Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Filsafat Ilmu: Pengertian, Ruang Lingkup, dan Cabangnya
22 Juni 2022 21:39 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, filsafat ilmu adalah cabang filsafat yang hadir untuk memberikan jawaban dari pertanyaan mengenai hakikat ilmu. Peranan filsafat ilmu bisa dilihat dari majunya peradaban manusia.
Filsafat ilmu sangat berikaitan erat dengan dasar, metode, asumsi dan implikasi ilmu pengetahuan dari berbagai ilmu, baik ilmu alam maupun ilmu sosial.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai filsafat ilmu, mulai dari pengertian, ruang lingkup, hingga cabang filsafat ilmu. Simak penjelasan lengkap mengenai filsafat ilmu di bawah ini.
Pengertian Filsafat Ilmu
Filsafat ilmu berasal dari dua kata yang berbeda, yaitu filsafat dan ilmu. Kedua kata ini tentunya memiliki makna yang berbeda.
Pengertian filsafat secara etimologi berasal dalam bahasa Yunani dengan istilah Philosophia. Kata Philosophia terdiri atas kata philein yang berarti cinta (love) dan sophia yang berarti kebijasanaan (wisdom) sehingga filsafat merupakan cinta kebijaksanaan.
ADVERTISEMENT
Menurut Plato dalam buku Pengantar Filsafat Ilmu karya Suaedi filsafat adalah pengetahuan yang mencoba untuk mencapai pengetahuan tentang kebenaran yang asli karena kebenaran itu mutlak di tangan Tuhan.
Berbeda dengan filsafat, kata ilmu berasal dari bahasa Arab, yakni "alima” dan berarti pengetahuan. Ilmu sendiri dapat didefinisikan sebagai pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang.
Berdasarkan kedua penjelasan tersebut, filsafat ilmu adalah ikhtiar manusia untuk memahami pengetahuan agar menjadi bijaksana. Dengan filsafat ilmu keabsahan atau cara pandang harus bersifat ilmiah.
Robert Ackerman menyebutkan bahwa filsafat ilmu adalah suatu tinjauan kritis mengenai pendapat-pendapat ilmiah, melalui perbandingan terhadap kriteria-kriteria yang dikembangkan dari pendapat-pendapat tertentu, tetapi filsafat ilmu juga jelas bukan suatu kemandirian cabang ilmu.
ADVERTISEMENT
Ruang Lingkup Filsafat Ilmu
Ruang lingkup filsafat ilmu adalah suatu ruang yang membatasi lingkup pembahasan dari filsafat ilmu yang digunakan untuk memberikan batasan pada pengalaman manusia.
Hal tersebut diperlukan sebab metode yang dipergunakan dalam menyusun kebenaran secara empiris. Jika ditelisik secara ontologis, ilmu membatasi diri pada pengkajian yang ada pada lingkup pengalaman manusia.
Dalam mempelajari filsafat ilmu, penting untuk mengetahui ruang lingkup dari kajian filsafat tersebut. Filsafat ilmu merupakan bagian dari epistimologi yang fokus melakukan kajian pada ruang lingkup berikut ini.
1. Landasan Ontologis
Filsafat ilmu memiliki landasan ontologis untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
ADVERTISEMENT
2. Landasan Epistimologis
Berdasarkan landasan epistimologi, ruang lingkup filsafat ilmu ada untuk menjawab pertanyaan berikut:
3. Landasan Aksiologis
Landasan aksiologis dalam filsafat ilmu fokus menjawab pertanyaan:
Cabang Filsafat Ilmu
Meskipun telah dibatasi oleh ruang lingkup, filsafat ilmu memiliki pembahasan yang sangatlah luas. Oleh sebab itu, para ahli membagi bahasan atau bidang studi filsafat ilmu menjadi beberapa cabang.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Pengantar Lengkap Ilmu Komunikasi Filsafat dan Etika Ilmunya Serta Perspekfif Islam karya Rachmat Kriyantono, Ph.D., berikut adalah macam-macam cabang filsafat ilmu.
Berdasarkan Kajiannya
Jika dilihat dari fokus kajiannya, berikut ini adalah cabang-cabang dari filsafat ilmu.
1. Ontologi
Ontologi sebagai cabang filsafat ilmu fokus pada pembahasan mengenai hakikat ilmu pengetahuan dari sisi realitas. Ontologi kemudian muncul dalam beberapa aliran, seperti idealisme, rasionalisme, dan materialisme.
Cabang filsafat ilmu ini merupakan kajian mengenai esensi dari suatu benda atau objek yang ada di dunia ini. Oleh sebab itu, ontologi sering kali disebut sebagai teori tentang keberadaan sebagai keberadaan.
2. Epistimologi
Epistimologi merupakan suatu cabang dalam filsafat ilmu yang berkaitan dengan hakikat atau teori pengetahuan. Cabang ini fokus membahas tentang asal mula, sumber, ruang lingkup, nilai validitas, dan kebenaran dari pengetahuan.
ADVERTISEMENT
Epistimologi juga secara khusus melakukan kajian terhadap batasan pengetahuan manusia. Singkatnya, epistimologi merupakan cara bagaimana pengetahuan disusun dari bahan yang diperoleh dalam prosesnya menggunakan metode ilmiah.
3. Aksiologi
Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang merefleksikan bagaimana menggunakan pengetahuan yang diperoleh. Dalam beberapa kajian, aksiologi bisa menjadi studi mengenai etika dan estetika dalam penggunaan ilmu pengetahuan.
Oleh sebab itu, aksiologi dapat diartikan sebagai suatu kajian terhadap apa itu nilai-nilai manusiawi dan bagaimana cara melembagakannya.
4. Metodologi
Metodologi merupakan cabang filsafat ilmu yang lebih mendasar dari sekadar metode. Metodologi menyediakan dasar filosofis dari suatu metode.
Berdasarkan Bidangnya
Cabang filsafat ilmu juga bisa dibagi berdasarkan bidangnya. Berikut adalah macam-macam bidang filsafat ilmu:
ADVERTISEMENT
(SAI)