7 Cara Mengatasi Jerawat Mendem yang Efektif

Jerawat mendem adalah jerawat yang berkembang di bawah permukaan kulit. Foto: Pexels.com

Jerawat mendem adalah jenis jerawat yang tumbuh di bawah permukaan kulit dan sulit untuk dihilangkan, tetapi bisa ditangani dengan berbagai cara. Nama lainnya adalah jerawat nodul (nodular acne).

Kondisi ini disebabkan oleh adanya peradangan di bawah permukaan kulit. Jerawat nodul berkembang di bawah permukaan kulit.

Jika disentuh, jerawat ini akan terasa keras. Pada beberapa orang, jerawat nodul menyebabkan timbulnya whitehead atau komedo putih.

Tidak seperti jerawat biasa, jerawat mendem dapat bertahan selama berbulan-bulan. Untuk mengetahui penanganan jerawat mendem, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apa yang Menyebabkan Jerawat Mendem?

Dikutip dari A Review of Diagnosis and Treatment of Acne in Adult Female Patients oleh A.U. Tan, dkk, jerawat mendem disebabkan oleh peradangan. Peradangan ini bisa dipicu oleh penyumbatan pada pori-pori kulit akibat penumpukan sel kulit mati, minyak, dan bakteri penyebab infeksi.

Jerawat mendem juga sering dikaitkan dengan faktor genetik atau keturunan. Meskipun demikian, jerawat mendem dapat berkembang akibat faktor lainnya, di antaranya:

Jerawat mendem banyak dialami oleh remaja dan dewasa awal. Jerawat mendem biasanya cenderung memburuk ketika kehamilan, menstruasi, dan beberapa kondisi yang menyebabkan perubahan hormon.

Baca Juga: Penyebab Jerawat Muncul Terus Menerus

Cara Mengatasi Jerawat Mendem

Salah satu cara mengatasi jerawat mendem adalah menggunakan isotretinoin. Foto: Pexels.com

Jerawat mendem termasuk kondisi yang sulit diobati. Seseorang mungkin harus membutuhkan pertolongan medis untuk mengatasi jerawat mendem.

Secara umum, berikut beberapa cara mengatasi jerawat mendem yang mungkin akan dianjurkan oleh dokter.

1. Gunakan Isotretinoin

Isotretinoin adalah jenis vitamin A sintetis yang biasa digunakan untuk mengatasi jerawat mendem yang menyebar di kulit. Obat ini juga dianggap sebagai obat terbaik untuk menangani jerawat parah dan meradang, termasuk jerawat mendem dan jerawat kistik.

Dalam studi A Treatment for Severe Nodular Acne oleh J. Tan, dkk, isotretinoin terbukti efektif dalam menangani jerawat mendem. Namun, obat ini mungkin akan menimbulkan efek samping, kulit kering, kulit sensitif, dan pusing. Untuk menghindari efek sampingnya, obat ini perlu digunakan di bawah pengawasan dokter.

2. Minum Antibiotik

Antibiotik adalah jenis obat yang mungkin akan dianjurkan dokter apabila jerawat mendem disebabkan oleh infeksi bakteri. Antibiotik sendiri sering digunakan untuk membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri.

Dokter akan meresepkan antibiotik dengan dosis tertentu. Obat antibiotik yang diberikan harus dihabiskan dan tidak bisa digunakan dalam jangka waktu panjang untuk menghindari resistensi antibiotik.

Antibiotik biasanya dianjurkan untuk dikonsumsi selama 7-10 hari. Perawatan antibiotik sering dikombinasikan dengan penggunaan obat jerawat topikal untuk mengatasi jerawat mendem.

3. Oleskan Obat Jerawat

Cara mengatasi jerawat mendem selanjutnya adalah mengoleskan obat jerawat. Obat jerawat topikal digunakan untuk mengurangi tingkat keparahan, mengatasi peradangan, dan menangani penyumbatan di pori-pori.

Gunakan obat jerawat sesuai dengan resep dokter. Beberapa obat jerawat yang mungkin akan disarankan adalah benzoil peroksida, retinoid, dan asam salisilat.

4. Konsumsi Pil KB

Jika jerawat mendem disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon andorgen, pil KB dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini. Pil KB bekerja dengan menekan hormon androgen berlebih.

Dengan begitu, aktivitas kelenjar minyak dalam memproduksi sebum bisa dikontrol. Sebelum menggunakan obat ini, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan dokter terkait efek sampingnya.

5. Rutin Menjaga Kesehatan Kulit

Perawatan kulit yang rutin bisa membantu mengurangi peradangan pada jerawat mendem dan mencegah kondisinya menjadi lebih buruk. Beberapa perawatan kulit dasar yang harus diterapkan adalah:

6. Kompres Es

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jerawat mendem dapat menyebabkan munculnya rasa nyeri pada bagian kulit yang meradang. Untuk mengatasi hal ini, penderita bisa mengompres bagian yang sakit. Lakukan beberapa kali sehari untuk mengurangi rasa sakit dan bengkaknya.

7. Perawatan Kecantikan

Beberapa produser perawatan kecantikan dapat membantu mengatasi jerawat mendem, terlebih jika dikombinasikan dengan penggunaan obat resep.

Beberapa prosedur ini membantu mengurangi bakteri dan peradangan serta membantu mencegah bekas luka:

Apakah Jerawat Mendem Boleh Dipencet?

Kebiasaan memencet dan menyentuh jerawat perlu dihindari karea bisa menyebabkan infeksi. Foto: Pexels.com

Tak sedikit orang yang suka memencet atau memecahkan jerawat agar cepat hilang. Namun, kebiasaan ini perlu dihindari karena dapat menyebabkan masalah kulit yang lebih serius.

Kebiasaan memencet jerawat dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri yang bisa memicu peradangan dan memperburuk masalah jerawat. Memencet jerawat bisa merusak dan membuka lapisan kulit paling atas. Dengan begitu, kotoran dan bakteri mudah masuk ke lapisan kulit dalam.

Memencet jerawat juga dapat mendorong kotoran dari pori-pori masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam. Hal ini berpotensi menimbulkan jerawat atau luka baru.

Maka dari itu, hindarilah kebiasaan memencet jerawat. Hindari pula kebiasaan menyentuh bagian kulit berjerawat karena memungkinkan bakteri di dalamnya berpindah ke bagian tubuh lainnya.

Baca Juga: 6 Penyebab Banyak Jerawat di Wajah

(SAI)