10 Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan, Bisa Tangkal Radikal Bebas

Buah delima adalah salah satu buah yang kaya akan nutrisi, vitamin, dan mineral. Foto: Pexels.com

Delima adalah salah satu buah yang padat akan nutrisi. Maka tak heran jika ada begitu banyak manfaat buah delima untuk kesehatan tubuh.

Buah delima adalah buah dari tanaman Punica granatum. Buah ini mengandung berbagai macam nutrisi, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh.

Salah satu manfaat buah delima adalah menangkal radikal bebas yang membahayakan kesehatan tubuh. Cari tahu manfaat lain dari buah delima di bawah ini.

Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan

Buah delima di Malaysia Foto: Azalia Amadea/ kumparan

Dikutip dari jurnal Potent Health Effects of Pomegranate oleh Aida Zarf Hany, dkk, buah delima menawarkan berbagai macam manfaat kesehatan, mulai dari mencukupi kebutuhan nutrisi hingga mencegah penyakit kanker. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Kaya Akan Nutrisi

Buah delima merupakan sumber nutrisi yang menyehatkan. Buah ini mengandung protein, lemak, hingga serat yang baik untuk tubuh. Selain itu, setiap satu buah delima mengandung:

2. Menangkal Radikal Bebas

Buah delima mengandung senyawa antioksidan yang kuat. Senyawa antioksidan berfungsi untuk membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Radikal bebas adalah zat kimia yang selalu ada dalam tubuh. Namun, penumpukan zat ini justru dapat membahayakan kesehatan karena memicu sejumlah penyakit kronis.

Delima menawarkan berbagai macam antioksidan yang mampu melawan radikal bebas, seperti polifenol, punicalagins, anthocyanin, dan tanin hydrolysable.

3. Mengatasi Peradangan

Polifenol dalam buah delima tidak hanya berperan sebagai antioksidan, tetapi juga antiinflamasi yang mampu mengatasi peradangan. Sebagai salah satu sumber polifenol, buah delima bisa dimanfaatkan untuk mengobati berbagai kondisi inflamasi.

Dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah delima efektif dalam mengobati sejumlah gangguan peradangan, seperti radang usus, rematik, dan peradangan di jantung.

4. Menurunkan Tekanan Darah

Minum jus delima dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah. Khasiat ini dapat dimanfaatkan oleh penderita hipertensi untuk mengurangi tekanan darah.

Buah delima mengurangi tekanan darah dengan menurunkan kadar angiotensin converting enzyme (ACE). ACE adalah protein yang memainkan peran penting dalam mengatur tekanan darah dengan memperlebar pembuluh darah.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Buah-buahan yang kaya akan senyawa polifenol, seperti delima memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan jantung. Senyawa ini mampu mengurangi stres oksidatif dan peradangan pada pembuluh darah sekitar jantung.

Tak hanya itu, polifenol juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah penyempitan pembuluh darah. Sejumlah manfaat ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung sekaligus melindungi kesehatan organ tersebut.

6. Meningkatkan Fungsi Otak

Delima mengandung senyawa yang disebut dengan ellagitannin. Ellagitannin bertindak sebagai antioksidan dan mengurangi peradangan dalam tubuh.

Senyawa ellagitannin juga dapat membantu melindungi kesehatan otak. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa ellagitannin mampu mencegah penyakit gangguan fungsi otak, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson dengan meningkatkan kelangsungan hidup dari sel-sel dalam otak.

Rutin mengonsumsi buah delima juga dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam mengingat, membantu otak memproses informasi dengan cepat, dan lain-lain.

7. Meningkatkan Kesuburan dan Fungsi Reproduksi

Manfaat buah delima selanjutnya adalah meningkatkan kesuburan serta fungsi dari organ reproduksi. Manfaat ini diperoleh dari antioksidan dalam buah delima.

Kandungan antioksidan dalam buah delima berkhasiat dalam menambah tingkat kesuburan. Antioksidan ini juga mampu melindungi organ intim pria dari gangguan disfungsi seksual.

8. Mengontrol Gula Darah

Buah delima bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah agar tetap stabil. Kandungan antioksidan dan antidiabetes dalam delima berperan penting dalam mengendalikan kadar gula darah.

Di samping itu, buah delima juga rendah indeks glikemik dan beban glikemik, yang mana aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Namun, penderita diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi delima tanpa pemanis buatan dan dalam porsi yang cukup.

9. Melancarkan Pencernaan

Manfaat buah delima lainnya adalah melancarkan pencernaan dengan meningkatkan jumlah bakteri yang baik bagi kesehatan usus, seperti Bifidobacterium dan Lactobacillus

Buah delima juga kaya akan serat, yakni nutrisi penting yang bermanfaat untuk melancarkan BAB, meningkatkan fungsi usus, dan mencegah gangguan pencernaan.

10. Mencegah Penyakit Kanker

Beberapa penelitian menemukan bahwa konsumsi buah atau jus delima mampu membantu membunuh sel kanker serta memperlambat penyebaran sel tersebut.

Buah delima menunjukkan efek antikanker saat dicoba untuk mengurangi sel kanker paru-paru, payudara, prostat, kulit, dan usus besar.

Efek Samping Makan Buah Delima

Efek samping makan buah delima bisa berupa reaksi alergi. Foto: Pexels.com

Mengutip dari laman National Institutes of Health, buah delima termasuk buah yang aman dikonsumsi. Beberapa orang mungkin akan merasakan efek samping makan buah delima jika memiliki alergi terhadap kandungan dalam buah delima.

Alergi buah delima akan menimbulkan reaksi berupa gatal, bengkak, hidung berair, hingga susah bernapas. Jika mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis.

Cara Mengonsumsi Buah Delima

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengonsumsi buah delima guna memperoleh manfaatnya. Buah delima dapat dimakan secara langsung.

Selain itu, buah delima juga bisa dikonsumsi sebagai jus yang menyehatkan. Minum 1-2 gelas jus delima dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.

Buah delima juga bisa dibuat menjadi sup delima, salad, dan ditambahkan ke dalam hidangan lain untuk mendapatkan manfaatnya.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(SAI)