5 Manfaat Pati Garut yang Baik untuk Kesehatan Tubuh

Ilustrasi pati garut. Foto: Pexels.com

Pati garut adalah ekstrak sari pati yang diambil dari tanaman umbi garut. Pati ini sering dikonsumsi karena memiliki banyak manfaat. Manfaat pati garut untuk kesehatan sangatlah banyak, mulai dari mencukupi kebutuhan nutrisi harian hingga mendukung perkembangan janin.

Umbi garut atau Maranta arundinacea adalah salah satu jenis umbi-umbian. Umbi ini banyak ditemukan di hutan yang ada di wilayah tropis.

Umbi garut mengandung sekitar 23% pati. Pati dari umbi garut ini banyak dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat.

Tak hanya itu, pati garut juga memiliki kegunaan lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Artikel ini akan membahas secara khusus tentang manfaat pati garut untuk kesehatan tubuh. Simak ulasannya di bawah ini.

Manfaat Pati Garut

Pati garut memiliki sejumlah nutrisi yang bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Berikut berbagai manfaat kesehatan dari pati garut.

1. Mencukupi Kebutuhan Nutrisi

Umbi garut adalah umbi-umbian yang bertepung yang mirip dengan ubi, singkong, ubi jalar, dan talas. Sama dengan jenis umbi-umbian lainnya, garut kaya akan karbohidrat.

Tak hanya itu, umbi garut juga memiliki sejumlah nutrisi lainnya. Dengan mengonsumsi pati garut, seseorang dapat mencukupi kebutuhan nutrisi harian.

Mengutip dari laman US Department of Agriculture, 100 gram dari umbi garut mengandung nutrisi berikut:

2. Menurunkan Berat Badan

Salah satu manfaat pati garut adalah menurunkan berat badan. Foto: Pexels.com

Pati garut dapat dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan. Pati garut terdiri dari 32% pati resisten yang membentuk gel ketika dicerna dan bertindak seperti serat larut dalam tubuh.

Dalam ulasan Resistant Starch: A Review oleh M.G. Sajilata, dkk, makanan tinggi serat dan pati resisten dapat memperlambat laju pencernaan. Hal ini bisa memberikan efek kenyang yang berkepanjangan.

Pada saat tertentu serat dan pati resisten dapat mengatur nafsu makan yang bisa menyebabkan penurunan badan. Selain itu, kandungan protein dalam pati garut juga bisa membantu seseorang merasa kenyang.

3. Mengatasi Diare

Manfaat pati garut untuk kesehatan selanjutnya adalah mengatasi diare. Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya sering buang air besar dengan kondisi feses yang encer dan berair.

Pati garut dapat mengembalikan tekstur feses menjadi normal serta membantu mencegah terjadinya dehidrasi.

Dalam studi Arrowroot as a Treatment for Diarrhea in Irritable Bowel Syndrome Patients oleh C Cooke, mengonsumsi pati garut sebanyak 2 sendok teh pati garut setiap 3 kali sehari dapat mengurangi gejala diare dan sakit perut.

Kandungan pati garut dapat meningkatkan konsistensi dan ukuran tinja, sehingga mampu mengurangi frekuensi keinginan untuk buang air besar. Minum pati garut juga bisa menghidrasi kembali tubuh yang kehilangan cairan akibat diare.

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan pati garut yang resisten dapat merangsang sistem kekebalan tubuh. Faktanya, umbi garut merupakan sumber probiotik yang dapat menjaga keseimbangan bakteri dalam tubuh.

Mengutip dari jurnal Human Nutrition, the Gut Microbiome and the Immune System oleh Andrew L Kau, dkk, bakteri usus bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bakteri usus dapat menghasilkan banyak vitamin dan menyerap mineral penting yang dibutuhkan sistem kekebalan tubuh agar dapat berfungsi dengan baik.

Pati garut dapat meningkatkan kadar imunoglobulin G, A, dan M dalam darah yang merupakan antibodi yang melindungi tubuh dari mikroorganisme yang berbahaya.

5. Mendukung Perkembangan Janin

Manfaat pati garut yang dapat diperoleh ibu hamil adalah pati garut dapat mendukung perkembangan janin. Foto: Pexels.com

Pati garut dapat mencukupi kebutuhan folat harian sebanyak 100%. Folat adalah salah satu nutrisi penting yang perlu dikonsumsi oleh ibu hamil.

Setiap ibu hamil memiliki kebutuhan sekitar 600 mcg setiap hari. Mengonsumsi pati garut dapat membantu mencukupi kebutuhan folat pada ibu hamil,

Folat sendiri bermanfaat untuk mendukung perkembangan janin dan pembentukan DNA selama kehamilan. Folat juga dapat mencegah terjadinya cacat lahir, keguguran, preeklamsia, dan anemia yang berbahaya.

Baca Juga: 7 Manfaat Buah Peach bagi Kesehatan Kulit dan Tubuh

Kapan Sebaiknya Minum Pati Garut?

Pati garut bisa dikonsumsi sebagai minuman untuk memperoleh manfaatnya. Pada dasarnya, tidak ada aturan khusus kapan sebaiknya pati garut diminum.

Namun, sebagian orang mengonsumsinya di pagi hari sebelum sarapan untuk mengontrol nafsu makan yang berlebihan. Pati garut juga bisa diminum sebelum tidur untuk mengurangi rasa lapar dan mencegah keinginan untuk makan besar sebelum tidur.

Cara Mengolah Umbi Garut

Ada berbagai macam cara mengolah umbi garut untuk mendapatkan manfaatnya. Cara mengolah umbi garut adalah dengan melakukan ekstrasi dan menjadikannya tepung.

Cara mengolah umbi garut menjadi pati adalah dengan menghaluskan garut hingga menjadi bubur. Setelah itu, bubur umbi garut disaring dengan kain kasar yang bersih untuk memisahkan pati dan zat sisanya.

Pati murni kemudian akan mengendap di bagian bawah. Pati tersebut kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari hingga kering menjadi tepung.

Pati garut bisa dikonsumsi sebagai minuman dengan cara menuangkan air hangat atau susu sebanyak 200 ml. Aduk hingga larut dan siap dinikmati. Pati garut juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan masakan untuk memperoleh manfaat pati garut untuk kesehatan.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(SAI)