news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

6 Manfaat Bekam untuk Kesehatan Tubuh dan Efek Sampingnya

Konten Media Partner
21 Desember 2022 16:21 WIB
ยท
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bekam. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bekam. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Manfaat bekam bagi kesehatan tubuh sangatlah beragam. Hal inilah yang membuat bekam menjadi salah satu pengobatan alternatif untuk mengatasi berbagai macam penyakit.
ADVERTISEMENT
Bekam sendiri merupakan teknik pengobatan alternatif yang menggunakan alat tertentu untuk mengeluarkan darah dari tubuh. Darah yang dikeluarkan melalui bekam adalah darah yang mengandung racun dan zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
Bekam banyak dimanfaatkan untuk mengobati penyakit serta menjaga kesehatan. Di bawah ini akan dijabarkan lebih lanjut mengenai berbagai manfaat bekam untuk kesehatan tubuh.

Apa Itu Bekam?

Dikutip dari jurnal Cupping Therapy oleh Shabi Furhad dan Abdullah A. Bokhari, terapi bekam termasuk salah satu terapi pengobatan alternatif kuno. Terapi ini berasal dari Cina dan Timur Tengah yang digunakan untuk mengatasi berbagai macam gangguan.
Terapi bekam dilakukan dengan penggunaan alat seperti cangkir pada titik-titik tertentu di tubuh. Ketika alat tersebut ditempatkan di atas kulit, ruang hampa akan terbentuk dan pembuluh darah pun akan terhisap.
ADVERTISEMENT
Bekam biasanya dilakukan pada punggung, dada, perut, pantat, dan kaki untuk mengeluarkan darah yang mengandung racun dan zat berbahaya. Ada dua jenis bekam yang umumnya dilakukan, yakni:

Manfaat Bekam untuk Kesehatan Tubuh

Salah satu manfaat bekam untuk kesehatan adalah mengatasi rasa nyeri. Foto: Pexels.com
Mengutip dari jurnal Evidence-Based Therapeutic Benefits of Cupping Therapy (Hijama) - A Comprehensive Review oleh Hina Kouser, dkk, berikut berbagai macam manfaat bekam untuk kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT

1. Mengurangi Rasa Nyeri

Nyeri merupakan keluhan yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera dan infeksi. Cedera dan infeksi akan memicu terjadinya peradangan pada tubuh. Peradangan akan menimbulkan rasa nyeri pada daerah yang terserang.
Pada saat mengalami peradangan, tubuh akan memproduksi prostaglandin dalam jumlah yang banyak. Zat ini akan menyebabkan tubuh terasa sakit, nyeri, ataupun membengkak.
Bekam dapat bermanfaat untuk mengatasi nyeri dengan mengangkat zat prostaglandin yang berlebihan dari tubuh. Dengan begitu, rasa nyeri akan ikut berkurang secara signifikan.
Dibandingkan dengan pengobatan lain, pengobatan bekam dinilai efektif dalam mengobati nyeri dengan cepat. Bekam banyak digunakan untuk mengatasi nyeri yang dirasakan oleh penderita low back pain (LBP), sakit gigi, rematik, dan lain-lain.

2. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Bekam berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi darah. Alat penghisap darah yang dipasangkan di bagian tubuh tertentu akan membantu melancarkan sirkulasi darah pada bagian tersebut dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Peningkatan aliran darah tersebut dapat membantu meredakan ketegangan pada otot serta mendukung perbaikan sel-sel dalam tubuh. Hal ini juga membantu mengurangi risiko munculnya selulit.
Tak hanya itu, bekam mampu membantu membersihkan pembuluh darah dari sumbatan darah kotor yang menumpuk. Pembuluh darah akan lebih kuat dan aliran darah akan menjadi lebih lancar.

3. Mengatasi Migrain

Migrain adalah keluhan sakit pada satu sisi kepala. Rasanya sangat menyakitkan dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Bekam, khususnya jenis bekam basah, bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengobati migrain. Bekam juga mampu mengurangi rasa nyeri yang dirasakan oleh penderitanya.

4. Mengontrol Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah adalah hitungan laju darah menekan arteri atau pembuluh darah. Jika tekanan darah terlalu tinggi, hal tersebut dapat mengganggu sirkulasi darah dan meningkatkan potensi serangan jantung dan stroke.
ADVERTISEMENT
Tekanan darah yang terlalu tinggi dapat diatasi dengan terapi bekam. Dalam beberapa penelitian, bekam terbukti ampuh dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Para ahli meyakini bahwa bekam dapat menyehatkan organ jantung. Bekam basah dipercaya dapat mengatasi kolesterol tinggi dalam darah. Tak hanya itu, bekam basah mampu melawan pembentukan plak dalam darah yang bisa memicu aterosklerosis.
Kolesterol tinggi, penumpukan plak di arteri, dan aterosklerosis adalah faktor-faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Bekam dapat membantu menurunkan faktor risiko tersebut, sehingga kesehatan jantung dapat terjaga dengan baik.

6. Mengatasi Masalah Kulit

Suatu penelitian membuktikan bahwa terapi bekam bekerja dengan efektif dalam mengatasi beberapa masalah kulit, seperti jerawat, herpes, dan mengurangi gejala nyeri akibat masalah kulit tertentu. Namun, hal ini masih membutuhkan penelitian lanjutan.
ADVERTISEMENT

Efek Samping Bekam

Efek samping bekam yang bisa saja muncul adalah sakit kepala, kelelahan, pusing, pingsan, mual, bahkan insomnia. Foto: Pexels.com
Bekam biasanya akan menimbulkan tanda bulat seperti memar pada bagian kulit yang dipasangkan alat bekam. Namun, hal ini tidak perlu dikhawatirkan sebab memar tersebut akan menghilang dalam jangka 1-2 minggu.
Meskipun tergolong aman dan bermanfaat untuk kesehatan, setiap orang perlu berhati-hati dengan efek samping bekam. Pada beberapa kasus, bekam akan menimbulkan beberapa efek samping ringan, berupa sakit kepala, kelelahan, pusing, pingsan, mual, bahkan insomnia.
Namun, efek samping yang berat mungkin akan terjadi, salah satunya adalah infeksi. Infeksi bisa saja terjadi, terlebih jika melaksanakan terapi bekam basah.
Bekam basah biasanya diawali dengan membuat sayatan pada bagian tubuh untuk mengeluarkan aliran darah. Jika tidak ditangani dengan baik, sayatan akan mudah dimasuki oleh bakteri dan kuman penyebab infeksi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bekam tidak boleh dilakukan langsung pada titik-titik tertentu, seperti vena, arteri, luka bakar, mata, kelenjar getah bening, serta bagian tubuh yang mengalami varises karena akan menimbulkan komplikasi yang membahayakan kesehatan.
Bekam sebaiknya dilakukan oleh tenaga profesional atau ahli medis yang mumpuni untuk menjaga agar praktik bekam terlaksanakan dengan baik.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)