Konten Media Partner

7 Penyebab Gangguan pada Organ Peredaran Darah Manusia dan Cara Mencegahnya

4 November 2022 15:20 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jantung yang merupakan organ peredaran darah manusia. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jantung yang merupakan organ peredaran darah manusia. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Organ peredaran darah manusia merupakan sistem yang dapat mengedarkan darah dari jantung hingga ke seluruh tubuh dan akan kembali lagi ke jantung. Sistem peredaran darah ini terdiri atas tiga komponen utama, yaitu darah, jantung, dan pembuluh darah.
ADVERTISEMENT
Darah tersusun atas dua komponen utama, yaitu plasma darah dan sel-sel darah. Sementara jantung merupakan pusat dari sistem peredaran darah manusia. Jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Organ ini terbagi menjadi empat ruang, yaitu dua atrium (serambi) dan dua ventrikel (bilik).
Di sisi lain, pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh ataupun sebaliknya. Pembuluh darah dibagi menjadi arteri, arteriol, kapiler, venula, dan vena.
Mengutip jurnal Measurement Science in the Circulatory System oleh Casey M. Jones, dkk., darah, jantung, dan pembuluh darah memiliki fungsi utama dalam memberikan nutrisi dan oksigen ke semua sel tubuh. Selain itu, organ peredaran ini memiliki beberapa fungsi lainnya, yaitu:
ADVERTISEMENT
Organ peredaran darah manusia dapat gangguan. Gangguan dapat berupa penyakit pada sistem peredaran darah maupun karena faktor penyebab lainnya.

Penyebab Gangguan pada Organ Peredaran Darah Manusia

Ada berbagai penyebab gangguan pada organ peredaran darah manusia. Dikutip dari American College of Cardiology, berikut beberapa penyebabnya:

1. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu penyebab gangguan pada organ peredaran darah. Tekanan darah tinggi terjadi jika tekanan sistolnya antara 140-200 mmHg dan distolnya antara 50-110 mmHg.
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan timbulnya masalah kesehatan lain. Jika mencapai tingkatan tertentu, tekanan darah yang tinggi ini dapat menyebabkan pecahnya pembuluh kapiler darah.
Jika kapiler darah yang pecah tersebut terjadi di otak, sebagian otak akan mengalami gangguan akibat pasokan udara dan glukosa yang terhambat. Hal tersebutlah yang dikenal sebagai stroke.
Ilustrasi mengecek tekanan darah tinggi. Foto: Unsplash

2. Kekurangan Oksigen

ADVERTISEMENT
Kekurangan oksigen pada organ tertentu dapat mengakibatkan gangguan pada sistem peredaran darah. Jika kekurangan oksigen terjadi di jantung, sebagian otot jantung akan mati dan memengaruhi kinerja jantung.

3. Obesitas

Obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan kalori yang masuk lebih banyak dibandingkan yang dibakar. Mengutip jurnal The Impact of Obesity on the Cardiovascular System oleh Imre Csige, dkk., penumpukan lemak yang terjadi di arteri koroner dapat menghambat sel-sel darah.
Penumpukan sel-sel darah ini dapat memicu reaksi pembekuan darah, seperti yang terjadi pada luka. Pembekuan darah di arteri koroner biasa disebut penyakit jantung koroner.
Ilustrasi obesitas bisa menyebabkan gangguan pada organ peredaran darah. Foto: Unsplash

4. Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi biasanya disebabkan oleh gaya hidup yang kurang banyak bergerak dan pola makan yang tidak sehat. Beberapa orang juga secara genetik berisiko terkena kolesterol tinggi.
ADVERTISEMENT
Orang membutuhkan kolesterol, tetapi terlalu banyak kolesterol dapat membentuk lapisan tebal di bagian dalam pembuluh darah. Kondisi ini dapat menghambat aliran darah sehingga mengganggu fungsinya.

5. Gagal Jantung

Gagal jantung merupakan kondisi ketika jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh secara efisien. Kondisi ini dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan batuk.

6. Kekurangan Nutrisi

Kekurangan nutrisi adalah kondisi ketika seseorang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya. Kondisi ini terjadi karena kurang mengonsumsi buah dan sayuran yang bermanfaat bagi tubuh.
Mengonsumsi buah dan sayuran sangat penting untuk mencegah gangguan pada organ peredaran darah. Kandungan zat gizi pada buah dan sayuran, seperti mineral, vitamin C, vitamin B12, dan asam folat merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan darah.
ADVERTISEMENT

7. Penyebab Lainnya

Selain beberapa penyebab di atas, gangguan pada organ peredaran darah juga dapat disebabkan oleh:

Cara Mencegah Gangguan pada Organ Peredaran Darah Manusia

Ilustrasi mengonsumsi makanan sehat untuk mencegah gangguan pada organ peredaran darah. Foto: Unsplash
Ada beberapa penyakit atau gangguan pada organ peredaran darah yang tidak bisa dicegah, seperti penyakit jantung bawaan. Namun, perubahan gaya hidup dapat mengurangi risiko berbagai jenis penyakit kardiovaskular.
ADVERTISEMENT
Mengutip jurnal Guideline on the Primary Prevention of Cardiovascular Disease: A Report of the American College of Cardiology oleh Arnett D. K., dkk., adapun beberapa cara mencegah gangguan pada organ peredaran darah manusia yang bisa dilakukan, yaitu:
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
ADVERTISEMENT
(SFR)