Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Memahami Tugas Sutradara, Sebelum hingga Setelah Produksi
9 Mei 2022 20:06 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sutradara adalah salah satu pekerjaan yang mungkin sudah tidak lagi di telinga. Tugas sutradara secara umum adalah mengarahkan dan bertanggung jawab atas penampilan dan penyajian film, drama, atau karya seni lainnya.
ADVERTISEMENT
Dari tugas yang diemban oleh sutradara, dapat dilihat bahwa seorang sutradara memiliki peran yang sangat penting. Setiap arahan dan keputusan yang diambil akan memberikan pengaruh terhadap keberhasilan suatu pertunjukan.
Ada banyak hal yang perlu dilakukan oleh sutradara dalam menghasilkan karya berupa pentas, drama, ataupun film. Lantas, apa saja tugas dari sutradara?
Artikel ini secara khusus akan membahas dengan rinci mengenai tugas dan peran sutradara dalam menghasilkan suatu karya. Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Sutradara?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sutradara adalah orang yang memberi pengarahan dan bertanggung jawab atas masalah artistik dan teknis dalam pementasan drama, pembuatan film, dan sebagainya.
Dalam dunia seni, khususnya seni drama , sutradara adalah pengarah, pimpinan, pengelola yang berperan terhadap keberhasilan pertunjukan.
ADVERTISEMENT
Sutradara dalam pementasan drama adalah orang yang bertugas dan bertanggung jawab membina, melatih, dan mengarahkan pemain serta pekerja artistik dalam sebuah produksi pementasan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa sutradara adalah seseorang yang mengawasi produksi pertunjukan, seperti untuk pentas atau film dan memiliki tanggung jawab untuk memantau akting, pencahayaan, musik, dan latihan para aktor.
Apa Tugas Sutradara?
Sutradara memiliki tugas dan peran yang paling penting dalam penyajian drama, film, dan lain-lain. Secara umum, sutradara terlibat dalam proses sebelum pentas/produksi, saat pentas/produksi, dan setelah pentas/produksi.
Berikut ini tugas-tugas sutradara yang dikelompokkan berdasarkan proses penyajian karya yang dikutip dari Seni Budaya Teater Paket C Setara SMA/MA Kelas XI terbitan Kemdikbud.
Tugas Sutradara Sebelum Pentas
Sebelum pentas atau produksi dimulai, sutradara harus melakukan beberapa hal yang menjadi tugas dari seorang sutradara, yakni sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Memahami Isi Naskah
Hal penting yang perlu dipersiapkan oleh sutradara sebelum memulai produksi atau pentas adalah memahami isi naskah. Dengan begitu, seorang sutradara dapat mengetahui apa saja yang harus dilakukan agar pesan dari naskah akan tersampaikan dengan baik.
2. Menentukan Pemain (Casting)
Tugas lain dari sutradara adalah memilih pemain, baik aktor maupun aktris yang sesuai dengan peran yang akan dimainkan nanti. Dalam proses ini, sutradara harus memiliki deskripsi karakter dan adegan yang dipilih dari naskah film yang akan dibuat agar tidak salah dalam memilih aktor.
3. Melakukan Riset
Sutradara juga bertanggung jawab terhadap riset yang berkaitan dengan pentas/produksi, seperti penentuan lokasi, artistik, dan lain-lain.
Riset yang sudah dilakukan dapat ditunjukkan ke aktor, seperti lokasi, karakter background, kostum, dan semacamnya.
ADVERTISEMENT
4. Mengadakan Pembacaan Naskah
Pembacaan naskah (reading) merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan dalam proses produksi pentas atau film dan proses ini merupakan salah satu tugas dari sutradara. Pembacaan naskah bertujuan agar sutradara dapat mengarahkan aktor.
5. Mengadakan Latihan Sebelum Produksi
Sutradara juga bertugas untuk mengadakan latihan dengan aktor di tempat pentas atau syuting atau pada ruangan yang diset hampir sama dengan tempat produksi nantinya.
Tugas Sutradara Saat Produksi
Sutradara juga memiliki peran yang penting ketika proses produksi. Tugas sutradara saat produksi dan pentas secara umum adalah sebagai berikut.
1. Koordinasi dengan Seluruh Kru
Melakukan koordinasi dengan semua unsur yang terlibat dalam produksi pementasan, baik para pemain, penata setting, penata cahaya, penata rias dan busana, pemusik, dan staf produksi (non artistik).
ADVERTISEMENT
2. Memantau Jalannya Proses Produksi
Tugas sutradara lainnya adalah memantau jalannya proses pementasan atau produksi, seperti mengawasi pemain saat melakukan akting, mulai dari mimik wajah, dialog, hingga blocking antara pemain.
3. Mengarahkan Pentas/Film Secara Baik
Tugas sutradara ketika produksi dimulai adalah melaksanakan dan mengarahkan pementasan dengan dan profesional sehingga karya yang dihasilkan akan sempurna.
Tugas Sutradara Setelah Produksi
Setelah selesai produksi, sutradara khususnya sutradara film mempunyai tanggung jawab dalam memantau proses penyuntingan film yang akan dibuat. Setelah proses penyuntingan selesai, sutradara film diharuskan melakukan peninjauan kembali sebelum akhirnya resmi dirilis.
Berbeda dengan sutradara film, sutradara dalam seni teater atau pentas drama pada akhir produksi bertugas untuk melakukan evaluasi terhadap drama yang telah dipentaskan.
Apa Kriteria Seorang Sutradara?
Agar dapat menjadi sutradara yang baik seorang sutradara harus memiliki sejumlah kriteria tertentu. Berikut macam-macam kriteria yang harus dimiliki oleh seorang sutradara:
ADVERTISEMENT
Apa Perbedaan Sutradara dengan Produser?
Dalam buku Menjadi Sutradara Televisi: Dengan Single Dan Multi Camera karya Naratama, produser dan sutradara dalam memproduksi suatu karya, baik drama maupun film memiliki tugas dan peran yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Secara umum, sutradara memiliki tugas sebagai orang penting dalam proses kreatif, sedangkan produser berperan penting dalam proses promosi, komersial, dan bisnis.
Itulah penjelasan mengenai pengertian, tugas seorang sutradara, hingga perbedaannya dengan produser. Semoga informasi ini dapat bermanfaat!
(SAI)