Konten Media Partner

5 Manfaat Madu untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

31 Oktober 2022 12:27 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apa saja manfaat madu untuk kesehatan? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa saja manfaat madu untuk kesehatan? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Madu adalah substansi makanan manis dan kental yang terbuat dari lebah madu dan beberapa serangga lain. Di dalam madu, terdapat banyak kandungan, mulai dari karbohidrat, serat, vitamin C, hingga vitamin B. Itu sebabnya, ada banyak manfaat madu untuk kesehatan yang dapat dirasakan.
ADVERTISEMENT
Meski terdiri dari banyaknya manfaat, madu juga memberikan banyak efek samping, seperti timbulnya masalah pencernaan, meningkatkan kadar gula darah, menaikkan berat badan, dan lain sebagainya. Ingin tahu lebih lengkap manfaat madu untuk kesehatan? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.

Manfaat Madu untuk Kesehatan

Manfaat madu bagi kesehatan memang sudah tidak bisa diragukan lagi. Menyadur laman Healthline, manfaat madu untuk kesehatan didapatkan dari beragam kandungan nutrisi di dalamnya, mulai dari vitamin A (retinol), vitamin B kompleks, vitamin C, serta beberapa senyawa aktif, seperti flavonoid dan asam fenolik.
Dalam Journal of Basic Medical Sciences tahun 2013, madu sudah digunakan oleh manusia sejak 8.000 tahun lalu. Lantas, apa saja manfaat madu untuk kesehatan? Berikut informasinya, seperti yang dikutip dari berbagai sumber.
Madu dapat meredakan batuk. Foto: Unsplash

1. Menangkal radikal bebas

ADVERTISEMENT
Menyadur laman Centers for Disease Control and Prevention, senyawa fitonutrien dan sejumlah vitamin pada madu merupakan antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh. Kandungan ini bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh yang disebabkan oleh aktivitas oksidasi.

2. Meredakan batuk

Ketika dikonsumsi, madu memiliki rasa manis yang dapat memicu produksi air liur untuk bisa melembapkan tenggorokan yang kering, sehingga mengurangi rasa gatal di tenggorokan dan keinginan untuk batuk.
Bahkan beberapa penelitian menyebutkan bahwa madu memiliki manfaat sebagai obat batuk alami yang tidak kalah dari obat medis yang sering diresepkan oleh dokter untuk pasien dewasa dan anak-anak berusia di atas 1 tahun.

3. Menjaga kesehatan jantung

Madu juga bisa menjaga kesehatan jantung dengan cara melancarkan aliran darah dan mencegah terbentuknya aterosklerosis. Menurut laman WebMD, manfaat madu dapat dibuktikan dalam menurunkan tekanan darah serta mengurangi kadar kolesterol jahat dan lemak di dalam darah.
ADVERTISEMENT

4. Menghilangkan ketombe

Selain kesehatan tubuh, kesehatan rambut juga bisa didapatkan dengan rutin menggunakan madu. Menurut studi yang dipublikasikan dalam European Journal of Medical Research, madu yang diencerkan dengan air hangat ke area yang bermasalah dan mendiamkannya selama tiga jam sebelum dibilas.

5. Mengontrol berat badan

Berat badan berlebih atau obesitas bisa menjadi salah satu pemicu kemunculan gangguan kesehatan, seperti jantung, stroke, diabetes, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, menjaga berat badan agar tetap ideal juga perlu dilakukan supaya terhindar penyakit-penyakit berbahaya.
Dalam Journal of American College of Nutrition, madu yang dikonsumsi rutin ternyata dapat membantu mengendalikan nafsu makan seseorang. Supaya hasilnya lebih maksimal, disarankan untuk mengonsumsi madu sebelum tidur, sehingga tubuh bisa membakar lebih banyak lemak selama jam-jam awal tidur.
ADVERTISEMENT

Efek Samping Minum Madu Setiap Hari

Madu bisa menyebabkan kerusakan pada gigi. Foto: Unsplash
Madu sudah diakui secara alamiah mempunyai berbagai macam manfaat untuk kesehatan. Namun, ketika dikonsumsi secara berlebihan, madu juga akan mempunyai efek samping yang buruk bagi tubuh. Menyadur laman Mayo Clinic, berikut beberapa efek samping minum madu setiap harinya.

1. Munculnya masalah pencernaan

Untuk efek jangka pendek, mengonsumsi madu bisa memicu masalah pada pencernaan, mulai dari diare, kram perut, dan perut kembung. Kondisi ini disebabkan oleh kandungan fruktosa di dalam madu yang memengaruhi kemampuan usus dalam menyerupai nutrisi.

2. Memicu kerusakan pada gigi

Menurut jurnal United States Department of Agriculture, madu yang dikonsumsi berlebih dapat menyebabkan kerusakan pada gigi karena gula yang terdapat di dalamnya. Gula nantinya bereaksi dengan bakteri mulut dan menghasilkan asam yang pada akhirnya membuat gigi menjadi lebih sensitif.
ADVERTISEMENT

3. Risiko botulisme pada anak

Botulisme adalah keracunan serius yang disebabkan oleh racun dari bakteri Clostridium botulinum. Jika dikonsumsi oleh bayi di bawah 1 tahun, kondisi ini bisa menimbulkan dampak yang negatif. Pada bayi yang sistem pencernaannya belum sempurna, madu yang dikonsumsi dapat mengakibatkan keracunan botulisme.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Minum Madu?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mengonsumsi madu dapat memang memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, pemanfaatannya dapat lebih maksimal apabila diminum pada waktu yang tepat.
Menurut laman National Health Service, disebutkan bahwa mengonsumsi madu sebelum sarapan dan tidur malam merupakan waktu yang baiknya. Sebagai contoh, ketika mengonsumsi madu di pagi hari sebelum makan, karena kondisi perut yang masih kosong, sehingga memungkinkan tubuh untuk menyerap nutrisi madu.
ADVERTISEMENT
Untuk di malam hari, madu baik dikonsumsi sebelum tidur. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas tidur, sehingga badan pun bisa terasa lebih segar ketika bangun di pagi hari.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)