Penyebab Hilang Indra Penciuman dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi hilang indra penciuman. Foto: Pexels.com

Hilang indra penciuman atau dikenal dengan istilah anosmia dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Keadaan ini tentu membuat penderitanya terganggu, sehingga muncul rasa tidak nyaman.

Terdapat beberapa cara untuk mengatasi hilangnya indra penciuman. Caranya pun cukup praktis, sehingga bisa dilakukan secara mandiri di rumah.

Lantas, bagaimana cara mengatasi indra penciuman yang hilang? Untuk mengetahui hal tersebut langsung, simak uraian di bawah ini.

Penyebab Hilang Indra Penciuman

Ilustrasi wanita yang kehilangan indra penciumannya. Foto: Pexels.com

Secara umum, indra penciuman hilang hanya bersifat sementara dan tidak mengakibatkan penyakit serius. Namun pada beberapa kasus tertentu ada juga yang menjadi pertanda masalah serius pada kesehatan.

Sebelum membahas cara mengatasinya, ketahui dahulu kenapa indra penciuman hilang. Melansir dari my.clevelandclinic.org, penyebabnya antara lain hidung tersumbat karena sinus, alergi, Covid, flu, dan kualitas udara yang tidak bagus.

Hilang indra penciuman yang disebabkan oleh hal di atas biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Memangnya, berapa lama indra penciuman hilang bagi penderita anosmia?

Pada dasarnya indra penciuman yang hilang karena Covid mempunyai durasi yang berbeda-beda. Mengutip dari Health Line ada yang selama dua minggu sampai sebulan, bahkan ada juga yang hingga lima bulan.

Penyebab hilang indra penciuman lainnya juga bisa terjadi karena tumor, kelainan tulang di dalam hidung, polip hidung, dan kerusakan pada otak atau saraf penciuman.

Rusaknya saraf penciuman membuat reseptor di dalam hidung yang berguna untuk menerima dan mengirim sinyal bau ke otak tak bekerja secara normal. Kerusakan ini bisa terjadi karena cedera hidung, mengonsumsi obat-obatan tertentu, dan proses menua.

Cara Mengatasi Hilang Indra Penciuman

Ilustrasi minum obat. Salah satu cara mengatasi indra penciuman yang hilang adalah dengan minum obat. Foto: Pexels.com

Indra penciuman yang hilang biasanya akan mereda dengan sendirinya dalam beberapa hari, minggu, bulan, atau bersifat permanen.

Namun ada beberapa cara mengobati hilang indra penciuman yang dapat kamu coba di rumah. Berikut adalah cara mengobati indra penciuman yang hilang secara alami dan cepat.

Cara mengatasi anosmia yang paling aman, yaitu dengan melatih indra penciuman secara rutin. Metode ini mengandalkan ingatan mengenai aroma-aroma sesuatu yang akan membangkitkan kembali saraf penciuman.

Kamu hanya perlu mencium beberapa aroma yang menyengat, misalnya, minyak wangi atau parfum, minyak kayu putih, jahe, bawang putih, atau daun mint.

Lakukan kebiasaan tersebut secara berulang selama 20-30 detik setiap hari minimal selama tiga bulan. Selama menghirup aroma tersebut pastikan kamu berusaha untuk mengingat aroma dari tiap-tiap bahan yang dihirup.

Cara alami selanjutnya untuk menangani indra penciuman yang hilang adalah dengan mengonsumsi air jahe. Seperti kita ketahui jahe mempunyai aroma menyengat yang bisa melatih indra penciuman.

Cara membuat air jahe tidaklah sulit, kamu cukup mengiris jahe mentah kemudian tumbuk jahe tersebut. Selanjutnya masukkan tumbukan jahe ke dalam gelas dan tambahkan air panas, diamkan selama 15 menit, dan siap untuk dihidangkan.

Selain membantu melatih indra penciuman, air jahe juga berguna untuk meredakan peradangan pada saluran pernapasan dan mengurangi terbentuknya lendir yang menyumbat saluran hidung.

Mengirigasi hidung bisa dilakukan apabila hilangnya indra penciuman disebabkan oleh alergi atau infeksi. Irigasi hidung dilakukan dengan menggunakan larutan garam yang bisa dibeli di apotek.

Setelah membelinya, masukkan larutan air garam tersebut ke dalam botol semprot. Untuk cara irigasi hidung menggunakan larutan air garam adalah sebagai berikut:

Selain tiga cara di atas kamu juga bisa berkonsultasi ke dokter untuk mengatasi masalah indra penciuman yang hilang. Dokter akan meresepkan obat untuk indra penciuman hilang.

Mengutip Health Line, obat yang bisa membantu mengatasi indra penciuman yang hilang antara lain antihistamin, antibiotik, dekongestan, dan semprotan hidung steroid.

Itu dia empat cara memulihkan indra penciuman yang hilang. Cara ini berlaku untuk mengembalikan indra penciuman baik bagi penderita Covid atau flu biasa. Praktikkan cara tersebut agar kamu dapat kembali beraktivitas dengan nyaman tanpa hambatan.

Indra Penciuman Hilang Saat Flu

Ilustrasi wanita sedang flu. Foto: Pexels.com

Hampir semua orang pasti pernah mengalami sakit flu, baik bayi, anak-anak, dewasa, hingga lansia. Biasanya flu ditandai oleh berbagai gejala yang bisa saja berbeda pada beberapa orang.

Mungkin banyak yang ingin tahu apakah flu biasa bisa hilang indra penciuman? Mengutip infeksiemerging.kemkes.go.id, gejala flu antara lain meliputi demam, batuk, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, menggigil, sakit kepala, dan hilangnya indra penciuman. Dengan demikian flu biasa dapat menghilangkan indra penciuman.

Indra Penciuman Hilang karena Covid

Ilustrasi indra penciuman hilang karena Covid. Foto: Pexels.com

Hilang indra penciuman apakah covid? Bisa jadi, karena salah satu gejala Covid adalah hilangnya indra penciuman atau anosmia. Namun keadaan tersebut tak selalu dianggap Covid, sebab, indra penciuman yang hilang juga bisa dialami oleh orang yang sedang flu.

Hal utama yang membedakan anosmia karena Covid dengan flu, yaitu orang yang sedang flu biasanya diawali dengan hidung meler atau tersumbat, sedangkan anosmia karena Covid muncul secara tiba-tiba dan akut.

Perbedaan lain antara hilang indra penciuman karena Covid dan flu, yaitu hilangnya indra penciuman ketika flu terjadi karena saluran napas tersumbat. Sedangkan hilang indra penciuman pada pengidap Covid dikaitkan dengan sistem saraf pusat.

Lantas berapa lama indra penciuman hilang karena Covid? Biasanya indra penciuman yang hilang terjadi selama 2-14 hari atau lebih. Gejala juga bisa terjadi secara tiba-tiba, walaupun kamu tidak mengalami masalah dalam bernapas.

Hilangnya indra penciuman pada penderita Covid juga disertai dengan dysgeusia. Gejala tersebut merupakan keadaan hilangnya indra pengecap ketika merasakan makanan. Biasanya penderita akan kesulitan dalam membedakan antara rasa pahit dan manis.

(ZHR)