Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
8 Manfaat Minyak Kemiri untuk Rambut dan Kulit Kepala
4 November 2022 16:17 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Manfaat minyak kemiri untuk rambut sedari dulu sudah dikenal oleh masyarakat. Minyak kemiri dapat membantu meningkatkan kesehatan rambut dan kulit kepala.
ADVERTISEMENT
Minyak kemiri sendiri merupakan minyak nabati yang diperoleh dari ekstrak biji kemiri (Aleurites moluccana). Minyak ini kaya akan kandungan asam linoleat, asam oleat, vitamin E, dan antioksidan yang bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala.
Ada banyak manfaat minyak kemiri untuk rambut dan kulit kepala. Simak ragam manfaat dari minyak kemiri untuk rambut dan kulit kepala di bawah ini.
Manfaat Minyak Kemiri untuk Rambut dan Kulit Kepala
Minyak kemiri banyak digunakan dalam produk perawatan rambut karena memiliki banyak manfaat. Secara umum, berikut manfaat minyak kemiri untuk rambut dan kulit kepala.
1. Mendukung Pertumbuhan Rambut
Dalam studi Test the Content of Pecan Seed Extract (Aleurites Moluccana L.) As Hair Growth oleh Iqbal Saifullah dan Endah Setyaningrum, minyak kemiri terbukti dapat membantu dan mendukung pertumbuhan rambut.
ADVERTISEMENT
Minyak kemiri memiliki beberapa senyawa antioksidan, yaitu fenol, flavonoid, dan alkaloid. Senyawa ini dapat mendukung pertumbuhan rambut.
Sifat antioksidan dari senyawa tersebut dapat merangsang pertumbuhan rambut dengan merilekskan pembuluh darah pada folikel rambut. Aasupan darah ke folikel rambut yang lancar dapat membantu pertumbuhan rambut dengan baik.
2. Melembapkan Rambut
Minyak kemiri bisa membantu melembapkan rambut, sehingga rambut tidak kering, kasar, dan mudah patah. Kandungan asam oleat dan linoleat dalam minyak kemiri dapat membantu dan mengembalikan minyak alami kulit . Dengan begitu, rambut akan terlihat lebih sehat dan tidak mudah patah.
3. Mencegah Rambut Rontok
Manfaat minyak kemiri untuk rambut selanjutnya adalah mencegah kerontokan rambut. Manfaat ini diperoleh dari asam oleat yang ada dalam minyak kemiri.
Asam oleat pada pada minyak kemiri bisa bertindak sebagai antioksidan. Kandungan ini dapat melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas yang dapat mengakibatkan rambut rontok.
ADVERTISEMENT
Kandungan emolien dalam minyak kemiri juga dapat menjaga folikel rambut agar dapat berfungsi dengan sehat. Hal ini dapat memperkuat folikel rambut, sehingga dapat mencegah kerontokan.
4. Mencegah Ketombe
Ketombe adalah masalah pada rambut yang ditandai dengan munculnya serpihan putih. Serpihan putih tersebut merupakan kulit kepala yang sudah mati dan mengelupas. Ketombe dapat menyebabkan rambut lebih berminyak dan gatal-gatal.
Dikutip dari jurnal Botanicals in Dermatology: An Evidence-Based Review oleh Juliane Reuter, dkk, minyak kemiri dapat mencegah munculnya ketombe . Minyak ini dapat bekerja sebagai zat emolien yang berfungsi untuk melindungi kulit dan mengunci kelembapan, sehingga dapat mencegah terbentuknya ketombe.
5. Membuat Rambut Tampak Berkilau
Membantu rambut tampak berkilau adalah salah satu manfaat minyak kemiri untuk rambut. Manfaat dari minyak kemiri ini sudah dikenal oleh masyarakat umum.
ADVERTISEMENT
Minyak kemiri mengandung asam gamma-linolenic yang berfungsi sebagai kondisioner yang dapat memperbaiki penampilan rambut. Fungsi minyak kemiri ini diyakini dapat meningkatkan kelembapan pada rambut, sehingga rambut tampak berkilau dan sehat.
6. Atasi Rambut Bercabang
Minyak kemiri dapat membantu mengatasi rambut bercabang dengan cara memperkuat dan memperkokoh struktur rambut. Zat asam linoleat dalam minyak kemiri dapat membantu melapisi dan menutrisi rambut, sehingga rambut lebih kuat.
Kandungan ini juga dapat bisa mengatasi rambut bercabang yang terjadi akibat rambut kehilangan lapisan pelindungnya.
7. Mengatasi Gejala Psoriasis
Psoriasis adalah masalah kulit yang bisa terjadi pada bagian tubuh mana pun, termasuk pada kulit kepala. Psoriasis dapat menyebabkan kulit kepala gatal, kering, bersisik, dan kemerahan.
Pada beberapa kasus psoriasis juga menyebabkan rambut mudah rontok. Hal ini tentunya dapat mengganggu kesehatan rambut.
ADVERTISEMENT
Dalam studi Vegetable Butters and Oils as Therapeutically and Cosmetically Active Ingredients for Dermal Use: A Review of Clinical Studies oleh Nina Poljšak dan Nina Kočevar Glavač, minyak kemiri mengandung asam linoleat dan asam oleat yang dapat mengurangi gejala psoriasis. Oleh karena itu, minyak kemiri dapat dimanfaatkan sebagai obat alami untuk mengatasi psoriasis di kepala.
8. Melindungi Rambut dari Sinar Matahari
Tak hanya merusak kulit, paparan sinar matahari juga dapat menyebabkan kerusakan pada rambut. Minyak kemiri dapat berfungsi untuk melindungi rambut dari kerusakan akibat sinar matahari.
Sinar UVB dapat mengirimkan radiasi yang bisa merusak kesehatan rambut dan kulit. Minyak kemiri yang mengandung vitamin E mampu menjaga kesehatan rambut dari paparan sinar matahari.
Vitamin E yang bekerja sebagai antioksidan dapat menangkal radikal bebas yang bisa merusak rambut. Selain itu, vitamin E dapat memperkuat sel membran, sehingga rambut lebih kuat dan terlindungi dari kerusakan sinar matahari.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: 7 Obat Kurap Alami yang Ampuh Melawan Jamur
Kapan Sebaiknya Menggunakan Minyak Kemiri untuk Rambut?
Minyak kemiri adalah minyak nabati yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan rambut. Untuk mendapatkan manfaatnya, cobalah untuk menggunakan minyak kemiri setelah keramas.
Hal ini dilakukan untuk melindungi kelembapan rambut. Aplikasikan minyak kemiri mulai dari kulit kepala hingga pada ujung helai rambut. Lakukan pijatan lembut selama beberapa menit untuk memperkuat folikel rambut.
Jika memiliki rambut yang mudah berminyak, minyak kemiri sebaiknya digunakan sebelum keramas. Oleskan minyak kemiri pada seluruh bagian rambut dan kulit kepala.
Tunggu selama 45 menit agar nutrisi dalam minyak kemiri diserap dengan baik. Setelah itu, keramas untuk menghilangkan sisa minyak pada rambut.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)