8 Manfaat Buah Apel yang Menyehatkan Tubuh

Konten Media Partner
1 November 2022 11:52 WIB
ยท
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buah apel memiliki banyak manfaat. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Buah apel memiliki banyak manfaat. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada beragam manfaat buah apel yang bisa diperoleh untuk kesehatan tubuh. Manfaat tersebut antara lain adalah sumber nutrisi yang baik hingga bisa menjaga kesehatan otak.
ADVERTISEMENT
Buah apel adalah buah yang didapatkan dari pohon apel (Malus domestica). Buah ini mengandung banyak dikonsumsi oleh orang-orang secara langsung atau diolah menjadi jenis hidangan lainnya.
Buah apel mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk kesehatan. Manfaat buah apel bagi kesehatan tubuh diperoleh dari nutrisi tersebut. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai manfaat buah apel untuk kesehatan. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Manfaat Buah Apel untuk Kesehatan

Buah apel adalah jenis buah yang sering dimanfaatkan dalam hidangan karena memiliki rasa yang unik dan lezat. Selain itu, apel memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut macam-macam manfaat buah apel untuk kesehatan.

1. Sumber Nutrisi yang Baik

Apel merupakan salah satu buah yang sarat akan nutrisi. Satu buah apel dapat mencukupi kebutuhan kalori sekitar 1-3%. Selain itu, buah apel menyediakan sejumlah nutrisi yang baik, yaitu:
ADVERTISEMENT
Banyaknya kandungan nutrisi dalam buah apel menjadikannya salah satu jenis buah yang kaya akan nutrisi.

2. Mendukung Penurunan Berat Badan

Apel adalah buah yang kaya akan kandungan air dan seratnya. Kedua hal tersebut bisa membantu seseorang mudah merasa kenyang.
Rasa kenyang dapat mempermudah rencana penurunan berat badan dengan mengelola nafsu makan. Dengan begitu, seseorang akan mengurangi asupan makanan, sehingga bisa menurunkan berat badan.
Mengutip dari studi Processing Apples to Puree or Juice Speeds Gastric Emptying and Reduces Postprandial Intestinal Volumes and Satiety oleh Shanthi Krishnasamy, dkk makan satu buah apel utuh bisa memberikan rasa kenyang hingga 4 jam. Apel membantu mengurangi pengosongan lambung yang menimbulkan efek rasa kenyang.
ADVERTISEMENT

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Apel banyak dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Dalam jurnal Apples and Cardiovascular Health oleh Athanasios Koutsos, dkk, apel terbukti dapat menjaga kesehatan jantung dengan beberapa cara.
Salah satu alasannya adalah apel mengandung serat larut yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Tak hanya itu, apel juga flavonoid dan epicatechin yang bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
Flavonoid mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol, serta mengatasi penumpukan plak di pembuluh darah.

4. Mencegah Diabetes

Manfaat buah apel selanjutnya adalah menurunkan risiko diabetes, khususnya diabetes tipe 2. Banyak studi yang menemukan bahwa konsumsi apel bisa mengurangi risiko seseorang untuk terkena diabetes.
Mengutip dari Apple and Pear Consumption and Type 2 Diabetes Mellitus Risk oleh Xiao-Fei Guo, dkk, mengonsumsi apel dapat menurunkan risiko diabetes sebesar 18%. Manfaat ini diperoleh dari kandungan polifenol, quercetin, dan phloridzin.
ADVERTISEMENT
Kandungan antioksidan tersebut dapat membantu mengurangi resistensi insulin yang bisa menimbulkan penyakit diabetes serta mengurangi penyerapan gula di usus. Dengan begitu, risiko diabetes pun bisa berkurang.

5. Meningkatkan Kesehatan Usus

Buah apel bisa bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan usus. Apel mengandung pektin yang bekerja seperti probiotik yang baik untuk kesehatan usus.
Pektin mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Bakteri baik dalam usus memainkan peran penting dalam sistem pencernaan.
Bakteri baik dalam usus juga bermanfaat untuk membantu melindungi tubuh dari berbagai banyak penyakit kronis, seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.

6. Menurunkan Risiko Penyakit Kanker

Kanker adalah gangguan yang ditandai dengan tumbuhnya sel dan jaringan abnormal yang bersifat ganas dalam tubuh. Buah apel dapat menurunkan risiko penyakit ini.
ADVERTISEMENT
Antioksidan dalam apel dapat menawarkan efek menguntungkan terhadap jenis kanker tertentu, termasuk kanker paru-paru, payudara, dan saluran pencernaan. Apel juga mengandung polifenol yang dapat menjaga sel kanker agar tidak berkembang biak.
Di samping itu, kandungan serat dalam apel memiliki sifat yang dapat melawan kanker. Kandungan serat pektin dalam apel dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, sehingga dapat mencegah penyakit kanker dengan baik.

7. Mengurangi Gejala Asma

Apel mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu mengatur respons imun dan melindungi tubuh dari gangguan asma.
Kandungan apel yang kaya akan antioksidan dapat membantu melindungi organ paru-paru dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas.
Antioksidan dalam apel juga membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan yang bisa menurunkan risiko munculnya gejala asma. Kandungan proanthocyanidins dalam apel juga terbukti efektif dalam mengelola asma akibat alergi.
ADVERTISEMENT

8. Melindungi Kesehatan Otak

Manfaat buah apel lainnya adalah dapat melindungi kesehatan otak. Kandungan quercetin dalam apel dapat melindungi otak dari kerusakan akibat stres oksidatif.
Quercetin adalah senyawa antioksidan yang dapat melindungi kesehatan otak dan saraf dengan mencegah cedera yang bisa mengakibatkan penyakit otak degeneratif, seperti penyakit Alzheimer atau demensia. Selain itu, quercetin juga mencegah kerusakan saraf otak akibat stres.

Efek Samping Mengonsumsi Apel

Apel biasanya dikonsumsi sebagai bahan masakan, camilan, dan jus. Mengonsumsi apel pada umumnya tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan tubuh.
Meskipun apel bermanfaat untuk asma, apel kering mungkin mengandung sulfit yang memperburuk gejala asma pada penderita yang alergi atau memiliki intoleransi pada kandungan tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, jika seseorang memiliki sindrom iritasi usus besar dan sensitif terhadap gula buah tertentu, apel mungkin menjadi pemicu yang bisa mengganggu kesehatan.
Seseorang juga mungkin akan merasakan tidak nyaman dalam perut jika tidak terbiasa mengonsumsi makanan yang kaya akan serat seperti apel. Untuk menghindari masalah ini, lakukan perubahan pola makan secara bertahap.
Jika bingung dan merasa ragu dalam mengonsumsi apel, cobalah untuk berdiskusi dengan ahli gizi terkait konsumsi apel dan kondisi kesehatan yang dimiliki untuk mendapatkan penjelasan yang tepat terkait efek samping mengonsumsi apel.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)