Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Manfaat Buah Matoa bagi Kesehatan Tubuh
21 Februari 2022 16:02 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada banyak manfaat buah matoa bagi tubuh dan kesehatan. Meski begitu, buah ini tampaknya kurang dikenal oleh masyarakat. Padahal buah ini memiliki berbagai khasiat yang bagus untuk tubuh.
ADVERTISEMENT
Merujuk pada buku berjudul Sehat Alami dengan Herbal: 250 Tanaman Berkhasiat Obat oleh Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB dan Gagas Ulung, matoa atau Pometia pinnata merupakan tanaman buah khas Papua yang masuk ke dalam famili Sapindaceae.
Nama-nama lokal matoa antara lain Iwa, Kalasina, dan Kablauw. Tanaman ini tergolong pohon besar dengan tinggi rata-rata 18 m dengan diameter rata-rata maksimal 100 cm.
Pada umumnya matoa berbunga pada Juli hingga Oktober dan berbuah 3 atau 4 bulan kemudian. Sebaran matoa di Papua hampir terdapat di semua daerah dataran rendah hingga ketinggian kurang lebih 1.200 mdpl.
ADVERTISEMENT
Buah matoa memiliki beragam bentuk, mulai dari bulat hingga lonjong. Buahnya berukuran 1,5-5 cm dan diameter 1-4,5 cm. Kulit buah matoa juga memiliki warna yang beragam, mulai dari hijau, kuning, merah, dan cokelat.
Daging buah matoa berwarna putih seperti daging rambutan dan memiliki rasa yang manis. Buah ini mengandung vitamin C dan vitamin E yang baik untuk kesehatan .
Ciri Tanaman Matoa
Tanaman matoa memiliki ciri-ciri daun dan bunga tertentu. Menurut buku berjudul Buah Matoa Buah 4 Rasa yang ditulis Alexander Furay, daun matoa berbentuk majemuk menyirip genap, tersusun spiral, dan anak daun paling bawah pada sumbu menyerupai daun penumpu dan sering mengecil.
Merujuk pada buku yang ditulis Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB dan Gagas Ulung, ciri-ciri tumbuhan matoa dicirikan oleh 2-13 pasang daun dalam 1 tangkai. Daunnya memiliki tipe paripinet dengan panjang rata-rata 12-30 cm dan lebar 4-10 cm. Daun tua berwarna hijau, sedangkan daun muda berwarna merah muda hingga merah.
ADVERTISEMENT
Sementara, karakteristik bunga matoa, yaitu keluar dari ujung ranting atau ketiak daun. Berdasarkan informasi yang ditulis Alexander Furay, bunga matoa terdiri dari bunga betina dan jantan.
Bunga betina berbentuk segitiga sempit, bunga paling atas saling terpisah, tanpa gagang daun, berkelamin tunggal, tangkai suatu ramping, pertumbuhan berirama dalam pucuk tanaman, bagian kuncup mengatup, dua bagian terluar selalu lebih tipis dan lebih kecil, dan tepinya rata. Sementara, bunga jantan berbentuk panjang, menjarum, dan berambut terutama pada bagian paruh bawah.
Kepala sari bunga matoa menyerupai bentuk pola kupu-kupu berwarna merah jingga, ovarium duduk menyerupai bentuk jantung, terdiri dari 2-3 ruang, tangkai putik sama panjang atau lebih panjang dari ovarium dengan ukuran 3,5 cm.
ADVERTISEMENT
Manfaat Buah Matoa untuk Kesehatan
Dalam buah matoa , terdapat kandungan vitamin C dan E yang baik bagi tubuh. Berdasarkan penelitian dalam Jurnal Farmasi Sains dan Praktis Volume 7 Nomor 1 oleh Siti Hajar, buah matoa mengandung vitamin C yang dapat digunakan sebagai antioksidan.
Antioksidan berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dengan cara melawan atau melawan radikal bebas pada tubuh. Berdasarkan beberapa penelitian diketahui bahwa ekstrak batang dan kulit matoa memperoleh nilai IC50 lebih dari 70 ppm. Nilai tersebut menandakan aktivitas antioksidannya cukup kuat.
Senyawa antioksidan yang terkandung di dalam buah matoa antara lain polifenol, karotenoid, dan tokoferil yang diketahui memiliki efek antimikroba, antibakteri, dan antivirus.
Menurut C. Irawan dalam penelitiannya, adanya aktivitas antibakteri dan farmakologis ini didukung oleh keberadaan senyawa fenolik yang dikandung oleh kulit batang matoa. Di antaranya tanin, flavonoid, dan saponin. Kadar fenolik yang telah diteliti menggunakan pelarut yang berbeda terdapat pada bagian biji, daging buah, dan buahnya.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, vitamin yang terkandung dalam buah matoa, yaitu vitamin C dan E, diketahui memiliki beberapa manfaat dapat meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh.
Manfaat Kulit Buah Matoa
Pada kulit buah matoa juga terdapat berbagai kandungan yang bermanfaat. Mengutip buku yang ditulis Alexander Furay, dari berbagai hasil kajian diketahuiu ekstrak daun dan kulit tanaman matoa mengandung flavonoid sebagai zat anti-jamur dan bakteri.
Ekstrak kulit matoa juga dikenal sebagai anti bakteri Staphylococcus aureus. Ekstrak kulit matoa juga memiliki efek sedatif (analgesik).
ADVERTISEMENT
Kulit buah matoa diketahui mengandung fenolat, yaitu asam kafeat sebagai sumber antioksidan, berguna untuk mencegah kanker, strok, dan penyakit jantung koroner.
Manfaat Buah Matoa untuk Ibu Hamil
Bagi ibu hamil, buah matoa memiliki manfaat terhadap berbagai hal. Kandungan vitamin C dan E yang kaya antioksidan dalam buah matoa dinilai dapat menangkal radikal bebas yang bisa cukup berbahaya bagi ibu dan janin.
Kandungan vitamin yang terdapat dalam buah matoa juga bisa menjaga daya tahan tubuh, sehingga ibu hamil tetap terjaga kesehatannya. Dengan begitu juga dapat menghindari ibu hamil dari infeksi virus yang mengancam kesehatan .
Buah matoa juga dipercaya dapat mengurangi risiko stres pada ibu hamil. Hal ini karena dalam buah matoa terdapat vitamin E yang dinilai baik untuk membantu ibu hamil meredakan stres.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, vitamin C dan E dalam buah mato juga dapat menjaga stamina dan meregenerasi kulit selama masa kehamilan.
Itulah berbagai manfaat buah matoa yang baik untuk kesehatan, termasuk juga bagi ibu hamil. Mengonsumsinya dapat membantu tubuh dalam menjaga imunitasnya dan menangkal radikal bebas berkat kandungan antioksidannya.
(AMP)