Bagaimana Cara Mengetahui Berat Badan Ideal? Ini Penjelasannya

Bagaimana cara mengetahui berat badan ideal? Foto: Unsplash

Bagaimana cara mengetahui berat badan ideal? Sebagai informasi, berat badan ideal tidak sama dengan berat badan normal. Berat badan ideal adalah berat badan normal dikurangi 10%.

Menyadur buku Kombinasi Makanan Serasi karangan Andang Gunawan, ada suatu teori yang menyatakan bahwa berat badan ideal adalah keseimbangan antara kalori yang masuk dengan kalori yang keluar.

Sementara itu, menurut teori ilmu gizi, 0,5 kg berat badan setara dengan 3.500 kalori, sehingga untuk mengurangi setiap 0,5 kg berat badan, kita cukup membuang 3.500 kalori saja.

Namun, teori tersebut tidak mudah untuk dijalani begitu saja. Tidak sedikit yang pada akhirnya mengalami kesulitan untuk mencapai berat badan idealnya.

Lebih lanjut menurut Centers of Disease Control and Prevention, berat badan ideal berhubungan erat tinggi badan. Jadi, berat badan ideal tidak ditunjukkan dari seberapa ramping tubuh, karena setiap orang memiliki nilai yang berbeda-beda.

Sebagai contoh, seseorang dengan tinggi badan 150 cm tentu memiliki berat badan ideal yang berbeda dengan orang dengan tinggi badan 170 cm. Ingin tahu lebih dalam tentang bagaimana cara mengetahui berat badan ideal? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.

Bagaimana Cara Menghitung BB Ideal?

Mengetahui berat badan ideal bisa dengan membandingkan tinggi badan yang dimiliki. Oleh karena itu, sebelum menghitung berat badan ideal, sebaiknya ketahui terlebih dahulu tinggi badan yang dimiliki.

Dalam penerapannya, ada banyak rumus yang digunakan untuk menghitung berat badan ideal. Mulai dari rumus Broca, Key, hingga Body Mass Index, berikut informasinya.

1. Rumus Broca

Cara paling mudah untuk mengetahui berat badan ideal ialah dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh dokter bedah Prancis, yakni Pierre Paul Broca. Berikut cara menghitung rumus berat badan ideal:

Rumus ini pun semakin dikembangkan dan pada akhirnya Broca mulai membuat rumus berat badan ideal sesuai dengan gender. Pasalnya, berat badan ideal pria berbeda dengan wanita, karena pria lebih banyak memiliki massa otot dibandingkan wanita.

Sementara itu, wanita lebih banyak memiliki komposisi lemak di dalam tubuh. Itu sebabnya, hal ini berpengaruh pada kondisi wanita yang lebih mudah gemuk dibandingkan laki-laki.

BBI = [Tinggi (sentimeter) - 100] - ([Tinggi (sentimeter) - 100] x 15%]

BBI = [Tinggi (sentimeter) - 100] - ([Tinggi (sentimeter) - 100] x 10%]

Supaya bisa memahami lebih jelas, berikut contoh kasusnya.

A adalah wanita dengan tinggi badan 160 cm. Lantas, bagaimana cara menghitung berat badan idealnya? Berikut rinciannya.

BBI A = [160 cm - 100] - ([160 cm - 100] x 15%)

BBI A = 60 - (60 x 15%)

BBI A = 51 kg

Jadi, berat badan wanita A adalah 51 kg.

Rumus Key salah satu cara untuk menghitung berat badan ideal. Foto: Unsplash

2. Rumus Key

Selain rumus dari Broca, ada juga rumus Key. Menyadur buku 17 Alternatif untuk Langsing karangan Rita Ramayulis, DCN, MKes, perhitungan yang lebih rinci pada rumus Key ini adalah dengan membedakan faktor penggalinya, yaitu 22,4 untuk pria dan 20,9 untuk wanita.

Untuk lebih jelas, berikut adalah formula dari rumus Key, yakni:

Supaya lebih jelas, simak contoh kasus dari rmus Key di bawah ini.

B merupakan pria dengan tinggi 150 cm. Artinya, berikut ini cara menghitung berat badan idealnya.

BBI B = [1,5 x 1,5] x 22,4

BBI B = 50,4 kg

Jadi, berat badan ideal pria B adalah 50,4 kg.

3. Rumus Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT)

Menyadur laman World Health Organization, Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) angka yang menjadi penilaian standar untuk menentukan apakah berat badan Anda tergolong normal, kurang, berlebih, atau obesitas.

Untuk menghitung berat badan ideal menggunakan BMI, diperlukan jumlah tinggi dalam satuan meter kuadrat dan berat badan dalam satuan kilogram. Berikut rumus untuk menghitung IMT, yakni:

Seusai menghitung IMT, akan ditemukan berat badan yang tergolong ideal berdasarkan beberapa kategori di bawah ini.

Sebagai contoh, wanita C memiliki berat badan 60 kilogram dan tinggi 170 cm (sama dengan 1,7 meter). Lantas, berapa BMI wanita C? Berikut informasinya.

BMI = 60 / (1,7 x 1,7)

BMI = 60 / 2,89

BMI = 20,76.

Jadi, BMI wanita C adalah 20,76 dan berat badannya termasuk ke dalam kategori normal menurut klasifikasi BMI.

Berapa Cara Menghitung Berat Badan Bayi Ideal?

Menghitung berat badan ideal membutuhkan rumus yang berbeda dari sebelumnya. Pada umumnya, ada dua rumus yang digunakan untuk menghitung berat badan ideal, di antaranya The Best Guest Method dan The New APLS Formula. Supaya bisa memahami bagaimana cara menghitung berat badan bayi ideal, berikut informasinya.

1. Rumus The Best Guest Method

Menyadur laman resmi Resuscitation Medicine Education, terdapat suatu kajian di Australia yang melibatkan setidaknya 70 ribu dokter anak memunculkan rumus untuk menghitung berat badan ideal anak berdasarkan 3 kategori umum. Dari kajian tersebut, muncul rumus The Best Guest Method.

Sebagai contoh, Ibu Rahma punya bayi perempuan berusia 5 bulan, berapa ya berat badan idealnya?

Jawaban:

(5 + 9) : 2

= 7 kilogram

Jadi, berat badan ideal bayi Ibu Rahma adalah 7 kg.

2. Rumus The New APLS Formula

Selain The New APLS Formula, adapun rumus berat badan bayi ideal lainnya, yaitu The New APLS Formula. Rumus The New APLS Formula adalah rumus yang paling akurat untuk menghitung berat badan ideal dari anak yang berusia di bawah 1 tahun.

Lebih jelasnya, berikut rumus menghitung berat badan bayi ideal menggunakan rumus The New APLS Formula.

Berat Badan Ideal (kg) = (0.5 x usia dalam satuan bulan) + 4

Berat Badan Ideal (kg) = (2 x usia dalam satuan tahun) + 8

Sebagai contoh, Ibu Rahma punya bayi perempuan berusia 5 bulan, berapa ya berat badan idealnya dengan menghitung menggunakan The New APLS Formula.

(0.5 X 5) + 4

= 6.5 kg

Jadi, berat badan ideal bayi Ibu Rahma adalah 6.5 kg.

Baca Juga: 5 Cara Menambah Berat Badan Janin

(JA)