Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
5 Manfaat Kurma untuk Lambung: Atasi Radang hingga Cegah Kanker
27 Oktober 2022 14:08 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kurma (Phoenix dactylifera) adalah spesies tanaman dari kelompok palem yang pada umumnya dibudidayakan karena buahnya yang manis dan dapat dikonsumsi. Buah kurma banyak dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Di antara banyaknya kegunaan kurma untuk kesehatan tubuh, terdapat sejumlah manfaat kurma untuk kesehatan lambung. Artikel ini secara khusus akan membahas mengenai manfaat kurma untuk lambung. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Manfaat Kurma untuk Lambung
Lambung adalah organ pencernaan yang memiliki fungsi untuk mencerna dengan memecah makanan menjadi partikel-partikel kecil, serta menyerap sari-sari makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Organ lambung termasuk organ yang penting karena jika mengalami masalah, sistem pencernaan seseorang bisa terganggu yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Maka dari itu, penting untuk menjaga kesehatan.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara menjaga kesehatan lambung adalah dengan mengonsumsi buah kurma. Berikut berbagai manfaat kurma untuk kesehatan lambung.
1. Mengatasi Peradangan pada Lambung
Tukak lambung adalah gangguan pencernaan yang terjadi akibat adanya peradangan pada dinding lambung. Peradangan tersebut disebabkan oleh cairan asam lambung yang diproduksi tubuh secara berlebihan.
Kurma bermanfaat untuk mengurangi peradangan pada lambung. Dikutip dari jurnal Anti-inflammatory Activity of Date Palm by Downregulating Interleukin-1β, TGF-β, Cyclooxygenase-1 and -2 oleh Suryono, kandungan etanol dan flavonoid dalam kurma terbukti efektif untuk mengatasi peradangan dan beberapa gejala yang menyertainya, seperti rasa nyeri dan pembengkakan pada bagian lambung.
2. Mencegah Perut Kembung
Perut kembung adalah kondisi yang terjadi akibat saluran pencernaan, termasuk lambung memiliki atau memproduksi gas secara berlebihan. Gangguan ini menyebabkan seseorang merasa sesak dan penuh pada bagian perut yang menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut.
ADVERTISEMENT
Gas yang berlebihan biasanya terjadi akibat mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula. Kelebihan gas dalam perut bisa menyebabkan munculnya gangguan atau permasalahan dalam lambung.
Meskipun kurma memiliki gula alami yang tinggi, jenis karbohidrat dalam kurma termasuk golongan yang dicerna dengan lambat. Hal ini bisa memungkinkan lambung mencerna kurma secara perlahan dan tidak menyebabkan kembung pada perut.
3. Melawan Infeksi pada Lambung
Manfaat kurma untuk lambung selanjutnya adalah dapat melawan infeksi pada lambung, seperti gastroenteritis. Gastroenteritis adalah penyakit radang pada saluran pencernaan, terutama lapisan lambung akibat infeksi mikroorganisme tertentu.
Dikutip dari jurnal Therapeutic Effects of Date Fruits (Phoenix Dactylifera) in the Prevention of Diseases Via Modulation of Anti-Inflammatory, Anti-Oxidant and Anti-Tumour Activity oleh Arshad H Rahmani, dkk, kurma termasuk jenis buah yang memiliki kandungan antimikroba yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Studi tersebut menemukan bahwa buah kurma bisa membantu mengobati infeksi dengan membunuh bakteri dan patogen tertentu, termasuk bakteri Escherichia yang bisa menyebabkan infeksi pada lambung.
4. Mengurangi Gejala Dispepsia
Dispepsia adalah kondisi yang ditandai dengan munculnya rasa tidak nyaman pada bagian perut atas akibat berbagai macam faktor, seperti asam lambung atau maag. Buah kurma dipercaya dapat mengurangi gejala dari dispepsia.
Mengutip dari studi The Role of Diet in the Management of Non-Ulcer Dyspepsia oleh Mohsen Akhondi-Meybodi, buah kurma memiliki potensi untuk meredakan nyeri akibat dispepsia. Banyak ahli yang percaya bahwa efek ini diperoleh dari senyawa yang bersifat analgesik dan antiinflamasi dalam buah kurma.
5. Mencegah Kanker Lambung
Manfaat kurma untuk lambung lainnya adalah mencegah munculnya sel dan jaringan ganas pada organ lambung. Kurma mengandung sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang berhubungan dengan pencegahan kanker.
ADVERTISEMENT
Kandungan flavonoid dan asam fenolik dalam tubuh bisa menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan jaringan dan memicu pertumbuhan sel kanker. Maka dari itu, mengonsumsi buah konsumsi bisa menurunkan risiko penyakit kanker, termasuk kanker lambung.
Efek Samping Makan Kurma Setiap Hari
Kurma pada umumnya tidak menimbulkan efek samping tertentu. Namun, jika kurma dikonsumsi secara berlebihan dalam kurun waktu 24 jam, berbagai gangguan kesehatan mungkin bisa saja timbul akibat mengonsumsi kurma secara berlebihan.
Konsumsi kurma secara berlebihan dapat menyebabkan sakit perut, mulas, dan diare. Tak hanya itu, kurma juga biasanya mengandung sulfit yang digunakan sebagai bahan pengawet yang bisa memicu reaksi alergi.
Orang yang memiliki alergi terhadap sulfit mungkin akan merasakan sejumlah efek samping tertentu, seperti ruam kulit, gatal-gatal, dan peradangan di dalam dan sekitar mulut. Reaksi alergi akibat konsumsi sulfit juga menimbulkan gejala asma, seperti sesak napas, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, seseorang dengan kondisi medis tertentu, seperti sindrom iritasi usus besar, diare, dan usai makan besar perlu mengurangi konsumsi kurma karena mampu menyebabkan memperburuk gejala dan mengganggu kesehatan pencernaan.
Kurma adalah camilan yang bergizi, lezat, dan aman karena buah ini tinggi akan serat, kalori, dan gula alami yang baik untuk tubuh. Cobalah mengonsumsi kurma secukupnya setiap hari untuk mendapatkan manfaat kurma untuk lambung dan kesehatan tubuh serta mencegah munculnya efek samping yang tidak diinginkan.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)