Mengenal Santini Group, yang Membeli Saham Klub Sepak Bola Inggris

Pembelian saham klub Transmere Rovers oleh Santini Group | Photo by DEV via Karja.id

Perusahaan Indonesia dikabarkan membeli saham klub sepak bola asal Inggris, Transmere Rovers. Diwartakan BBC.com, Selasa (3/9/2019), Ketua dan wakil ketua Transmere Rovers Mark dan Nicola Palios setuju untuk menjual saham minoritas kepada Santini Group.

Bergerak di Bidang Apakah Santini Group?

Santini Group dimiliki oleh Emmanuel Lestarto Wanandi, A Lukito Wanandi dan Paulus Witarsa Wanandi. Mengutip website resminya, ketiganya tak lain adalah anak pengusaha senior Sofjan Wanandi.

Perusahaan Santini Group ini sebenarnya didirikan Sofjan Wanandi sekitar 1980-an. Sebelumnya, nama perusahaannya bukanlah Santini Group, melainkan bernama Gemala Group.

Ketiga anaknya kemudian meneruskan bisnis ayahnya. Lukito Wanandi menjabat sebagai Presiden Direktur Santini Group.

Sementara, Emmanuel L. Wanandi (Wandi) bertanggung jawab mengelola divisi manufacturing sembari mengelilingi dalam dan luar wilayah Indonesia untuk mencari rekan baru dalam mengembangkan Santini Group.

Perusahaan ini bergerak di berbagai bidang, mulai dari perangkat otomotif, infrastruktur, pengembangan real estate dan jasa. Grup ini juga memiliki pabrik baterai otomotif di Brisbane, Australia. Bukan hanya itu, perusahaan Santini juga menaungi The Jakarta Post, surat kabar Nasional berbahasa Inggris.

Peran Santini Group dalam Klub Transmere

Pemain Transmere Rovers mencetak gol | Photo by tranmererovers via Instagram

Investasi awal dari Santini Group akan digunakan untuk membantu beberapa proyek Transmere. Disebutkan pengembangan kawasan akademi klub, peningkatan wi-fi stadion dan mengurangi sebagian utang Transmere selama periode di non-liga.

Mereka juga berencana mengguna anggaran itu meningkatkan sedikit anggaran bermain untuk beberapa tahun ke depan, guna menstabilkan posisi mereka di League One.

Bukan hanya itu, Santini Group juga akan membantu Tranmere untuk mengembangkan sayapnya di pasar internasional, termasuk Asia. Hal tersebut untuk menambah nilai klub tersebut secara global.

Mark Palios mengungkap memilih Santini Group sebagai investor baru lantaran mereka memahami dan mendukung apa yang ingin klub asal Inggris ini coba capai di masa depan.

Masuknya Santini Group sebagai investor klub Transmere ini akan menjadikan Lukito sebagai salah satu anggota dewan klub. Sedangkan, Mark dan Nicola akan tetap melanjutkan operasi klub sehari-hari.

Seperti apakah klub Transmere Rovers?

Sekedar informasi, Tranmere Rovers adalah klub sepak bola profesional asal Inggris yang didirikan pada 1884. Klub ini bermarkas di Birkenead, Wirral.

Mereka saat ini bermain di League One, tingkat ke-3 dari sistem liga sepak bola Inggris. Klub ini telah menghabiskan sebagian besar sejarah mereka di bawah bayang-bayang rival Merseyside yaitu Everton dan Liverpool.

Dikutip dari situs resmi klub, Transmere Rovers berdiri tahun 1884 dengan nama Belfomt FC dan memenangkan laga pertamanya melawan Brunswick Rovers dengan skor 4-0.

Pencapaian terbaik Transmere adalah menembus perempatfinal Piala FA pada musim 1999/2000, 2001/2001, dan 2003/2004 serta runner up Piala Liga 1999/2000.

Selain itu, Transmere Rovers juga pernah menjuarai kompetisi skala kecil seperti Welsh Cup 1934 dan EFL Trophy 1989/1990.