5 Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan Tubuh

Apa saja manfaat beras merah? Foto: Unsplash

Beras merah adalah sumber karbohidrat yang bisa digunakan sebagai pengganti nasi putih. Ada banyak manfaat beras merah untuk kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan kolesterol, mengurangi risiko diabetes, hingga mencegah penyakit jantung.

Meski memiliki manfaat yang banyak, ada juga efek samping beras merah yang perlu diketahui. Biasanya efek samping terjadi karena beras merah tidak bisa diolah dengan baik.

Ingin tahu manfaat beras merah dan apa saja efek samping yang akan dirasakan? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.

Manfaat Beras Merah

Menyadur laman Dr. Health Benefit, beras merah mengandung serat, protein, vitamin E, vitamin K, thiamin, niacin, vitamin B6, asam folat, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, natrium, dan kolin. Kandungan ini yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, karena terbukti kaya akan serat dan antioksidan.

Adapun manfaat beras merah yang dapat dirasakan, seperti yang dikutip dari laman Healthline, di antaranya:

Menyehatkan tulang jadi salah satu manfaat beras merah. Foto: Unsplash

1. Mencegah penyakit jantung

Penyakit jantung dapat ditimbulkan karena adanya plak yang terkumpul dalam arteri. Hal ini menyebabkan aliran darah yang terhambat untuk sampai ke seluruh tubuh.

Pada kondisi ini, beras merah bisa menjadi solusi yang tepat. Kandungan serat dan antioksidan yang ada pada beras merah bisa mencegah penumpukan plak dalam arteri.

2. Menurunkan kolesterol

Kolesterol adalah lemak yang diproduksi secara alami oleh organ hati. Meski kolesterol baik untuk tubuh, tetapi jika terlalu tinggi, hal ini bisa menimbulkan beberapa penyakit yang serius seperti diabetes, stroke, dan jantung.

Mengonsumsi beras merah dapat mengurangi risiko penyakit tersebut. Hal ini karena beras merah memiliki kandungan asam gamma-aminobutyric (GABA) yang dikenal sebagai zat ampuh mengurangi kadar kolesterol pada tubuh.

3. Memelihara sistem pencernaan

Sistem pencernaan yang terganggu dapat menyebabkan ketidaknyamanan seseorang. Untuk mengatasi kondisi ini, beras merah dimanfaatkan untuk memelihara sistem pencernaan. Hal ini karena kandungan serat yang melimpah pada beras merah bisa digunakan untuk mengatur sistem pencernaan.

4. Menyehatkan tulang

Menyadur laman Organic Facts, beras merah kaya akan kandungan asam amino, antioksidan, dan nutrisi penting lainnya. Tidak hanya itu, ditemukan juga kandungan mineral seperti magnesium dan kalsium dalam beras merah.

Adanya kandungan kalsium ternyata terbukti bagus untuk menjaga tulang tetap sehat dan kuat. Mengonsumsi beras beras merah secara teratur dapat mencegah penyakit persendian seperti pegal-pegal, radang sendi, dan osteoporosis.

5. Mengurangi risiko diabetes

Diabetes adalah kondisi di mana kandungan gula dalam darah melebihi normal dan cenderung tinggi. Perlu diketahui bahwa sebanyak 350 juta orang di seluruh dunia mengidap diabetes. Pada tahun 2004, sekitar 3-4 juta orang meninggal karena kadar gula darah yang tinggi.

Beras merah bisa mengatur kadar gula dalam darah dan produksi insulin karena memiliki indeks glikemik yang rendah. Oleh karena itu, pasien penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi beras merah sebagai pengganti dari nasi putih.

Efek Samping Konsumsi Beras Merah

Meski kaya akan berbagai macam manfaat, beras merah dapat memberikan efek samping jika dikonsumsi berlebihan. Menurut laman National Health Service, seperempat cangkir porsi nasi beras merah mengandung 2 gram serat. Jadi, hal ini dapat memenuhi 8% kebutuhan serat harian jika mengonsumsi nasi beras merah.

Berikut beberapa efek samping konsumsi beras merah, seperti yang dikutip dari laman WebMD.

1. Merusak jaringan otak

Nasi merah jika dikonsumsi secara berlebihan dapat merusak jaringan otak. Hal ini disebabkan karena nasi merah yang dibudidayakan berdekatan dengan pertambangan, pembakaran batubara, atau terkontaminasi limbah industri.

Usai terkontaminasi, kandungan arsenik di dalamnya dapat merusak jaringan otak manusia. Menurut laporan tahun 2007 dalam The Telegraph, beras merah yang mengandung kadar arsenik yang berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar dari waktu ke waktu.

2. Perut kembung

Perut kembung adalah kondisi ketika perut terasa kencang, penuh, dan terlihat membesar. Kondisi ini disebabkan jika beras merah dikonsumsi terlalu berlebihan, sebab seperti yang diketahui nasi merah memiliki tinggi serat yang bisa memicu perut kembung.

3. Gula darah naik

Nasi merah juga bisa menyebabkan gula darah naik. Dengan mengonsumsi satu mangkuk nasi merah matang, jumlah karbohidrat yang dikonsumsi hampir sama dengan semangkuk nasi putih yang matang.

Baca Juga: 5 Cara Mengecilkan Pipi Besar dengan Tepat

Apakah Nasi Merah Lebih Baik dari Nasi Putih?

Menurut laman Kementerian Kesehatan RI, nasi merah sudah ada sejak lama dan dianggap lebih menyehatkan dibandingkan dengan nasi putih. Hal ini karena beras merah tergolong sebagai biji-bijian utuh dan mengandung serat yang lebih tinggi.

Bahkan dibandingkan dengan nasi putih, nasi merah memiliki manfaat yang lebih banyak. Mengonsumsi nasi merah merupakan hal yang tepat untuk dijadikan sebagai menu diet untuk menurunkan berat badan.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(JA)