Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Kalori Harian yang Dibutuhkan Tubuh
16 Februari 2022 17:04 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kalori adalah jumlah asupan energi yang dibutuhkan tubuh manusia. Cara menghitung kalori perlu diketahui agar manusia bisa memenuhi kebutuhan energinya.
ADVERTISEMENT
Kalori juga dapat diartikan sebagai satuan nilai yang menujukkan jumlah energi yang diperoleh dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Kebutuhan kalori manusia berbeda-beda. Faktor yang membedakan kebutuhan kalori manusia adalah usia, berat badan, jenis kelamin, dan aktivitas fisik sehari-hari.
Setiap manusia perlu untuk memenuhi kebutuhan kalorinya agar dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, menghitung asupan kalori yang dibutuhkan tubuh manusia.
Lantas, bagaimana menghitung jumlah kalori? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut ini.
Cara Menghitung Kebutuhan Kalori
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, setiap orang memiliki kebutuhan kalori yang berbeda-beda. Faktor utama yang menjadi dasar dari kebutuhan kalori setiap orang adalah aktivitas fisiknya.
ADVERTISEMENT
1. Ketahui Tinggi Badan
Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk mengetahui kebutuhan kalori adalah menghitung tinggi badan dalam ukuran cm. Caranya dapat dilakukan dengan menggunakan meteran tinggi badan.
2. Menghitung Berat Badan
Langkah kedua adalah menghitung berat badan. Berat badan sendiri dapat dihitung menggunakan timbangan berat badan.
3. Mengetahui Berat Badan Ideal
Setelah mengetahui tinggi dan berat badan,langkah selanjutnya adalah menghitung berat badan ideal. Berat badan ideal atau BBI dapat dihitung menggunakan rumus berikut:
BBI = (TB-100) - (10% dari hasil TB-100)
4. Menghitung KKB
KKB adalah singkatan dari kebutuhan kalori basal. KKB adalah jumlah energi yang dibutuhkan tubuh untuk memelihara aktivitas metabolisme tubuh seperti pernapasan, menjaga suhu tubuh, penyerapan nutrisi pada saluran cerna.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui kebutuhan kalori basal seseorang, ada rumus yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah KKB. Berikut rumus menghitung KKB:
Misalnya, seorang laki-laki memiliki berat badan ideal 70 kg, maka jumlah kalori yang dibutuhkan adalah 70 kg x 30 kkal = 2100 kkal.
5. Menghitung KKT
KKT atau kebutuhan kalori total adalah jumlah kebutuhan kalori yang dijumlahkan dengan total kalori saat melakukan aktivitas fisik. Faktor aktivitas fisik dibagi menjadi 3 jenis, yakni:
ADVERTISEMENT
Selain aktivitas fisik, KKT juga dipengaruhi oleh faktor koreksi, yakni faktor usia. Faktor koreksi untuk menghitung KKT adalah sebagai berikut:
Cara menghitung KKT adalah:
KKT = KKB + % KKB Aktivitas Fisik - % KKB Faktor Koreksi
Cara Menghitung Kalori Makanan
Setiap jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh manusia menghasilkan jumlah kalori yang berbeda-beda. Berikut cara mudah untuk menghitung kalori dalam makanan.
1. Mengetahui Informasi Gizi
Biasanya, informasi gizi terdapat di bagian belakang dari kemasan makanan. Informasi tersebut memuat jumlah kalori dari makanan tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Menghitung Jumlah Protein, Karbohidrat, dan Lemak
Cara menghitung jumlah kalori pada makanan lainnya adalah dengan menghitung jumlah protein, karbohidrat, dan lemak.
Satu gram protein dan karbohidrat setara dengan 4 kkal, sedangkan gram kalori sama dengan 9 kalori.
Setelah menghitung masing-masing kandungan gizi, jumlahkan keseluruhannya. Hasil dari penjumlahan tersebut adalah total dari kalori makanan yang dikonsumsi.
Cara Menghitung Kalori untuk Diet
Menghitung jumlah kalori adalah hal penting yang dapat mendukung program diet. Cara menghitung kebutuhan kalori untuk diet adalah dengan mengurangi jumlah kalori harian secukupnya.
Dikutip dari Langsung Langsing dalam 4 Minggu karya Ayu Bulan Febry, K.D., S.KM., cara menghitung kebutuhan kalori untuk diet dapat dikurangi sebesar 500-800 kkal per hari dari ukuran kebutuhan kalori normal.
ADVERTISEMENT
Contohnya, seseorang memiliki kebutuhan kalori sebesar 2.500 kkal per hari, maka kebutuhan kalorinya dapat dikurangi sehingga menjadi 1.700-2.000 kkal per hari
Pengurangan kalori tiap hari ini ini dapat membantu seseorang mengurangi berat badannya 1-2 kg per minggu. Dengan begitu, program diet yang dilakukan pun akan berhasil.
Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Penderita Diabetes
Setiap orang mempunyai kebutuhan kalori sesuai untuk mencapai dan mempertahankan berat badan ideal. Komposisi energi adalah 45 – 65% dari karbohidrat, 10–20% dari protein dan 20–25% dari lemak.
Untuk penderita diabetes sendiri,ada beberapa cara untuk menentukan jumlah kalori yang dibutuhkan orang dengan diabetes. Menurut Sidartawan Soegondo dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu, berikut cara menghitung kebutuhan kalori penderita diabetes melitus.
ADVERTISEMENT
1. Menghitung Kebutuhan Kalori Basal
Salah satu cara menghitung kebutuhan kalori penderita diabetes ialah berdasarkan kebutuhan kalori basal yang besarnya 25–30 kalori/kg BB ideal.
Perhitungan KKB kemudian ditambah dan dikurangi bergantung pada beberapa faktor yaitu jenis kelamin, umur, aktivitas, kehamilan / laktasi, adanya komplikasi dan berat badan.
2. Menghitung Berat Badan
Cara lain untuk menghitung jumlah kalori dengan mudah adalah dengan menghitung berat bada.
Untuk pasien kurus adalah 2300-2500 kalori, normal adalah 1700-2100 kalori, dan gemuk 1300-1500 kalori.
Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Ibu Menyusui
Ibu menyusui tentunya membutuhkan banyak asupan energi karena aktivitas pemberian ASI akan mengurangi jumlah asupan yang dimilikinya. Oleh karena itu, kebutuhan kalori ibu menyusui lebih besar daripada orang lain.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Gizi Prakonsepsi, Kehamilan, dan Menyusui karya Olivia Anggraeny, dkk, kebutuhan kalori ibu menyusui dapat dapat dihitung dengan menambahkan 600 kkal dengan jumlah kebutuhan kalori harian.
Misalnya, seorang wanita memiliki kebutuhan kalori 2200. Setelah menyusui, kebutuhan wanita tersebut bertambah menjadi 2800 kkal per hari.
(SAI)