Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Ciri-Ciri Otot Jantung, Struktur, dan Fungsinya
21 April 2022 17:51 WIB
·
waktu baca 7 menitDiperbarui 15 Juni 2022 9:11 WIB
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Otot sendiri merupakan jenis jaringan yang memiliki tekstur yang kenyal dalam tubuh manusia hewan. Secara umum, otot berfungsi untuk menggerakkan organ-organ yang terdapat dalam tubuh.
Ada tiga jenis otot yang ada dalam tubuh manusia, yakni otot lurik, otot polos, dan otot jantung. Otot jantung merupakan gabungan dari jenis otot lurik dan otot polos.
Meskipun demikian, otot jantung memiliki sejumlah ciri atau karakteristik yang berbeda. Untuk memahami lebih jelas mengenai otot jantung, simak pengertian, ciri-ciri, struktur, hingga fungsinya di bawah ini.
Pengertian Otot Jantung, Lurik, dan Polos
Secara umum, otot merupakan jaringan tubuh yang berfungsi sebagai alat gerak aktif untuk menggerakkan tulang. Mengapa otot disebut alat gerak aktif ? Hal ini karena kemampuan otot dalam melakukan kontraksi dan relaksasi yang menyebabkan adanya pergerakan dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Mengutip Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas oleh Christiana Umi (2020: 18), jenis-jenis otot terbagi menjadi tiga, yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung.
1. Otot Polos
Otot polos adalah otot yang bekerja tanpa kesadaran manusia karena dipengaruhi oleh sistem saraf otonom. Apa saja ciri-ciri otot polos? Berikut ciri-ciri otot polos.
2. Otot Lurik
Otot lurik adalah otot yang menempel pada rangka tubuh manusia yang digunakan dalam pergerakan. Otot ini bekerja di bawah kesadaran. Berikut ciri-ciri otot lurik .
ADVERTISEMENT
3. Otot Jantung
Otot jantung adalah otot yang hanya ditemukan pada organ jantung. Otot ini bekerja secara terus-menerus tanpa istirahat atau berhenti.
Otot jantung disebut juga sebagai otot spesial. Sebab, otot ini merupakan perpaduan antara otot lurik dan otot polos karena adanya persamaan yang ada pada otot jantung, misalnya memiliki sisi gelap terang dan inti sel yang berada di tengah.
Otot jantung bekerja secara involunter, artinya bekerja di luar kesadaran manusia. Otot ini memiliki struktur yang tampak seperti otot rangka, tetapi membentuk anyaman karena adanya percabangan.
Di mana letak otot jantung? Otot ini terletak pada dinding jantung, tepatnya di miokardium atau lapisan tengah jantung. Otot ini berfungsi dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
ADVERTISEMENT
Ciri-Ciri Otot Jantung
Secara umum, ciri-ciri otot jantung terbagi menjadi dua, yakni ciri khusus dan ciri umum. Berikut penjelasan mengenai ciri-ciri khusus dan ciri-ciri umum dari otot jantung.
Ciri-Ciri Khusus Otot Jantung
Ciri-ciri khusus otot jantung adalah ciri atau karakteristik unik yang dimiliki oleh otot jantung. Berikut ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh otot jantung.
1. Mempunyai Serabut Khusus
Otot jantung dibentuk oleh serabut yang mana serabut tersebut memiliki bentuk poros. Serabut ini terelongasi dan membentuk cabang dengan suatu nukleus sentral.
2. Memiliki Panjang 85-100 mikron
Salah satu ciri khusus lainnya dari otot jantung adalah mempunyai panjang yang berkisar antara 85 sampai 100 mikron dan diameternya sekitar 15 mikron.
3. Terdapat Diskus Interkalaris
Dalam otot jantung, terdapat garis-garis tranversal yang berwarna gelap yang dinamakan diskus interkalaris. Hal tersebut menjadi sambungan kuat yang khusus dan pada sisi ujungnya saling bersentuhan dengan sel-sel otot luar.
ADVERTISEMENT
Pada jantung, terdapat tiga hubungan khusus dengan diskus interkalarasi, antara lain:
4. Kontraksi Otot Jantung Kuat dan Berirama
Otot jantung merupakan otot yang berfungsi untuk menunjang kerja organ jantung. Keistimewaan otot jantung adalah kemampuannya untuk berkontraksi dengan kuat, berirama, dan terus-menerus. Otot jantung juga bereaksi secara cepat terhadap stimulus dan mampu bekerja lama tanpa lelah.
Saat otot jantung kontraksi, maka jantung akan menguncup dan darah akan diedarkan ke seluruh tubuh. Sementara saat otot jantung relaksasi, maka jantung mengembang dan darah kembali mengalir ke jantung.
ADVERTISEMENT
5. Tidak Dipengaruhi oleh Otak
Otot jantung adalah jenis otot yang fungsi dan cara kerjanya tidak dipengaruhi oleh saraf pusat, yakni otak. Artinya, otot jantung bekerja di luar kesadaran manusia.
6. Dipengaruhi oleh Saraf Otonom
Cara kerja dari otot jantung dipengaruhi oleh dua saraf otonom atau saraf yang bekerja tanpa disadari, yakni saraf simpatik dan saraf parasimpatik.
Saraf simpatik umumnya berfungsi untuk mempercepat kerja organ-organ tubuh. Sementara saraf parasimpatik berfungsi untuk memperlambat kerja organ-organ tubuh.
7. Terdiri dari Satu atau Dua Sel
Otot jantung adalah jenis otot yang pada umumnya terdiri dari satu atau dua inti sel saja. Namun, tidak menutup kemungkinan dapat terdiri dari tiga atau empat sel. Meskipun sebenarnya jarang otot jantung yang memiliki tiga atau empat inti sel.
ADVERTISEMENT
8. Serabut Berbentuk Sarkolema
Otot jantung juga memiliki serabut yang berupa sarkolema yang terdiri dari miofibril-miofibril yang tampak berdampingan antara satu sama lain.
9. Hanya Ditemukan di Dinding Jantung
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, otot jantung adalah otot yang hanya terdapat pada bagian dinding jantung. Hal ini menjadi salah satu ciri utama yang membedakan otot jantung dan otot lainnya.
10. Dipengaruhi oleh Kadar Oksigen
Otot jantung adalah otot yang bekerja tanpa pengaruh otak sebagai saraf pusat. Akan tetapi, kerja dari otot jantung sangat dipengaruhi oleh kadar oksigen yang terdapat dalam tubuh.
Ciri-Ciri Umum Otot Jantung
Selain ciri-ciri khusus, otot jantung juga memiliki ciri-ciri umum. Berikut ciri-ciri umum yang dimiliki oleh otot jantung:
ADVERTISEMENT
Struktur Otot Jantung
Mengutip Biologi: Sains dalam Kehidupan SMA Kelas XI 2A oleh Siti Laila (2007: 86), struktur otot jantung hampir sama dengan otot rangka, hanya saja anyaman sel dalam otot jantung memiliki bentuk bercabang dan terdiri dari satu inti sel pada setiap serat.
Struktur otot jantung tersusun atas sel silindris, serabut luriknya pendek, dan cabangnya saling terhubung satu sama lain, serta terdapat 1-2 inti sel sel di tengah sarkoplasma.
Struktur otot ini menyerupai otot lurik, tetapi inti sel terletak di tengah sel dan memiliki percabangan. Setiap percabangan pada otot jantung terdapat jaringan pengikat yang disebut diskus interkalaris.
Sementara, serabut otot ini mudah terlihat karena tersusun heterogen. Reaksinya terhadap rangsangan ritmis dan otomatis, tetapi lebih cepat dari otot polos.
ADVERTISEMENT
Otot jantung sendiri disusun oleh beberapa bagian, yakni sarkomer, diskus interkalaris, gap junction, dan inti nukleus. Setiap bagian tersebut memiliki fungsi tersendiri yang menunjang kerja otot jantung.
Cara Kerja Otot Jantung
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, otot jantung bekerja secara terus-menerus tanpa henti. Agar bisa memompa darah ke seluruh tubuh untuk menjaga keseimbangan fungsi organ dalam tubuh lainnya, otot jantung bekontraksi sebanyak 70 kali per menit setiap hari.
Apabila gerakan memompa dari jantung terhenti akibat kerusakan pada otot jantung, itu artinya kehidupan juga akan berhenti. Hal ini dapat terjadi karena darah juga berhenti mengalir ke seluruh tubuh.
Selain itu, supaya otot jantung dapat berkontraksi secara teratur dan stabil, jantung memerlukan sistem kelistrikan yang memicu detak jantung. Sistem tersebut sekaligus menjadi sumber daya yang sangat penting dalam cara kerja jantung.
ADVERTISEMENT
Fungsi Otot Jantung
Otot jantung adalah otot yang terletak pada bagian vital tubuh. Oleh sebab itu, otot ini sering kali disebut sebagai kunci nyawa manusia.
Karena memiliki peranan yang penting untuk tubuh, otot jantung tentunya memiliki fungsi yang penting pula. Mengutip Ajar Anatomi untuk Mahasiswa Kebidanan oleh Heni Sumastri, dkk. (2022: 24-25), adapun beberapa fungsi otot jantung adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa informasi lengkap mengenai otot jantung. Kesehatan otot jantung perlu dijaga agar tidak mengalami masalah kesehatan, khususnya permasalah dengan organ jantung.
(SAI & SFR)