Contoh Soal Psikotes dan Tips Mengerjakannya

Psikotes adalah salah satu tahapan tes kerja yang harus dilalui calon pegawai. Foto: Unsplash

Psikotes merupakan tahapan tes yang harus dilalui oleh calon pegawai selama proses rekrutmen, baik di instansi swasta maupun pemerintah. Ada berbagai jenis soal psikotes dengan contoh yang berbeda pula. Lalu, bagaimana contoh soal psikotes yang sebenarnya?

Mengutip buku Bank Soal Psikotes Matematika karangan Bagus Triyanto, ST, M.M., psikotes merupakan tes dengan pendekatan psikologis yang diaplikasikan untuk mencari calon pegawai terbaik sesuai dengan jabatan dan tugas yang akan diembannya.

Kehadiran soal psikotes bertujuan untuk mengukur aspek-aspek psikologis pelamar kerja, mulai dari kepribadian, perilaku, hingga motivasi kerja. Oleh sebab itu, melalui psikotes, perusahaan bisa mendapatkan tenaga kerja dengan karakter sesuai kebutuhan dan bidang kerja.

Biasanya, soal psikotes kerja diujikan secara tertulis. Namun, dalam beberapa kasus, soal ini juga diujikan melalui wawancara oleh psikolog atau konsultan sumber daya manusia. Komunikasi verbal dan bahasa tubuh pelamar kerja menjadi dua hal yang diperhatikan oleh penguji dalam psikotes.

Ilustrasi mempelajari soal psikotes yang terdiri dari berbagai jenis. Foto: Unsplash

Jenis-Jenis Soal Psikotes

Mengutip dalam buku Tes Masuk Kerja: Tips Lulus Wawancara dan Contoh Soal Psikotes terbitan MediaPro, berikut 10 jenis soal psikotes yang umum digunakan dalam tahapan seleksi kerja.

1. Tes Logika Aritmatika

Tes jenis ini banyak ditemui untuk melamar posisi kerja yang melibatkan kegiatan menghitung dengan rumus seperti data analyst, finance, atau software engineer. Pasalnya, terdapat deretan angka yang harus dipahami polanya dalam tes tersebut.

Deretan angka tersebut bisa dipecahkan lewat pembagian, perkalian, pengurangan, penjumlahan, pecahan angka, dan persentase.

2. Tes Wartegg

Pada dasarnya, tes ini membutuhkan kemampuan analisis yang sangat tajam. Biasanya, pelamar akan menemukan gambar dengan bentuk yang berbeda-beda dan harus bisa menemukan jawabannya.

Pelamar akan menemukan penggunaan media gambar dengan metode proyektif dan ia harus bisa membentuk sesuatu melalui garis-garis yang digambar pada soal tersebut. Tujuan dari tes ini untuk mengetahui kepribadian seseorang dalam pengambilan keputusan.

3. Tes Verbal

Tes ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan pelamar dalam berbahasa, baik dalam tulisan maupun lisan. Pelamar akan menemui soal yang berhubungan dengan pencarian sinonim, antonim, atau hubungan kata.

4. Psikotes Spasial

Pelamar akan dihadapkan pada berbagai bentuk soal bangun ruang dan ia harus memahami secara teliti setiap bangun ruang yang diberikan dalam bentuk jawaban pilihan ganda. Dengan tes ini, perusahaan akan mengetahui kemampuan imajinasi yang dimiliki pelamar.

5. Personal Preference Schedule Test

Soal-soal yang berhubungan dengan tes ini biasanya terdiri dari dua alternatif pilihan jawaban antara A atau B dan biasanya pilihan jawaban tersebut menggambarkan kepribadian pelamar.

Biasanya, ada pilihan yang tidak sesuai dengan kepribadian. Jadi, usahakan memilih jawaban yang mendekati kepribadian pelamar.

6. Kraepelin atau Pauli Test

Tes psikotes pauli atau tes koran adalah tes perhitungan sederhana dan bisa dikatakan terlihat mudah. Tugas pelamar ketika mengerjakan tes ini hanyalah menjumlahkan deretan angka-angka dari mulai 0-9 yang tersusun vertikal.

Namun, jangan senang dulu, karena angka-angka yang harus dijumlahkan ternyata cukup banyak. Mirip lembaran koran yang dipenuhi deretan angka.

7. Army Alpha Intelligence Test

Soal dalam tes ini berhubungan dengan kombinasi dan deretan angka. Tes ini berfungsi untuk melihat kemampuan daya tangkap seseorang yang berhubungan dengan penerimaan instruksi atau tugas yang diberikan atasan pada saat bekerja nanti.

8. Draw Man Test

Tes ini menuntut pelamar menggambar manusia sesuai dengan kemampuan dan bertujuan sebagai penilaian diri peserta dalam hal pengambilan mengambil keputusan. Apakah ia termasuk dalam kategori yang ragu-ragu atau tegas.

9. MBTI (The Myers-Briggs Type Indicator)

Tes ini bertujuan untuk mengukur preferensi psikologis dan mengetahui bagaimana cara orang dalam memandang dunia serta membuat keputusan. Pada dasarnya, tes MBTI terdiri dari 16 kepribadian misalnya INFJ, ESFJ, INFP, atau tipe kepribadian lainnya.

10. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)

Ini merupakan psikotes yang paling mudah. Dengan tes ini, penguji bisa mengetahui kepribadian dan karakter pelamar dengan detail. Meski tesnya mudah, pelamar tidak diperbolehkan untuk asal mengisi. Berusahalah menjawab semua pertanyaan yang ada dalam soal walaupun tidak sesuai dengan kepribadian.

Sudah banyak situs yang menyediakan tes psikotes online. Semuanya tersedia secara gratis dan dapat diakses oleh siapa pun. Lantas, apa saja tes psikotes online yang bisa dijadikan sebagai latihan? Berikut uraian situsnya:

1. Latihanpsikotes.com

Situs tes psikotes online ini menyediakan soal-soal yang cukup beragam sesuai dengan namanya. Semuanya sudah dikategorikan, Anda bisa memilih jenis soal yang paling sulit ataupun yang paling mudah. Kelebihannya, soal-soal di dalam situs ini dapat diunduh. Oleh sebab itu, tes ini dapat dikerjakan secara offline.

2. Proprofs.com

Soal-soal dalam situs tes psikotes online ini lebih beragam dan tersedia dalam 40 bahasa. Situs ini cocok untuk Anda yang ingin tahu bagaimana soal-soal psikotes yang berlaku di luar negeri. Untuk dapat memulai latihan psikotes, Anda dapat memilih menu Quizznes. Setelah itu, akan diarahkan pada menu soal-soal psikotes yang cukup banyak jumlahnya.

3. Psikotesyuk.com

Situs psikotes online ini menyediakan soal-soal secara gratis. Sebelum mengerjakan tesnya, pengguna diwajibkan mendaftar dulu menjadi anggota. Kategori soalnya juga cukup jelas. Jadi, pengguna bisa memilih soal-soal yang paling disukai atau bahkan soal-soal yang paling sulit.

Ilustrasi mengerjakan soal psikotes dengan saksama. Foto: Unsplash

Tips Mengerjakan Soal Psikotes

Bagaimana agar lulus psikotes? Tips utama untuk mengikuti tes ini adalah pelamar harus berada dalam keadaan sehat. Sebab, tes psikotes ini cukup panjang dan melelahkan. Selain itu, terdapat pula tips-tips lain untuk mengerjakan soal psikotes di antaranya:

1. Setelah menerima soal, mulailah dengan melihat soal psikotes

Setelah menerima soal, luangkan setidaknya beberapa menit untuk memeriksanya kembali. Berapa banyak pertanyaan yang tertera? Lalu, apa saja jenis pertanyaannya?

Dalam banyak kasus, soal tes psikotes terdiri dari campuran berbagai jenis pertanyaan. Misalnya, tes tersebut bisa mencakup sejumlah pertanyaan pilihan ganda, bagian benar-salah, dan beberapa pertanyaan esai. Memahami format soal akan memberi gambaran yang lebih baik tentang bagaimana mengatur waktu dalam menjawab soal.

2. Tentukan waktu yang diperlukan untuk mengerjakan satu soal

Sebagian besar tes psikotes memiliki beberapa persyaratan waktu, sehingga penting untuk menjawab pertanyaan secepat mungkin, agar semua soal dapat terjawab.

Pelamar bisa memulainya dengan menentukan berapa lama waktu yang dimiliki untuk setiap pertanyaan. Umumnya, pelamar harus memberikan waktu sekitar 30 hingga 60 detik untuk satu pertanyaan pilihan ganda.

3. Beri tanda soal yang sulit, lalu kerjakan yang lainnya

Cobalah untuk mengerjakan ujian sesuai urutan pertanyaan yang disajikan. Apabila pelamar kesulitan menjawab pertanyaan tertentu, beri tanda yang jelas di sebelahnya, kemudian lanjutkan ke pertanyaan berikutnya.

Setelah selesai dari setiap bagian tes psikotes, pelamar dapat dengan cepat kembali ke pertanyaan yang ditandai dan mencoba menjawabnya.

4. Gunakan proses eliminasi saat menjawab soal

Saat menemukan pertanyaan yang tidak diketahui jawabannya, mulailah membaca dengan cermat setiap kemungkinan jawaban. Lalu, eliminasi pilihan yang paling tidak masuk akal.

Bahkan, jika Anda benar-benar bingung dengan pertanyaan tersebut, gunakanlah akal sehat serta pengetahuan sebelumnya tentang topik psikologis. Hal ini akan menentukan kemungkinan jawaban yang benar.

5. Baca setiap pertanyaan dengan seksama

Membaca setiap pertanyaan dengan seksama adalah salah satu strategi menjawab soal terpenting yang dapat digunakan pada tes psikologi jenis apa pun. Saat mulai membaca pertanyaannya, mungkin pelamar akan langsung merumuskan tanggapan, bahkan sebelum soal tersebut selesai terbaca.

Ilustrasi mengerjakan soal psikotes untuk menguji kepribadian. Foto: Unsplash

Contoh Soal Psikotes

Berikut ini contoh soal psikotes yang kerap diujikan untuk mendaftar kerja beserta jawabannya. Soal ini diambil dari buku Update Bank Soal Psikotes TPA+TBS oleh Tim Presiden Eduka.

1. Suatu seri: 100-4-90-7-80 seri selanjutnya adalah…

2. Suatu seri: 50-40-31-24-18- seri selanjutnya adalah…

3. Suatu seri: 9-5-1-2-10-6-2-3-11 -7- seri selanjutnya adalah…

4. Suatu seri: 2-1-2-1-3-3-3-4-4- seri selanjutnya adalah…

5. Suatu seri: 13-14-13-14-11-12-11-12-15-16-15-16-13 seri selanjutnya adalah…

Petunjuk soal: Pilihlah satu jawaban yang mempunyai arti sama atau paling dekat dengan arti kata yang dicetak dengan huruf kapital.

1. RELATIF =

2. RENOVASI =

3. ANTARIKSAWAN RUSIA =

4. BALAI YASA =

5. PSEUDONYM =

6. JASA BOGA =

7. GAMBARAN =

8. PRESTISE =

9. KONFRONTASI =

10. DEDUKSI =

11. PROMINEM =

12. EPILOG =

13. SUMBANG =

14. NOMADIK =

15. BONGSOR =

1. PAKAR ><

2. ORATOR ><

3. DINAMIS ><

4. NETRAL ><

5. LUGAS ><

6. MUHIBAH ><

7. NARATIF ><

8. WAHANA ><

9. HARMONI ><

10. SEKULER ><

11. REGULAR ><

12. LIBERAL ><

13. UTOPIA ><

14. DEDUKSI ><

15. KRUSIAL ><

(VIO)