Konten Media Partner

5 Manfaat Vitamin D3 untuk Kesehatan, Mencegah Osteoporosis hingga Hipertensi

4 Januari 2023 18:06 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi suplemen vitamin D3. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suplemen vitamin D3. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Vitamin D3 atau dikenal sebagai kolekalsiferol adalah salah satu dari dua jenis vitamin D. Vitamin ini termasuk jenis vitamin yang larut dalam lemak.
ADVERTISEMENT
Vitamin D3 ditemukan dalam makanan tertentu seperti ikan, hati sapi, telur, tahu, dan keju. Vitamin ini juga dapat diproduksi ketika kulit terkena radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari.
Selain itu, vitamin D3 tersedia sebagai suplemen kesehatan yang digunakan untuk pengobatan atau pencegahan defisiensi vitamin D. Beberapa produk olahan seperti susu dan margarin juga menambahkan vitamin D3 untuk meningkatkan nilai gizi produk.

Manfaat Vitamin D3

Secara umum, manfaat vitamin D3 sering digunakan untuk mencegah atau mengobati kekurangan vitamin D yang dapat memicu gangguan kesehatan tertentu, seperti inflamasi saluran pernapasan.
Di luar penggunaannya untuk mengatasi defisiensi vitamin D, vitamin D3 memiliki beragam manfaat kesehatan lainnya. Berikut adalah berbagai manfaat vitamin D3 untuk kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT

1. Mencegah Hipertensi

Ilustrasi tekanan darah tinggi biasanya dialami oleh sebagian orang dengan defisiensi vitamin D3. Foto: Pexels
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit kardiovaskular yang biasa terjadi pada orang dengan defisiensi vitamin D3.
Sebuah penelitian The Effect of Vitamin D3 on Blood Pressure in People with Vitamin D Deficiency oleh Silu He dan Xiyuan Hao menyebutkan, vitamin D3 dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi yang kekurangan vitamin D serta kelompok orang tertentu dengan hipertensi saja.
Selain itu, vitamin D3 dilaporkan mampu secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik (atas) pada orang berusia di atas 50 tahun serta mereka yang mengalami obesitas.
Manfaat ini sangat penting karena hipertensi sistolik yang memburuk dari waktu ke waktu dapat meningkatkan risiko stroke, penyakit jantung, dan penyakit ginjal kronis.

2. Mencegah Osteoporosis

Osteoporosis adalah penyakit yang berhubungan dengan menurunnya kepadatan tulang pada seseorang. Penyakit ini sering terjadi akibat kekurangan vitamin D dalam jangka waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
Mengonsumsi makanan atau suplemen vitamin D3 secara teratur dapat membantu mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit osteoporosis.
Sebuah studi Evidence for the Treatment of Osteoporosis with Vitamin D in Residential Care and in the Community Dwelling Elderly oleh John A. A. Geddes, dkk., menemukan bahwa penggunaan vitamin D3 pada penghuni panti jompo berusia 70 tahun ke atas secara signifikan mengurangi kejadian patah tulang pinggul.
Selain itu, vitamin D3 dosis rendah (400 IU) juga meningkatkan kepadatan massa tulang pada tulang femoralis (paha).

3. Mencegah Rakitis dan Osteomalasia

Vitamin D3 adalah vitamin larut dalam lemak yang berfungsi membantu tubuh untuk menyerap kalsium dan fosfor. Memiliki jumlah vitamin D, kalsium, dan fosfor yang tepat penting untuk membangun dan menjaga kesehatan tulang.
ADVERTISEMENT
Vitamin D3 bermanfaat untuk mengobati dan mencegah gangguan tulang, seperti rakitis dan osteomalasia. Rakitis adalah kelainan pertumbuhan tulang yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D, kalsium, dan fosfor.
Sementara osteomalasia adalah kelainan pada tulang yang menyebabkan tulang menjadi lunak, sehingga mudah patah. Osteomalasia sebenarnya hampir mirip dengan osteoporosis, karena sama-sama menyebabkan tulang rapuh.

4. Memenuhi Kebutuhan Kalsium

Ilustrasi vitamin D3 diperoleh dari paparan sinar matahari pada kulit. Foto: Unsplash
Vitamin D3 dibuat secara alami oleh tubuh saat kulit terpapar sinar matahari. Penggunaan tabir surya, pakaian pelindung, dan memiliki kulit gelap dapat mencegah seseorang mendapatkan kebutuhan vitamin D yang cukup dari sinar matahari.
Vitamin D3 yang dikonsumsi dalam bentuk suplemen juga biasa digunakan untuk mengatasi kadar kalsium atau fosfor rendah akibat gangguan kesehatan tertentu, seperti hipoparatiroidisme, pseudohipoparatiroidisme, dan hipofosfatemia familial.
ADVERTISEMENT

5. Memelihara Kesehatan Gigi

Selain memelihara kesehatan tulang, vitamin D3 juga berperan penting bagi kesehatan gigi. Pasalnya, vitamin D3 baik untuk membantu penyerapan kalsium dalam tubuh.
Bagi ibu menyusui, vitamin D3 sangat penting untuk membantu tubuh mencukupi kebutuhan kalsium, sekaligus memenuhi kebutuhan vitamin D3 pada bayi untuk perkembangan tulang yang sehat.

Apakah Boleh Minum Vitamin D3 Setiap Hari?

Ilustrasi suplemen vitamin D3 dapat dikonsumsis sesuai anjuran dosis. Foto: Pexels
Vitamin D3 dalam bentuk suplemen dapat dikonsumsi setiap hari sesuai dengan kebutuhan vitamin harian. Secara umum, jumlah vitamin D3 yang Anda butuhkan tergantung dari usia dan faktor risiko.
National Institute of Health menganjurkan kebutuhan vitamin D3 untuk orang dewasa adalah sekitar 600-700 IU per hari dan 800 IU untuk usia 71 tahun atau lebih.
ADVERTISEMENT
Beberapa peneliti telah menyarankan dosis yang lebih besar dari vitamin D3 apabila memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti osteoporosis. Namun, terlalu banyak mengonsumsi vitamin D3 dapat merugikan Anda dan berisiko meningkatkan overdosis.
Pada dasarnya, kebanyakan orang sudah memiliki cukup vitamin D3 dalam aliran darahnya untuk kesehatan tulang yang baik dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari maupun paparan sinar matahari.
Bagi Anda yang ingin atau perlu meningkatkan asupan vitamin D, mengonsumsi suplemen merupakan salah satu pilihan. Kebanyakan tablet multivitamin mengandung 400 IU vitamin D yang setara dengan kebutuhan harian.
(SFR)