Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Arti Community Organization dan Tahapan Kerjanya
4 Juli 2023 8:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Penggerak masyarakat atau community organization adalah istilah yang banyak digunakan oleh lembaga pemerintah maupun swasta. Di negara maju, istilah community organization umumnya digunakan untuk kelompok atau pihak yang membantu masyarakat menangani masalah sosial setempat.
ADVERTISEMENT
Community organization bertugas menciptakan kegiatan yang ditentukan oleh faktor-faktor yang ada di suatu daerah. Kegiatan Penggerak Masyarakat ini dilakukan untuk tujuan bersama, alih-alih kepentingan pribadi.
Apa Arti Community Organization?
Mengutip laman Encyclopedia, community organization adalah kelompok terencana yang membantu suatu komunitas masyarakat menggunakan struktur sosial dan sumber dayanya. Community organization dibentuk untuk mencapai tujuan komunitas yang diputuskan bersama sesuai dengan nilai-nilai lokal.
Community organization juga disebut sebagai pemberdayaan masyarakat, pembangunan kapasitas, dan pengembangan kemitraan. Keberadaan community organization ini memungkinkan masyarakat untuk membangun keterampilan dan sumber daya yang dapat mempengaruhi kesejahteraannya.
Pelaku community organization harus memiliki kemampuan yang baik dalam mengenali masalah yang ada di suatu daerah. Di Indonesia sendiri, pelaku community organization umumnya merupakan Non-Goverment Organization (NGO) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Jenis-Jenis Konflik Sosial dalam Masyarakat
5 Tahapan Kerja Community Organization
Berikut ini lima tahapan kerja community organization. Penting untuk diketahui, setiap tahapan bersifat dinamis dan dapat berjalan bersamaan bahkan berulang.
1. Analisis
Pada tahap pertama ini, community organization mempelajari kebutuhan, aset sumber daya, kapasitas, serta sejarah masyarakat di suatu daerah. Hal ini bisa dilakukan dengan pemetaan komunitas yang didukung dengan dokumentasi, rumusan masalah, dan pengambilan keputusan yang bijak.
2. Perancangan kegiatan
Setelah analisis komunitas dan identifikasi kebutuhan, perancangan aktivasi kegiatan masyarakat bisa dilakukan. Perwakilan warga biasanya akan ikut dalam proses pembentukan keputusan awal kampanye atau kegiatan.
Selain merancang kegiatan, community organization bersama perwakilan warga juga harus membentuk struktur organisasi permanen. Pada tahap ini, hasil analisis terkait sumber daya komunitas masyarakat sangatlah berguna.
ADVERTISEMENT
3. Pelaksanaan kegiatan
Dalam tahap ini, community organization mengubah teori menjadi tindakan dan menerjemahkan misi menjadi program yang efektif. Community organization bersama warga akan melaksanakan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan bersama.
Pada tahap ini, rencana tertulis dengan urutan acara telah dibuat, dicetak, dan disebarkan ke pihak yang bertugas. Perkiraan biaya juga sudah tercatat dalam rencana bersama dengan strategi pencarian dananya.
4. Evaluasi program
Selama tahap ini, baik keberhasilan maupun masalah dalam pelaksanaan kegiatan harus ditinjau oleh community organization. Setelah mendapatkan kesimpulan, community organization harus menentukan arah atau modifikasi program untuk mempertahankan kesuksesan maupun memperbaiki kesalahan.
5. Penyebaran strategi
Pada tahap terakhir ini, community organization melakukan penyebaran informasi strategis tentang hasil kampanye dan finalisasi rencana kegiatan kepada masyarakat sekitar. Warga akan menerima pesan ringkas yang menggambarkan apa yang sudah dicapai dan harus dilanjutkan ke depan secara mandiri.
ADVERTISEMENT
(ALS)