Konten dari Pengguna

Ciri-ciri Kupu-kupu dan Manfaatnya bagi Keseimbangan Ekosistem

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
8 Maret 2022 16:43 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kupu-kupu. Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kupu-kupu. Foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Kupu-kupu merupakan salah satu makhluk hidup yang mengalami metamorfosis sempurna. Salah satu ciri-ciri kupu-kupu yang paling menonjol, yakni memiliki sepasang sayap yang indah dan beragam. Kupu-kupu merupakan jenis serangga yang sering kita jumpai di siang hari. Sebab, serangga bersayap indah ini tergolong hewan diurnal.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kupu-kupu dikenal sebagai serangga penyerbuk yang membantu penyerbukan bunga pada tanaman. Itulah sebabnya, serangga yang satu ini memiliki peran yang tak kalah penting bagi lingkungan sekitar.

Habitat Kupu-kupu

Ilustrasi kupu-kupu. Foto: Pixabay.com
Sama halnya dengan jenis makhluk hidup lainnya, kupu-kupu sangat bergantung pada habitat tempatnya tinggal. Menyadur dari buku berjudul Keanekaragaman Kupu-kupu oleh Hasni Ruslan, keragaman kupu-kupu tak lepas dari faktor biotik dan abiotik.
Adapun faktor abiotik mencakup suhu, kelembapan, curah hujan, dan intensitas cahaya. Sementara itu, faktor biotik yang memengaruhi keberagaman jenis serangga berordo Lepidoptera ini meliputi komposisi dan struktur vegetasi, predator, serta parasit. Kedua faktor tersebut merupakan kesatuan yang saling memengaruhi dan bersifat kompleks.
Kupu-kupu cenderung memilih habitat dengan vegetasi tinggi. Sebab, vegetasi merupakan sumber tersedianya pangan, tempat berkembang biak, hingga berlindung dari serangan predator. Inilah mengapa, kupu-kupu akan melakukan migrasi saat vegetasi mulai menurun dan mulai mencari habitat baru yang dapat menunjang kelangsungan hidupnya.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, serangga yang satu ini memiliki sebaran geografi yang luas. Menurut sumber yang sama, distribusi spesies kupu-kupu dibatasi oleh faktor geologi, ekologi, dan keberadaan tanaman inang yang menjadi makanan pokok bagi larva maupun kupu-kupu dewasa.
Setelah mengetahui habitat dan pola penyebarannya, terdapat ciri khusus kupu-kupu. Seperti yang telah disebutkan bahwa salah satu karakteristik kupu-kupu yang khas, yakni struktur sayap dengan corak dan warna yang beragam.
Dalam buku The Lepidoptera: Form, Function, and Adversity yang disusun oleh Malcom Scoble, seluruh tubuh kupu-kupu tertutupi oleh lembaran sisik yang memberi corak dan warna pada sayap. Kondisi demikian memunculkan pola dan karakter warna yang khas pada tiap-tiap spesies.
Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut, simak deskripsi kupu-kupu lengkap berikut ini.
ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Hewan Kupu-kupu

Ilustrasi kupu-kupu. Foto: Pexels.com
Secara morfologi, kupu-kupu terdiri dari bagian kepala, torak, dan abdomen. Pada bagian kepala, terdapat sepasang antena yang berfungsi sebagai indra peraba dan perasa.
Sementara pada bagian mata, tersusun dari mata tunggal dan 17.000 ommatidia atau mata faset. Fungsinya tak lain untuk mengenali warna, bentuk, dan gerakan. Sedangkan mata majemuk berfungsi untuk mengetahui intensitas cahaya.
Pada jenis kupu dewasa, terdapat tiga pasang tungkai yang terdiri dari sembilan ruas pada tiap-tiap tungkai. Ruas-ruas tersebut mencakup coxa, trochanter, femur, tibia, lima ruas tarsus dengan dua cakar di bagian ujung.
Kupu-kupu memiliki ciri dan karakteristik yang dapat dibedakan berdasarkan jenis familinya. Mengutip dari buku Keanekaragaman Kupu-kupu, berikut uraiannya masing-masing:
ADVERTISEMENT
Jenis serangga yang satu ini memiliki tubuh dan ukuran sayap yang panjang berkisar lebih dari 50 milimeter. Umumnya, kupu-kupu famili Papilionidae memiliki warna yang cerah, seperti merah, kuning, hijau, dengan kombinasi hitam dan putih. Beberapa spesies dalam famili ini memiliki ekor yang merupakan perpanjangan sudut sayap belakang.
Berbeda dengan jenis famili sebelumnya, kupu-kupu yang tergolong ke dalam kelompok ini memiliki ukuran kecil hingga sedang dengan panjang sayap lebih dari 20 milimeter. Sama halnya dengan famili Papilionidae, jenis Lycaenidae memiliki ekor sebagai perpanjangan dari sayap belakangnya.
Jenis kupu-kupu yang satu ini kerap ditemukan di Amerika Serikat, khususnya di daerah neotropik. Tercatat sekitar 1.500 spesies yang tergolong ke dalam famili ini. Ciri-ciri kupu-kupu famili Rionidae memiliki tubuh berukuran kecil hingga sedang dengan ukuran sayap 12 hingga 60 milimeter.
ADVERTISEMENT
Salah satu ciri unik dari kupu-kupu yang termasuk ke dalam famili ini, yakni mengecilnya pasangan tungkai depan pada jenis kupu-kupu jantan maupun betina. Pada pejantan, pasangan tungkai depan tertutup oleh kumpulan sisik yang menyerupai sikat. Tak heran jika kupu-kupu ini dijuluki serangga berkaki sikat.
Jenis kupu-kupu Nymphalidae merupakan kelompok yang paling dikenal. Sebab, kupu-kupu ini memiliki variasi warna dan bentuk sayap.
Famili ini umumnya berwarna kuning dan putih atau oranye pada bagian atas dengan panjang sayap lebih dari 22 milimeter. Umumnya, famili Pieridae dapat ditemukan di daerah tropis seperti Benua Asia dan Afrika. Ciri lain dari famili ini, yakni warna betina yang lebih gelap dibandingkan para pejantannya.
ADVERTISEMENT

Makanan Kupu-kupu

Ilustrasi nektar merupakan salah satu makanan kupu-kupu. Foto: Pexels.com
Sebagai salah satu hewan bermetamorfosis sempurna, tentu terdapat kebiasaan makan pada kupu-kupu yang berbeda di tiap tahapannya. Menyadur dari penelitian berjudul Siklus Hidup dan Perilaku Makan Larva pada Tanaman oleh Chicilia Wahyu Kusumaningrum, pada fase larva hingga imago, tanaman memiliki peranan penting bagi tumbuh kembang kupu-kupu.
Pada fase tersebut kandungan air dalam tanaman berperan penting dalam memengaruhi pertumbuhan kupu-kupu. Sementara itu, pada tahap dewasa, kebanyakan kupu-kupu telah mengisap nektar dari bunga.

Manfaat Kupu-kupu

Ilustrasi manfaat kupu-kupu bagi penyerbukan tanaman. Foto: Pexels.com
Kupu-kupu merupakan salah satu bagian penting dalam ekosistem lingkungan dan makhluk hidup lainnya. Dalam jurnal Populasi Kupu-kupu di Kawasan Cagar Alam Rimbo Panti dan Kawasan Wisata Lubuk Minturun Sumatera Barat oleh Syamsu Rizal, serangga estetis ini turut mempertahankan keseimbangan ekosistem dan memperkaya keanekaragaman hayati.
ADVERTISEMENT
Selain beberapa peran penting di atas, menurut Forestry Information Center IPB, manfaat kupu-kupu bagi lingkungan dan makhluk hidup adalah sebagai berikut:
Kepekaan kupu-kupu terhadap vegetasi di sekitarnya dapat menjadi indikator alami bagi kondisi lingkungan. Pada lingkungan yang asri, kupu-kupu memiliki warna cerah dan beragam.
Sementara pada lingkungan yang mulai mengalami kerusakan, kupu-kupu cenderung memiliki warna pudar.
Kupu-kupu dapat membantu penyerbukan tanaman yang secara tak langsung memperbanyak tumbuhan secara alami. Sebab hewan ini memiliki kemampuan terbang jauh, meski tak dapat menampung sari lebih banyak layaknya lebah.
Itulah penjelasan mengenai ciri-ciri kupu-kupu dan berbagai hal yang berkaitan dengan serangga indah satu ini. Semoga bermanfaat!
(ANM)