Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Penyebab Haid Tidak Lancar, Gejala, dan Cara Mengatasinya
24 Maret 2022 17:48 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian besar wanita , haid tidak lancar dapat menimbulkan berbagai kekhawatiran. Sebab, terdapat kemungkinan munculnya permasalahan mengenai kesehatan sistem reproduksi dan potensi gangguan kesehatan lainnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip Cleveland Clinic, siklus haid normal, yakni 21 sampai 35 hari. Secara sederhana, siklus haid atau menstruasi merupakan jarak antara satu periode haid dengan periode haid di bulan selanjutnya.
Umumnya, dalam satu periode haid, darah akan keluar dalam kurun waktu tiga hingga tujuh hari. Akan tetapi, kondisi demikian bisa saja berbeda antara satu wanita dengan wanita lainnya.
Perbedaan periode haid tak jarang menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian besar wanita. Pasalnya, tak sedikit yang juga memiliki siklus haid tidak teratur setiap bulannya.
Gejala Haid Tidak Lancar
Periode haid yang berbeda antara satu wanita dengan wanita lainnya merupakan hal yang wajar. Sebab, hal itu berkaitan dengan kondisi hormonal tiap individu. Lantas, haid tidak teratur apakah normal?
ADVERTISEMENT
Pada satu kasus, seorang wanita mengalami menstruasi lebih cepat maupun lebih lambat dari periode haid yang seharusnya. Menyadur buku Kesehatan Reproduksi: Panduan bagi Perempuan oleh Baso dan Raharjo, apabila siklus haid kurang dari 21 hari atau melewati 35 hari, hal itu mengindikasikan bahwa siklus haid tidak lancar.
Sebuah riset yang dilakukan oleh Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat bahwa lebih dari 13 persen perempuan di Indonesia yang berusia 10 hingga 55 tahun mengalami siklus haid tidak teratur.
Melansir laman Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Bunda, haid yang tidak lancar atau tidak teratur biasanya terjadi pada beberapa tahun pertama dimulainya menstruasi. Kondisi itu biasanya merupakan tanda belum seimbangnya hormon di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Namun, apabila haid tidak lancar terjadi jauh setelah tahun-tahun pertama menstruasi, itu dapat digolongkan ke dalam beberapa tipe haid tak teratur. Di antaranya metrorrhagia, oligomenorrhea, menometrorrhagia, dan amenorrhea.
Lebih, lanjut berikut beberapa gejala siklus haid tidak lancar yang dilansir dari laman Mayo Clinic:
Penyebab Haid Tidak Lancar
Tak sedikit wanita yang mencari tahu alasan kenapa haid tidak teratur dan sering telat? Secara umum, haid tak teratur berkaitan dengan kondisi hormon yang tak seimbang.
ADVERTISEMENT
Mengutip Verywell Health, terdapat beberapa faktor medis dan gaya hidup yang memengaruhi siklus haid menjadi tidak teratur. Lebih lanjut, berikut beberapa penyebab haid tidak lancar :
1. Stres
Intensitas stres nyatanya dapat mengganggu produksi Gonadotropin-Releasing Hormone (GnRH) atau hormon yang mengatur ovulasi dan siklus menstruasi. Di samping itu, stres secara fisik maupun psikis dapat menyebabkan haid menjadi tak teratur.
2. Pola makan yang buruk
Asupan gizi yang tak seimbang juga menjadi penyebab di balik tidak teraturnya siklus haid. Konsumsi makanan yang rendah kandungan antioksidan dapat mengganggu fungsi hormonal pada seorang wanita.
3. Faktor penyakit
Haid yang tak teratur juga dapat disebabkan oleh berbagai penyakit, misalnya, penyakit tiroid, Polycystic ovary syndrome (PCOS), dan berbagai penyakit lainnya. Setelah kondisi yang mendasari berbagai penyakit itu teratasi, diperlukan waktu beberapa bulan setelahnya, agar siklus menstruasi kembali normal.
ADVERTISEMENT
4. Perubahan berat badan secara drastis
Berat badan berlebih maupun kurang dari batas normal, juga dapat memengaruhi siklus menstruasi. Pada wanita penderita obesitas, regulasi estrogen dan progesteron akan terganggu sehingga memunculkan masalah pada kesuburan. Sementara wanita penderita anoreksia berisiko mengalami amenorrhea atau berhentinya menstruasi selama tiga bulan lebih.
5. Konsumsi pil KB
Konsumsi pil KB dapat mencegah kehamilan dan mengganggu siklus menstruasi. Umumnya, di awal konsumsi pil KB menyebabkan darah yang keluar saat haid menjadi sedikit. Bahkan, tak sedikit wanita yang tak mengalami haid selama 6 bulan berturut-turut saat mengonsumsi alat kontrasepsi yang satu ini.
Lalu, kenapa haid tidak lancar dan berwarna cokelat? Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa haid yang tak lancar dipengaruhi oleh ketidakseimbangan hormon. Termasuk kadar progesteron yang rendah di dalam rahim.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut menyebabkan darah haid memerlukan waktu lebih lama untuk keluar, sehingga mengalami oksidasi dan berwarna kecokelatan. Di samping itu, warna darah haid yang kecokelatan menandakan siklus menstruasi akan berakhir.
Menurut para praktisi kesehatan, pada hari keempat dan kelima, darah haid akan berubah menjadi kecokelatan. Bahkan hanya tersisa bercak. Artinya, jumlah darah haid yang sedikit dengan warna yang semakin memudar menandakan siklus haid akan selesai.
Cara Mengatasi Haid Tidak Lancar
Mengalami haid yang tidak teratur merupakan sesuatu yang ditakuti oleh banyak wanita. Sebab, kondisi tersebut erat kaitannya dengan faktor hormonal pada seorang wanita. Selain itu, tidak lancarnya siklus menstruasi juga dikhawatirkan sebagai munculnya penyakit tertentu.
Untuk mengurangi kekhawatiran tersebut, berikut beberapa cara mengatasi haid yang tidak lancar :
ADVERTISEMENT
1. Menerapkan pola makan bergizi seimbang
Cara memperbaiki siklus haid yang tak teratur dapat dilakukan dengan menerapkan pola makan bergizi seimbang, seperti buah-buahan, sayur, protein dan sebagainya. Dengan begitu, kondisi hormon di dalam tubuh akan membantu mengembalikan siklus haid menjadi teratur.
Salah satu buah yang dapat dikonsumsi untuk memperlancar haid yakni pepaya. Dikutip dari Times of India, pepaya dapat membantu melepaskan darah dan jaringan dari vagina. Selain pepaya, daun parsley juga dapat memperlancar haid.
2. Kelola stres melalui relaksasi
Kondisi hormonal seorang wanita salah satunya disebabkan oleh tingkat stres yang berlebih. Hal tersebut secara tak langsung dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon Oleh karena itu, luangkan waktu untuk melakukan relaksasi. Dengan melakukannya secara rutin, maka haid akan berangsur lancar tanpa hambatan.
ADVERTISEMENT
3. Melakukan terapi hormon
Perlu dicatat bahwa cara ini baru dilakukan pada wanita yang mengalami siklus haid tak teratur yang menyebabkan ia sulit hamil. Umumnya, terapi hormon berupa pemberian obat dengan kandungan estrogen dan progesteron dalam dosis tertentu.
Itulah uraian tentang penyebab haid tidak lancar pada seorang wanita. Dengan memahami berbagai gejala, penyebab, dan cara mengatasinya, semoga dapat mengurangi kekhawatiran kita mengenai permasalahan sistem reproduksi yang satu ini.
(ANM)