Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
4 Obat Sakit Tumit Kaki di Apotik yang Ampuh Redakan Nyeri
20 Oktober 2022 9:57 WIB
·
waktu baca 9 menitDiperbarui 15 September 2023 19:52 WIB
ADVERTISEMENT
Sakit tumit kaki adalah keluhan umum berupa rasa nyeri yang muncul pada daerah tumit. Kondisi ini biasanya terjadi di bagian bawah atau belakang tumit. Untuk meredakan nyeri, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi obat sakit tumit.
ADVERTISEMENT
Meskipun sakit tumit kaki jarang menjadi gejala dari penyakit serius, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas harian penderitanya. Lantas, apa saja obat sakit tumit yang bisa digunakan untuk mengatasi kondisi ini?
Obat Sakit Tumit Kaki di Apotik
Sakit tumit kaki umumnya dapat diatasi dengan mengobati penyebab yang mendasarinya. Dalam kebanyakan kasus, keluhan ini dapat diobati dengan obat-obatan antinyeri dan antiradang. Berikut rekomendasi obat sakit tumit kaki di apotik yang bisa dikonsumsi.
1. Ibuprofen
Ibuprofen adalah obat yang digunakan untuk mengobati kondisi peradangan dan rasa nyeri ringan hingga sedang, termasuk sakit tumit. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat antiinflamasi non-steroid (NSAID).
Mengutip jurnal Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs (NSAIDs) oleh Ida Ghlichloo dan Valerie Gerriets, obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin di dalam tubuh untuk memberikan efek penghilang rasa sakit dan mengurangi peradangan.
ADVERTISEMENT
2. Naproxen
Sama seperti Ibuprofen, Naproxen adalah obat pereda nyeri yang efektif untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang dan mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan rasa sakit pada tumit.
Cara kerjanya juga hampir sama, yakni menghambat produksi prostaglandin di dalam tubuh, sehingga mampu mengurangi rasa nyeri dan peradangan.
ADVERTISEMENT
Naproxen dapat memiliki sejumlah efek samping, seperti sakit kepala, pusing, sakit perut, mulas, dan lainnya. Obat ini tersedia dalam sediaan tablet. Berikut aturan pakai dan dosisnya:
3. Paracetamol
Mengutip jurnal Paracetamol: A Review of Guideline Recommendations oleh Ulderico Freo, dkk., Paracetamol bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin.
Prostaglandin adalah zat kimia yang dilepaskan oleh tubuh sebagai reaksi karena adanya kerusakan jaringan atau infeksi yang memicu nyeri dan peradangan.
ADVERTISEMENT
Beberapa efek samping yang dapat muncul setelah mengonsumsi obat ini antara lain sakit kepala, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, dan jantung berdebar. Obat ini tersedia dalam sediaan kaplet. Berikut aturan pakai dan dosisnya:
4. Dexamethasone
Dexamethasone adalah obat golongan kortikosteroid yang bekerja dengan cara menghambat produksi zat yang menyebabkan peradangan pada tubuh. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi peradangan yang menyebabkan nyeri pada tumit.
Beberapa efek samping yang dapat muncul dari konsumsi Dexamethasone adalah sakit kepala, pusing, sakit perut, mual, muntah, mengantuk, dan lainnya. Obat ini tersedia dalam sediaan tablet. Berikut aturan pakai dan dosisnya:
ADVERTISEMENT
Sakit di Tumit Gejala Penyakit Apa?
Sakit di tumit adalah kondisi yang bisa disebabkan oleh penyakit tertentu. Mengutip National Center for Complementary and Integrative Health, berikut adalah beberapa penyakit yang menyebabkan munculnya rasa sakit di tumit:
1. Plantar Fasciitis
Plantar fasciitis adalah peradangan pada plantar fascia, yakni jaringan tebal yang menghubungkan tulang tumit dan jari kaki. Kondisi ini terjadi ada banyak tekanan pada kaki yang menyebabkan plantar fascia meradang dan menimbulkan rasa sakit.
ADVERTISEMENT
2. Tendinitis
Tendinitis adalah peradangan pada tendon, yakni jaringan yang menghubungkan otot dan tulang. Salah satu bagian tubuh yang paling sering diserang adalah tendon achilles di bagian belakang tumit. Kondisi ini dapat menyebabkan tumit terasa sakit dan kaku terutama saat berjalan.
3. Calcaneal Bursitis
Calcaneal bursitis atau bursitis tumit adalah peradangan pada bantalan bursa (kantung yang berisi cairan) di bagian belakang tulang tumit. Gejalanya berupa rasa sakit di belakang tumit yang memburuk ketika berjalan.
4. Spondilitis Ankilosa
Spondilitis ankilosa adalah peradangan kronis yang terjadi pada tulang belakang. Kondisi ini dapat menyebabkan tulang belakang terasa nyeri dan rasa nyeri tersebut bisa menjalar hingga tumit.
Penyebab Nyeri Tumit
Selain beragam penyakit penyebab sakit tumit yang telah disebutkan di atas, ada berbagai kondisi medis lainnya yang bisa menyebabkan kondisi ini. Dirangkum dari Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa penyebab nyeri tumit yang bisa diwaspadai.
ADVERTISEMENT
1. Tendinitis Achilles
Tendon achilles adalah tendon yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit. Tendinitis achilles terjadi ketika tendon ini mengalami peradangan akibat cedera berlebihan, seperti yang sering terjadi pada pelari atau pemain bola basket. Gejalanya meliputi nyeri, bengkak, dan kaku di bagian belakang tumit.
2. Deformitas Haglund
Deformitas Haglund adalah benjolan tulang yang terbentuk di bagian belakang tumit. Kondisi ini biasanya terjadi akibat alas kaki yang bergesekan dengan bagian belakang tumit, sehingga menyebabkan pembesaran tulang dan jaringan di sekitarnya.
3. Memar Tulang
Memar tulang adalah kondisi yang menggambarkan gumpalan yang terjebak di area kulit yang dekat dengan tulang. Kondisi ini bisa terjadi pada beberapa bagian tubuh, termasuk tumit.
Memar tulang pada tumit umumnya terjadi karena menginjak benda keras dan tajam yang dapat melukai lapisan lemak di bawah tumit. Kondisi ini dapat menyebabkan kulit di area tumit mengalami perubahan warna disertai rasa nyeri di sepanjang bagian bawah tumit.
ADVERTISEMENT
4. Taji Tumit
Taji tumit adalah benjolan pada tulang tumit yang disebabkan oleh penumpukan kalsium atau pengapuran. Namun pada sebagian kasus, kondisi ini dapat menyebabkan nyeri tumit saat berdiri, berjalan, atau berlari.
5. Arthritis
Arthritis pada persendian kaki, seperti arthritis reumatoid atau osteoarthritis, dapat menjadi penyebab nyeri tumit. Peradangan dalam persendian kaki ini dapat merusak jaringan dan tulang di sekitarnya, sehingga menimbulkan peradangan dan rasa nyeri.
Faktor Risiko Nyeri Tumit
Ada berbagai faktor risiko yang dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap nyeri tumit. Dikutip dari American Podiatric Medical Association, berikut adalah beberapa faktor risiko nyeri tumit.
ADVERTISEMENT
Pengobatan Nyeri Tumit
Pada dasarnya, pengobatan nyeri tumit bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Namun, ada beberapa perawatan yang bisa Anda lakukan untuk meredakan nyeri, di antaranya:
1. Beristirahat yang Cukup
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memberikan waktu istirahat bagi kaki Anda. Hindari aktivitas yang dapat meningkatkan tekanan pada tumit, terutama jika nyeri tumit disebabkan oleh aktivitas fisik tertentu.
2. Kompres Es
Mengompres tumit dengan es dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan rasa nyeri. Anda dapat membungkus es dengan kain bersih, kemudian kompres daerah tumit yang terasa nyeri selama 10-15 menit. Cara ini bisa dilakukan beberapa kali sehari.
3. Penggunaan Obat Pereda Nyeri
Konsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau aspirin, untuk membantu mengurangi rasa nyeri dan peradangan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis yang tertera pada kemasan obat atau berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
4. Pilih Sepatu yang Tepat
Memakai sepatu yang pas dan nyaman sangat penting untuk mengurangi tekanan pada tumit. Pastikan sepatu yang dipakai dapat menopang lengkungan kaki Anda dengan baik.
Selain itu, hindari sepatu dengan hak yang terlalu tinggi atau terlalu datar karena dapat menyebabkan nyeri tumit bertambah parah.
5. Belat Malam (Night Splint)
Belat malam adalah alat yang digunakan saat tidur untuk meregangkan kaki Anda secara lembut. Alat ini biasanya digunakan bagi penderita plantar fasciitis untuk membantu mengurangi rasa nyeri keesokan paginya.
6. Latihan Peregangan dan Kekuatan
Latihan peregangan dan kekuatan kaki dapat membantu mengurangi tekanan pada tumit dan memperkuat otot-otot yang mendukung kaki Anda. Konsultasikan dengan fisioterapis atau dokter untuk mendapatkan program latihan yang sesuai kondisi Anda.
7. Suntikan Steroid
Dalam kasus yang parah, dokter akan merekomendasikan pengobatan sakit tumit dengan suntikan steroid untuk meredakan nyeri dan pembengkakan. Suntikan steroid biasanya diberikan pada pasien plantar fasciitis dan bursitis.
ADVERTISEMENT
Komplikasi Nyeri Tumit
Nyeri tumit dapat mengakibatkan komplikasi serius jika tidak diobati dengan baik. Adapun beberapa komplikasi yang bisa terjadi akibat nyeri tumit, yaitu:
1. Keterbatasan dalam Aktivitas Sehari-hari
Nyeri tumit dapat mengganggu kemampuan Anda untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berjalan atau berdiri. Akibatnya, Anda mungkin menjadi kurang aktif secara fisik. Kondisi ini bisa memicu masalah kesehatan lainnya, seperti obesitas.
2. Dampak Psikologis
Nyeri yang berlarut-larut dapat menyebabkan dampak psikologis yang signifikan. Anda mungkin merasa frustrasi, stres, atau bahkan depresi karena tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup menjadi terganggu.
3. Tendonitis Achilles yang Parah
Jika nyeri tumit yang disebabkan oleh tendonitis achilles tidak diobati dengan baik, tendon tersebut akan mengalami kerusakan. Kondisi ini kemudian dapat berkembang menjadi tendinosis, yakni kondisi di mana tendon mengalami degenerasi dan kerusakan yang lebih parah.
ADVERTISEMENT
4. Komplikasi Kondisi Predisposisi
Nyeri tumit dapat menjadi komplikasi dari kondisi predisposisi seperti arthritis, obesitas, atau masalah postur tubuh. Jika nyeri tumit tidak diatasi, kondisi predisposisi ini dapat memburuk dan mengakibatkan nyeri yang lebih parah.
5. Pengobatan yang Lebih Rumit
Semakin lama Anda menunda pengobatan untuk nyeri tumit, semakin rumit juga pengobatan yang harus dilakukan. Pengobatan lebih lanjut mungkin melibatkan prosedur medis atau terapi fisik yang lebih intensif. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengatasi nyeri tumit sejak awal.
Pencegahan Nyeri Tumit
Meskipun tidak semua kasus dapat dicegah, ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan kaki dan menghindari risiko cedera pada tumit. Dikutip dari Healthline, adapun beberapa tindakan pencegahan nyeri tumit, yaitu:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)