news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Penyebab Migrain yang Perlu Diwaspadai

Konten Media Partner
2 November 2022 15:15 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apa saja penyebab migrain? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa saja penyebab migrain? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Migrain adalah sakit kepala yang terasa berdenyut dan biasanya terjadi pada salah satu sisi kepala. Penyebab migrain itu sendiri pun bervariasi, mulai dari stres, gelisah, adanya gangguan pada kesehatan tubuh, hingga efek samping dari mengonsumsi suatu obat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, migrain juga bisa disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi, salah satunya adalah makanan yang mengandung banyak monosodium glutamat (MSG). Ingin tahu penyebab lebih lanjut tentang penyebab migrain? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.

Penyebab Migrain

Migrain bisa disebut juga dengan sakit kepala sebelah. Menurut laman Kementerian Kesehatan RI, migrain adalah jenis sakit kepala yang terasa seperti berdenyut, dan umumnya hanya terjadi pada satu sisi kepala. Kondisi ini termasuk penyakit saraf yang dapat memicu gejala lain, seperti mual, muntah, hingga sensitif terhadap suara.
Dalam penelitian World Health Organization, jumlah populasi manusia yang berusia 18-65 tahun melaporkan pernah menderita sakit kepala. Ternyata, sebanyak 30 persen adalah pengidap migrain. Serangan migrain biasanya pertama kali terjadi pada usia pubertas, yang bisa terasa lebih berat bila terjadi pada usia 35 hingga 45 tahun.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja penyebab migrain? Berikut informasinya, seperti yang dikutip dari laman Cleveland Clinic.
Stres berlebih jadi penyebab migrain. Foto: Unsplash

1. Perubahan hormon

Perubahan hormon adalah salah satu penyebab sakit kepala migrain, baik sebelah kiri maupun kanan pada wanita yang paling umum. Kondisi ini terjadi ketika wanita memasuki masa menstruasi karena adanya perubahan pada tingkat hormon estrogen.
Tidak hanya menstruasi, perubahan hormon pada masa kehamilan dan menopause juga bisa menjadi pemicu dari migrain pada wanita dan umumnya akan membaik usai menopause. Penggunaan obat-obatan pun juga bisa menjadi penyebab perubahan hormon, salah satunya adalah obat pil KB.

2. Perubahan cuaca yang ekstrem

Selain perubahan hormon, perubahan cuaca yang ekstrem bisa menjadi pemicu seseorang mengalami migrain. Namun, banyak ilmuwan percaya bahwa otak pengidap migrain cenderung lebih sensitif terhadap perubahan cuaca.
ADVERTISEMENT
Beberapa perubahan cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan migrain adalah badai, panas berlebihan, suhu yang sangat dingin, hingga perubahan pada tekanan udara. Kondisi ini disebabkan oleh kelembaban dan panas yang tinggi, sehingga menyebabkan dehidrasi.

3. Stres berlebihan

Menyadur laman American Migraine Foundation, stres termasuk ke dalam pemicu serangan migrain. Dalam studi yang dilansir, terungkap bahwa 50-70% orang lebih mudah mengalami sakit kepala saat stres.
Kondisi ini terjadi karena otak melepaskan senyawa kimia yang menyebabkan perubahan pada fungsi tubuh, seperti ketegangan otot dan penyempitan pembuluh darah di otak yang bisa membuat migrain semakin parah.

4. Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan cairan, sehingga tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik. Adapun dampak lain dari dehidrasi yang dapat dialami, seperti kepala terasa pusing, badan terasa lesu, lemas, hingga sembelit.
ADVERTISEMENT
Dehidrasi menjadi penyebab migrain karena kondisi ini dapat memengaruhi fungsi tubuh di semua tingkatan. Oleh karena itu, mengonsumsi banyak air putih yang dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi migrain.

5. Penggunaan obat-obatan tertentu

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa penggunaan obat-obatan tertentu bisa menjadi faktor penyebab migrain. Beberapa obat-obatan yang sering menjadi pemicu migrain, di antaranya obat tidur, pil kontrasepsi, obat vasodilator seperti nitrogliserin, hingga kokain dan ganja.

Makanan Apa Saja yang Memicu Migrain?

Cokelat jadi penyebab migrain. Foto: Unsplash
Tidak hanya penyebab-penyebab yang ada di atas, migrain juga bisa disebabkan oleh makanan. Menyadur laman Healthline, berikut beberapa makanan yang dapat memicu migrain, sehingga perlu dihindari.

1. Cokelat

Menurut laman American Migraine Foundation, cokelat dianggap sebagai pemicu paling umum terjadinya migrain. Disebutkan bahwa ada 22% orang yang mengalami migrain karena mengonsumsi cokelat.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini terjadi karena cokelat mengandung kafein dan beta-phenylethylamine yang dapat memicu sakit kepala pada beberapa orang.

2. Daging yang diawetkan

Menyadur laman Kementerian Kesehatan RI, daging yang diawetkan, seperti HAM dan sosis mengandung pengawet yang disebut dengan nitrat. Pengawet nitrat ini berfungsi untuk mempertahankan warna dan rasa, sebab, daging dapat melepaskan oksida nitrat ke dalam darah, yang diduga dapat melebarkan pembuluh darah di otak.

3. Makanan yang mengandung MSG

Makanan lainnya yang dapat memicu migrain adalah MSG (monosodium glutamat) atau sering disebut dengan micin. MSG ini ditemukan dalam makanan tertentu dan digunakan sebagai zat adiktif makanan yang tergolong aman untuk dikonsumsi, tetapi beberapa peneliti menghubungkannya dengan serangan migrain.

4. Makanan atau minuman dingin

Selanjutnya, makanan atau minuman dingin bisa menjadi penyebab utama dari migrain. Kondisi ini didukung oleh sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa 74% dari 76 pengidap migrain disebabkan oleh makanan dingin.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini terjadi karena rasa kram pada kepala yang biasanya dirasakan setelah minum minuman dingin terlalu cepat juga bisa memicu sakit kepala sebelah muncul. Puncak rasa sakit migrain ini bisa terjadi sekitar 30-60 detik.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)