kadar gula yang berlebih di dalam suatu makanan juga harus dihindari oleh pengidap asam urat. Pasalnya, mengonsumsi gula yang berlebih dapat menyebabkan komplikasi, seperti diabetes hingga obesitas. Tentunya hal ini hanya akan memperburuk kondisi pengidap asam urat tersebut.
9. Makanan yang diawetkan di dalam kaleng
Makanan cepat saji yang diawetkan dalam kaleng, seperti sarden, kornet, dan lain sebagainya merupakan jenis makanan yang wajib dihindari. Pasalnya, kandungan purin di dalam makanan kaleng bisa mencapai 100-1.000 mcg purin per 100 gram bahannya.

Apa Saja Pantangan Asam Urat?

Kebiasaan yang tidak boleh dilakukan oleh pengidap asam urat. Foto: Freepik
Selain makanan, ada juga kebiasaan-kebiasaan yang harus dihindari oleh pengidap asam urat. Selain untuk asam urat, perilaku ini juga bisa memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Menurut laman Healthline, berikut pantangan penderita asam urat yang harus dihindari.
1. Kurang mengonsumsi air putih
Untuk menyehatkan kondisi tubuh, penderita asam urat harus rutin mengonsumsi air putih agar kandungan di dalam tubuh tetap terjaga jumlahnya. Umumnya jumlah seseorang mengonsumsi air putih adalah 8 gelas setiap harinya.
2. Melewatkan jam makan
Walaupun banyak makanan yang harus dihindari oleh penderita asam urat, bukan berarti para pengidapnya harus menghindari makan atau bahkan melewatkan jam makan yang seharusnya.
3. Malas bergerak
Seseorang yang sulit untuk menggerakkan tubuhnya atau malas dapat membuat kondisi badan menjadi tidak sehat. Itulah sebabnya, pengidap asam urat disarankan untuk selalu menggerakkan tubuhnya dengan berolahraga ringan, seperti lari dan senam.
ADVERTISEMENT

Apa Ciri-Ciri Orang Terkena Asam Urat?

Pembengkakan termasuk ciri-ciri orang terkena asam urat. Foto: iStock
Asam urat yang dialami oleh seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menyadur laman resmi Ciputra Hospital, penyebab atau faktor asam urat yang paling sering ditemui, yakni:
Lantas, apa ciri-ciri dari asam urat? Menurut buku Asam Urat karangan Soeroso, berikut informasinya.
1. Nyeri pada sendi
Asam urat merupakan penyakit yang berhubungan erat dengan persendian. Oleh karena itu, salah satu ciri utama asam urat adalah nyeri pada sendi yang tidak tertahankan.
2. Pembengkakan
Selain nyeri pada sendi, munculnya pembengkakan di beberapa area sendi termasuk ciri-ciri asam urat. Hal ini umum terjadi karena jaringan pelapis sendi yang membengkak. Namun, ada faktor lainnya, yaitu peradangan pada sendi karena peningkatan volume cairan.
ADVERTISEMENT
3. Sendi terasa panas
Timbulnya rasa panas di area persendian karena peradangan akibat kristal yang menumpuk pada sendi-sendi. Kondisi ini umumnya terjadi pada pengidap asam urat yang berusia di atas 30-an.
(JA)