Darah Rendah: Ciri-ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
8 Februari 2022 12:04 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cek tensi darah rendah. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cek tensi darah rendah. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Darah rendah merupakan kondisi saat tekanan darah seseorang berada di bawah rentang normal. Tekanan darah rendah atau hipotensi terjadi apabila tensi di bawah 90/60 mmHg.
ADVERTISEMENT
Tekanan darah yang rendah pada dasarnya tidak terlalu berbahaya. Meskipun begitu ada gejala darah rendah yang bisa berisiko. Misalnya kepala pusing yang berujung penderitanya sampai terjatuh atau pingsan.
Adapun penanganan awal yang bisa dilakukan ialah segera duduk atau berbaring, berhenti sejenak dari semua kegiatan yang sedang dilakukan, dan minum air putih. Untuk mengetahui gejala darah rendah lainnya simak tulisan ini sampai selesai.

Ciri Darah Rendah

Ciri-ciri tekanan darah rendah biasanya terjadi saat penderita sedang berdiri dalam waktu yang lama, atau setelah bangun dari tempat duduk dan berbaring. Mengutip dari www.heart.org, berikut ciri-ciri darah rendah kambuh yang paling umum dirasakan oleh penderitanya:
ADVERTISEMENT

Penyebab Darah Rendah

Ilustrasi kehamilan bisa menjadi penyebab darah rendah. Foto: Pexels.com
Tekanan darah yang rendah tidak terjadi begitu saja, melainkan ada pemicunya. Melansir dari laman resmi Mayo Clinic, berikut beberapa penyebab tekanan darah rendah yang lazim terjadi, salah satunya karena kehamilan.
Sistem peredaran darah selama hamil akan meluas hingga tekanan darah akan turun. Akan tetapi jangan khawatir karena hal ini wajar terjadi pada ibu hamil. Begitu melahirkan, biasanya tekanan darah akan kembali normal.
Darah rendah bisa terjadi karena permasalahan yang ada di jantung, misalnya, denyut jantung terlalu rendah (bradikardia), masalah katup jantung, serangan jantung, hingga gagal jantung.
Dehidrasi adalah kondisi saat tubuh kehilangan banyak air daripada yang dibutuhkan. Dehidrasi bisa menyebabkan lelah dan pusing.
ADVERTISEMENT
Hilangnya banyak darah karena cedera besar atau pendarahan bisa mengurangi jumlah darah dalam tubuh. Dengan begitu akan terjadi penurunan tekanan darah.
Septikemia bisa membuat tekanan darah menjadi turun bahkan berisiko mengancam jiwa. Septikemia terjadi saat infeksi di tubuh memasuki aliran darah.
Anafilaksis adalah reaksi alergi dari makanan, obat-obatan tertentu, racun serangga, dan lateks. Selain menyebabkan turunnya tekanan darah, kondisi ini juga menyebabkan masalah pernapasan, gatal-gatal, dan tenggorokan bengkak.
Kurangnya vitamin B12 dan folat akan mencegah tubuh dalam memproduksi sel darah merah (anemia) sehingga menimbulkan tekanan darah rendah.

Gejala Darah Rendah

Ilustrasi pusing sebagai gejala darah rendah. Foto: Pexels.com
Pada dasarnya kondisi darah rendah tidak selalu merasakan gejala. Namun jika kondisinya sudah parah biasanya akan diikuti oleh gejala tertentu.
ADVERTISEMENT
Adapun gejala tekanan darah rendah yang paling sering terjadi adalah merasa lemas. Secara lengkap berikut gejala darah rendah pada remaja, anak-anak, dewasa, maupun lansia:

Cara Mengatasi Darah Rendah

Ilustrasi teh untuk mengatasi darah rendah. Foto: Pexels.com
Cara mengatasi tekanan darah rendah bisa dilakukan dengan perawatan sederhana dari rumah. Menyadur dari Mayo Clinic, berikut adalah cara mengatasi darah rendah secara cepat:
ADVERTISEMENT

Angka Tensi Darah Rendah

Ilustrasi mengukur tensi darah. Angka tensi darah rendah adalah di bawah 90/60 mmHg. Foto: Pexels.com
Hipotensi atau darah rendah umumnya tak terlalu membahayakan penderita. Akan tetapi darah rendah yang terjadi dalam waktu lama akan berisiko menimbulkan komplikasi, seperti masalah pada jantung maupun otak.
Darah di dalam tubuh memiliki acuan angka untuk menentukan normal atau tidaknya tekanan darah. Lantas berapa tensi darah rendah? Secara umum, orang dewasa dengan kondisi tubuh sehat mempunyai tekanan darah normal sekitar 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg.
Oleh karena itu, tensi darah rendah adalah di bawah angka 90/60 mmHg. Adapun tensi darah yang tinggi di atas 120/80 mmHg. Angka 60 dan 80 mmHg menunjukkan bahwa tekanan jantung beristirahat, sedangkan angka 90 dan 120 merujuk pada tekanan jantung yang memompa darah dan menyalurkannya ke seluruh tubuh.
ADVERTISEMENT

Makanan untuk Mengatasi Darah Rendah

Bagi penderita darah rendah, kamu perlu mengetahui makanan yang baik untuk dikonsumsi dan yang harus dihindari. Hal ini dilakukan untuk membantu mengembalikan tekanan darah menjadi normal.
Berikut daftar makanan yang bisa mengatasi darah rendah. Namun perlu diingat bahwa kamu perlu mengonsumsinya secara tepat dan tak berlebihan.
Makanan untuk mengatasi darah rendah:
Makanan yang dilarang untuk darah rendah:
ADVERTISEMENT
(ZHR)