Konten dari Pengguna

Suntik Vitamin C: Harga, Manfaat, Risiko, Efek Samping, dan Bahayanya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
21 Februari 2022 8:13 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi suntik vitamin C. Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suntik vitamin C. Foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Tren suntik vitamin C saat ini populer di kalangan masyarakat Indonesia. Suntik vitamin C diyakini bisa meningkatkan daya tahan tubuh seseorang di tengah kondisi pandemi Covid-19. Selain itu, suntik vitamin C juga terkenal bisa mencerahkan kulit wajah.
ADVERTISEMENT
Melansir dari laman Healthline, vitamin C adalah salah satu nutrisi yang penting dalam diet. Lebih lanjut, vitamin C memiliki manfaat untuk menyembuhkan luka, mencegah kerusakan sel, membangun kolagen, dan memberikan efek kenyal pada kulit.
Vitamin C bisa ditemukan dalam berbagai jenis bahan makanan, seperti buah jeruk dan jus, paprika merah dan hijau, brokoli, stroberi, dan kubis. Seseorang juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin C dalam bentuk tablet dan kapsul.
Menariknya kini vitamin C juga tersedia dalam bentuk suntikan yang dapat secara langsung diberikan ke tubuh manusia melalui vena, otot, dan juga di bawah kulit.

Harga Suntik Vitamin C

Secara umum, seseorang melakukan suntik vitamin C karena lebih praktis dan kerja vitamin menjadi lebih cepat jika diberikan melalui suntikan. Suntikan dilakukan untuk menyediakan kebutuhan vitamin C dengan cepat.
ADVERTISEMENT
Dengan berbagai keuntungan yang didapat, suntik vitamin C juga memiliki beragam harga tergantung dari tempat yang kamu pilih untuk melakukannya.
Adapun rentang harga suntik vitamin C di rumah sakit dari Rp85.000 hingga Rp700.000. Sementara itu, harga suntik vitamin C di klinik kecantikan dimulai dari Rp100.000 hingga Rp1 juta.
Namun untuk harga suntik vitamin C di puskesmas tak diketahui secara pasti. Meskipun begitu, kamu tetap bisa menanyakannya ke puskesmas terdekat. Berlaku juga dengan harga suntik vitamin C di Kimia Farma, kamu bisa mengonfirmasi ketersediaan suntik vitamin C di sana secara langsung ke petugas.

Manfaat Suntik Vitamin C

Ilustrasi suntik vitamin C. Foto: Pixabay.com
Mengutip laman Healthline, berikut ini manfaat suntik vitamin C yang wajib kamu ketahui sebelum melakukannya secara langsung:
ADVERTISEMENT
1. Manfaat suntik vitamin c dan kolagen
Melansir laman Heathline, sering kali suntik vitamin C dilakukan bersama dengan kolagen yang memiliki banyak manfaat untuk kulit manusia. Adapun beberapa manfaat suntik vitamin C dan kolagen, yaitu:
2. Manfaat suntik vitamin c dan neurobion
Selain kolagen, suntik vitamin C juga sering dipadukan bersama zat neurobion ke dalam tubuh. Neurobion merupakan suplemen yang berfungsi untuk menjaga kesehatan sistem saraf manusia.
Neurobion memiliki berbagai kandungan campuran vitamin B, seperti vitamin B1, B2, B3, B5, B6, dan B12. Berikut manfaat suntik vitamin C dan neurobion yang perlu kamu ketahui:
ADVERTISEMENT

Efek Samping Suntik Vitamin C

Ilustrasi suntik vitamin C. Foto: Pixabay.com
Mengutip dari Healthline, kamu perlu melakukan tes alergi pada kulit sebelum melakukan suntik vitamin C. Hal ini sangat berpengaruh untuk menghindari efek samping suntik vitamin C kolagen dan alergi yang bisa semakin parah.
Secara umum, efek suntik vitamin C untuk kulit ialah kulit menjadi kemerahan, ruam kulit dengan gatal, pembengkakan, pendarahan, dan memar yang dapat terjadi dalam kurun waktu tertentu saja.
Sedangkan efek samping suntik vitamin C untuk daya tahan tubuh adalah terasa mual dan sakit kepala yang dialami dalam kurun waktu tertentu. Selain itu, seseorang juga akan merasakan nyeri di sekitar area suntikan.
ADVERTISEMENT
Suntik vitamin C tidak dianjurkan untuk dilakukan secara berlebihan dengan jangka waktu yang panjang. Hal tersebut dapat membuat efek samping suntik vitamin C jangka panjang, yakni menurunnya kinerja organ ginjal dalam tubuh.
Kondisi lebih buruk juga dapat terjadi, yaitu menyebabkan penyakit ginjal yang berkepanjangan bagi seseorang. Selain itu, penggunaan suntik vitamin C jangka panjang juga bisa menyebabkan terbentuknya batu ginjal yang berbahaya untuk kesehatan.

Intensitas Suntik Vitamin C

Suntik vitamin C biasanya dilakukan dengan tujuan untuk kesehatan tubuh dan estetika, seperti mencerahkan kulit wajah, meningkakan fungsi kekebalan tubuh, dan penyerapan vitamin yang lebih cepat.
Lalu, berapa kali suntik vitamin C baru kelihatan hasilnya? Berikut ini penjelasan lengkapnya:
Menurut laman klinik Derma (Dermatology & Aesthetic Center), dosis umum suntik vitamin C yang dibutuhkan tubuh manusia adalah 200 mg sekali untuk seminggu. Dosis tersebut biasanya digunakan untuk mengobati kekurangan vitamin C dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dosis injeksi vitamin C untuk penyembuhan luka ialah 1 gram sekali sehari selama 5-21 hari. Sedangkan untuk penggunaan di luar kriteria khusus tersebut dosis injeksi vitamin C antara 10-100 gram.
Dosis umum suntik vitamin C tersebut bisa diberikan setiap hari atau secara berkala dengan interval penggunaan yang berbeda.

Pantangan Suntik Vitamin C

Ilustrasi suntik vitamin C. Foto: Pixabay.com
Melansir dari laman Klinik Kecantikan, pantangan saat suntik vitamin C adalah tidak dilakukan saat sedang mengalami gejala sakit. Selain itu, pantangan khusus bagi wanita ialah tak sedang menstruasi saat melakukan suntik vitamin C.
Sementara itu, terdapat beberapa pantangan setelah suntik vitamin C yang perlu dihindari, yaitu:
ADVERTISEMENT

Bahaya Suntik Vitamin C

Penggunaan suntik vitamin C yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit bagi tubuh manusia. Mengutip dari laman resmi Kementerian Kesahatan, berikut ini bahaya suntik vitamin C bagi tubuh manusia:
1. Gangguan pada kulit
Bahaya suntik vitamin c untuk memutihkan kulit bisa menyebabkan timbulnya alergi, ruam, dan iritasi pada kulit jika tidak sesuai dengan dosis umum.
2. Diabetes
Selain itu, bahaya suntuk vitamin C kolagen untuk kecantikan yang berlebih juga bisa berisiko menimbulkan penyakit diabetes.
3. Gangguan pada pengobatan kanker
Penggunaan vitamin C yang berlebih juga bisa menghambat penyembuhan penyakit kanker pada seseorang.
(FNS)