Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Seni Grafis, Fungsi, hingga Teknik Pembuatannya
12 Mei 2022 19:18 WIB
·
waktu baca 10 menitDiperbarui 1 Agustus 2023 10:37 WIB
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengertian seni grafis adalah suatu seni rupa yang dibuat menggunakan teknik cetak. Pada umumnya, seni grafis menggunakan medium kertas sebagai bentuk hasil dari karyanya, tetapi tidak menutup kemungkinan bisa berupa medium lain.
ADVERTISEMENT
Karya seni grafis sendiri saat ini banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti baliho, poster-poster yang ditempel di papan iklan, kemasan produk makanan atau minuman, dan lain-lain.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai seni grafis, mulai dari pengertian, fungsi, jenis-jenis karya, hingga contoh pembuatan seni grafis. Simak pembahasan tersebut di bawah ini.
Apa Pengertian Seni Grafis?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu atau karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa, sedangkan grafis memiliki artian, yakni bersifat graf/huruf atau dilambangkan dengan huruf.
Namun, jika kedua istilah tersebut digabungkan akan membentuk definisi tersendiri. Menurut Tim Study Center dalam buku Sukses UN SMP/MTS 2016, seni grafis adalah cabang seni rupa yang berwujud dua dimensi dan dikerjakan melalui teknik cetak dari suatu klise.
ADVERTISEMENT
Dengan proses mencetak, satu klise bisa dicetak atau diproduksi lebih dari satu dengan hasil yang sama. Di samping itu, seni grafis juga memiliki sejumlah ciri khas tersendiri. Lalu, apa yang menjadi ciri khas seni grafis?
Ciri khas seni grafis adalah jenis seni memiliki proses pembuatan yang unik, yakni dengan memanfaatkan seni cetak untuk membuat karyanya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa seni grafis adalah suatu jenis seni yang menggunakan teknik mencetak dalam menghasilkan sebuah karya.
Apa Fungsi Seni Grafis?
Menurut Siwi Widi Asmoro dalam bukunya yang berjudul Desain Grafis Percetakan SMK/MAK Kelas XI, seni grafis adalah jenis seni yang termasuk pada karya seni rupa.
Sama halnya dengan karya seni rupa lainnya, seni grafis memiliki banyak fungsi. Fungsi-fungsi seni grafis dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu fungsi artistik atau keindahan serta fungsi kegunaan.
ADVERTISEMENT
Fungsi Artistik
Fungsi artistik adalah fungsi yang tidak berkaitan dengan tujuan komersial dan tujuan lainnya. Fungsi artistik dari seni grafis adalah:
Fungsi Fungsional
Fungsional melihat dari sisi kegunaan dan pemanfaatan karya seni. Adapun fungsi fungsional dari karya seni grafis adalah:
Apa Saja Jenis Karya Seni Grafis?
Karya seni grafis dapat dikelompokkan berdasarkan cara pembuatannya. Pada umumnya, proses pembuatan seni grafis terdiri dari beberapa teknik. Berikut macam-macam karya seni grafis berdasarkan proses atau teknik pembuatannya.
ADVERTISEMENT
1. Teknik Cetak Tinggi
Adapun contoh karya jenis seni grafis menggunakan cetak tinggi adalah karya dengan teknik berikut ini:
Contoh karyanya adalah cap, stiker, atau stempel yang memiliki relief.
2. Teknik Cetak Saring
Cetak saring atau screen printing adalah salah satu jenis seni grafis yang dibuat dengan cara memanfaatkan cetakan dari bahan layar dari kain yang dilapisi dengan bahan yang peka terhadap cahaya. Pada umumnya, teknik ini terbagi menjadi dua jenis, yakni stensil dan sablon.
Contoh karya seni grafis dengan teknik cetak saring adalah kaos yang disablon.
ADVERTISEMENT
3. Teknik Cetak Dalam
Contoh karya seni grafis dengan teknik cetak dalam adalah spanduk, baliho, kartu nama, brosur, baner, dan lain-lain.
4. Teknik Cetak Datar
Teknik cetak datar adalah jenis teknik yang digunakan dalam pembuatan karya seni grafis yang memanfaatkan klise datar dengan prinsip saling menolak dan saling menerima antara tinta dan air.
Adapun contoh karya seni grafis cetak datar adalah foto, poster, koran, majalah, tabloid, buku, dan lain-lain.
Langkah-Langkah Membuat Karya Seni Grafis
Karya seni grafis dibuat berdasarkan beberapa teknik. Disadur dari buku Seni dan Budaya yang ditulis oleh Harry Sulastianto, dkk, berikut langkah-langkah membuat karya seni grafis berdasarkan tekniknya.
ADVERTISEMENT
1. Teknik Cetak Tinggi
2. Teknik Cetak Saring
ADVERTISEMENT
3. Teknik Cetak Dalam
4. Teknik Cetak Datar
ADVERTISEMENT
Sejarah Seni Grafis
Seni grafis pada dasarnya dapat ditelusuri sejak zaman prasejarah, ketika manusia purba membuat cap tangan atau gambar binatang di dinding gua. Kegunaan awal seni grafis pada masa ini diperkirakan sebagai bentuk komunikasi.
Seiring perkembangan zaman, seni grafis juga berkembang di berbagai belahan dunia. Salah satu peradaban yang terkenal dengan seni grafisnya adalah Mesir Kuno.
Mesir Kuno menciptakan hieroglif, yaitu sistem tulisan yang berkembang antara tahun 3300 hingga 3100 SM dengan penggunaan gambar-gambar simbolik. Hieroglif dicetak di atas papirus, yakni sejenis kertas yang dibuat dari batang pohon papirus.
Hieroglif menjadi bentuk seni grafis yang sangat khas dari peradaban Mesir Kuno. Para ahli memperkirakan bahwa tulisan ini terinspirasi dari tulisan Bangsa Sumeria.
ADVERTISEMENT
Seni grafis juga berkembang di Asia, terutama di Tiongkok dan Jepang. Salah satu peninggalan Bangsa Tiongkok yang berperan penting dalam sejarah seni grafis adalah ditemukannya teknik cetak balok kayo atau woodblock, bahkan sebelum lahir teknik cetak Letterpress Gutenberg.
Dikutip dari Sejarah Desain Grafis Barat oleh Tristan Alfian (2023: 13), teknik woodblock relief printing ditemukan sekitar abad ke-5 dan mulai menyebar secara populer di Eropa pada kisaran tahun 1420-an.
Metode woodblock relief printing dilakukan dengan mengukir teks secara terbalik pada permukaan kayu, melumurinnya dengan tinta, kemudian mencetaknya pada kertas.
Teknik cetak tinggi atau relief dengan menggunakan papan kayu yang dipahat tersebut lalu menyebar ke Jepang, yang kemudian mengembangkannya menjadi teknik cukil kayu berwarna atau ukiyo-e.
ADVERTISEMENT
Ukiyo-e adalah seni grafis yang digunakan untuk menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang pada zaman Edo (1603-1868). Ukiyo-e menjadi sangat populer dan mempengaruhi banyak seniman Barat pada masa itu.
Di sisi lain, seni grafis di Eropa berkembang pesat setelah penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg pada abad ke-15. Seniman-seniman Eropa juga mulai bereksperimen dengan berbagai teknik cetak, seperti gravir (engraving), etsa (etching), litografi, dan lainnya.
Beberapa seniman Eropa terkenal yang menggunakan seni grafis dalam karyanya adalah Albrecht Durer, Rembrandt van Rijn, Francisco Goya, dan Pablo Picasso.
Manfaat Seni Grafis dalam Kehidupan
Seni grafis memiliki beragam manfaat dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:
1. Proses Pekerjaan Bisa Lebih Cepat
Dalam era digital ini, seni grafis memiliki banyak manfaat dalam mempercepat proses pekerjaan di berbagai bidang. Misalnya, seorang desainer membuat poster untuk kebutuhan acara dan bisa mencetaknya dengan jumlah banyak berkat adanya mesin cetak.
ADVERTISEMENT
2. Digunakan Sebagai Media Penyampaian Pesan
Seni grafis adalah bentuk komunikasi visual yang kuat. Dalam dunia periklanan dan pemasaran, seni grafis digunakan untuk menciptakan iklan, poster, dan materi promosi lainnya.
Dengan seni grafis, pesan dapat disampaikan dengan lebih jelas dan menarik perhatian pembaca. Seni grafis juga digunakan dalam media sosial dan pemasaran digital untuk menciptakan konten visual yang menarik.
3. Wadah Penyampaian Perasaan Seseorang
Seni grafis menjadi wadah bagi seseorang untuk mengekspresikan perasaan, emosi, dan pemikirannya. Bagi seniman, karya seni grafis dapat digunakan untuk menyampaikan pendapat pribadi, pandangan, hingga isu-isu sosial kepada publik.
4. Hasil Jadi yang Lebih Indah dan Menarik
Keindahan visual adalah salah satu ciri khas dari seni grafis. Karya seni grafis, baik dalam bentuk ilustrasi, desain grafis, atau sejenisnya, cenderung memiliki daya tarik dan estetika yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Hasil akhir dari seni grafis sering kali lebih menarik dan indah, sehingga banyak orang mengaplikasikan seni ini untuk menciptakan desain produk atau karya seni untuk pameran.
Karakteristik Seni Grafis
Seni grafis memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan cabang seni rupa lain. Dikutip dari Seni Rupa SMP: Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis, dan Pameran oleh Eighteen Salasi (2020: 66), adapun beberapa karakteristik seni grafis, yaitu:
ADVERTISEMENT
Contoh Seni Grafis
Seni grafis sangat mudah dijumpai di lingkungan sekitar, mulai dari poster iklan di pinggir jalan hingga kemasan produk di swalayan. Berikut adalah beberapa contoh seni grafis yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Banner dan Poster
ADVERTISEMENT
Banner dan poster adalah contoh umum dari seni grafis yang sering ditemui di jalan, gedung-gedung, dan tempat-tempat umum lainnya. Banner biasanya digunakan untuk iklan atau promosi, sedangkan poster dipakai untuk menyampaikan pesan atau informasi tertentu.
2. Sablon
Sablon atau cetak saring adalah teknik cetak gambar atau desain dengan menggunakan pola atau stensil. Contoh penggunaan sablon adalah kaos, tas, atau kain yang dihiasi dengan desain tertentu.
Teknik sablon memungkinkan desain yang sama dapat dicetak dalam jumlah yang banyak, sehingga banyak orang dapat memiliki produk dengan desain yang serupa.
ADVERTISEMENT
3. Desain Grafis Digital
Dalam era digital saat ini, desain grafis semakin populer dan mudah diakses. Berbagai perangkat lunak desain grafis, seperti Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, dan CorelDRAW memungkinkan para desainer untuk menciptakan karya seni grafis.
Desain grafis digital biasanya digunakan dalam pembuatan logo, spanduk, konten media sosial, dan berbagai desain kreatif lainnya. Nantinya, hasil desain grafis juga bisa dicetak ke dalam kertas ataupun media lainnya.
4. Kemasan Produk
Kemasan produk adalah contoh lainnya dari penerapan seni grafis yang bisa ditemui saat berbelanja di swalayan atau toko. Desain kemasan produk berperan penting dalam menarik konsumen dan menyampaikan informasi tentang produk.
Seni grafis dalam kemasan produk umumnya mencakup logo, ilustrasi, serta keterangan dan informasi produk yang perlu diketahui calon pembeli.
ADVERTISEMENT
(SAI & SFR)
Live Update