Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Fakta Penting Seputar Presidensi G20 Indonesia
11 April 2022 16:03 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Secara singkat, G20 atau Group of Twenty merupakan forum kerja sama multilateral yang beranggotakan 19 negara utama, di antaranya Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Argentina, Brazil, Inggris, Jerman, Italia, Prancis, Rusia, Afrika Selatan, Arab Saudi, Turki, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, India, Indonesia, Australia, serta Uni Eropa.
Bertemakan “Recover Together Recover Stronger”, forum global G20 di Indonesia mengajak seluruh dunia untuk saling mendukung upaya pemulihan bersama dan tumbuh lebih kuat maupun berkelanjutan. Melalui forum ini pula, Indonesia berkesempatan untuk berbagi pengalaman dalam mengelola transisi ekonomi di masa pandemi dengan negara anggota lainnya.
Lebih dari itu, penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Indonesia tersebut memuat sejumlah fakta penting yang perlu untuk diketahui bersama. Apa saja? Berikut penjelasan selengkapnya.
ADVERTISEMENT
Fakta Penting Seputar Presidensi G20 Indonesia
Sebagai pemegang presidensi G20 pada 2022, Indonesia secara tak langsung menjadi negara anggota yang berperan strategis dalam forum tahunan berskala global tersebut.
Selain menjadi momen istimewa, momen G20 menjadi peristiwa krusial bagi Indonesia yang tergabung dalam G20 sejak 1999. Secara historis, Indonesia resmi bergabung dalam forum G20 saat mengalami tahap pemulihan setelah terjadinya krisis ekonomi di 1997 hingga 1998.
Kondisi itu juga dinilai sebagai emerging economy yang mempunyai ukuran dan potensi ekonomi sangat besar di kawasan Asia. Selain itu, Indonesia menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang menjadi negara anggota G20.
Pada kesempatan itu pula, Indonesia hadir untuk mewakili kelompok negara berkembang, kawasan Asia Tenggara, dan negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa fakta penting seputar presidensi G20 Indonesia yang perlu untuk diketahui, di antaranya:
Momentum pertama bagi Indonesia sebagai tuan rumah G20
Momentum presidensi G20 2022 merupakan sejarah baru bagi negara Indonesia. Pasalnya, kesempatan ini menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah untuk pertama kalinya.
Dipilihnya Indonesia sebagai pemegang presidensi G20 2022 bukan tanpa alasan. Menurut laman resmi G20, pemilihan presidensi forum G20 ditetapkan secara konsensus pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) berdasarkan sistem rotasi kawasan.
Melalui sistem tersebut, pemegang presidensi G20 secara otomatis akan berganti setiap tahunnya. Dengan begitu, alasan terpilihnya Indonesia sebagai pemegang presidensi G20, yakni adanya rotasi kawasan.
Membawa manfaat jangka panjang bagi Indonesia
Penyelenggaraan G20 secara tak langsung memengaruhi pandangan dunia terhadap Indonesia sebagai negara anggota pemegang presidensi 2022. Dalam jangka panjang, pagelaran G20 diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan negara lain terhadap Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal itu seperti yang dijelaskan dalam laman resmi Kementerian Keuangan Republik Indonesia bahwa Indonesia bisa menjadi central stage di dunia. Lebih dari itu, forum G20 dapat mendorong komitmen investasi dari negara anggota dan organisasi berskala internasional lainnya.
Memuat Semangat untuk Pulih Melalui Theme Song G20
Untuk menyemarakkan G20 di Indonesia, terdapat theme song dengan tajuk serupa dengan tema yang diangkat, yakni “Recover Together, Recover Stronger”. Theme song tersebut memuat semangat untuk pulih bersama dari kondisi krisis sekaligus mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk bangkit dan berkolaborasi dalam solidaritas.
Mengangkat tiga isu penting
Menyadur laman resminya, tiga isu penting dalam forum G20 2022 , di antaranya:
ADVERTISEMENT
Waktu Pelaksanaan G20 Indonesia
Melansir laman ekon.go.id, serah terima presidensi G20 dari Italia ke Indonesia resmi dilakukan pada 31 Oktober 2021 di Roma. Forum G20 di Indonesia resmi digelar pada 1 Desember 2021 hingga November 2022.
Sementara itu, untuk puncak penyelenggaraan G20 Indonesia akan digelar pada 30-21 Oktober 2022 di Bali. Sedangkan serah terima presidensi G20 selanjutnya akan digelar pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) bulan berikutnya, yakni November 2022.
Lokasi Pelaksanaan G20 Indonesia
Sebagai momentum pertama bagi Indonesia, forum G20 2022 diselenggarakan di beberapa lokasi. Melansir laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, penyelenggaraan side event G20 menjadi salah satu langkah untuk menonjolkan citra positif sekaligus mempromosikan keragaman budaya dan pariwisata di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa daerah yang dipilih sebagai lokasi pelaksanaan G20 Indonesia adalah sebagai berikut:
Bali
Lokasi pertama yang dipilih sebagai tempat penyelenggaraan side event G20 adalah Bali. Terdapat dua agenda yang digelar di pulau ini. Pertama, Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) Conference, yang bertemakan Unlocking Social Investment Opportunities in Indonesia and Beyond Proposed Engagement for 2022: The Asian Decade. Konferensi tersebut akan digelar pada 21-24 Juni 2022.
Selanjutnya, yaitu World Conference On Creative Economy (WCCE) 2022 dengan tema Inclusively Creative: A Global Recovery yang akan digelar pada 1-7 Oktober 2022.
Jakarta
Jakarta ditunjuk sebagai lokasi penyelenggaraan side event G20 yang bersifat substantif untuk kelompok finance. Beberapa agenda G20 yang akan dilangsungkan di Jakarta di antaranya Pekan Fintech Nasional (PKN) pada April 2022, Karya Kreatif Indonesia (KKI) pada Mei 2022, dan International Sharia Economic Festival (ISEF) yang akan digelar pada November 2022.
ADVERTISEMENT
Solo
Kegiatan side event G20 yang akan diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, yakni International Wellness Tourism Conference Festival (IWTCF) dengan tema Recover and Stronger with Wellness.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memajukan kerja sama dan kolaborasi dalam memulihkan pariwisata maupun kesehatan yang berkelanjutan.
Selain ketiga lokasi di atas, terdapat beberapa lokasi lain yang dijadikan tempat pelaksanaan side event G20, di antaranya Labuan Bajo, Danau Toba, Kawasan Borobudur (Magelang), Mandalika, Likupang, Bintan, Batu, Surabaya, Bogor, Makassar, Palembang, Belitung, Banjarmasin, Sorong, dan Pontianak.
Keterlibatan beberapa lokasi di atas diharapkan menjadi momentum untuk pulih bersama sekaligus membangkitkan perekonomian lokal akibat pandemi yang berlangsung selama dua tahun terakhir. Hal itu selaras dengan tema yang diangkat pada G20 2022.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan terkait fakta penting G20 di Indonesia. Semoga bermanfaat!
(ANM)