Konten Media Partner

8 Penyebab Muntah Darah yang Patut Diwaspadai: Tukak Lambung hingga Kanker

4 November 2022 15:53 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muntah darah adalah kondisi darurat medis yang memerlukan penanganan dengan cepat. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Muntah darah adalah kondisi darurat medis yang memerlukan penanganan dengan cepat. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Muntah darah adalah kondisi yang tentunya sangat mengejutkan penderitanya. Ada berbagai macam penyakit yang bisa menjadi penyebab muntah darah.
ADVERTISEMENT
Muntah darah atau hematemesis adalah gangguan ketika seseorang mengeluarkan muntah yang mengandung darah di dalamnya. Berbeda dengan batuk berdarah, darah pada kasus hematemesis berasal dari organ pencernaan, khususnya lambung, sedangkan batuk berdarah berasal dari saluran pernapasan bagian bawah.
Muntah darah adalah gejala yang sangat serius. Untuk itu, penderitanya perlu memahami penyebab dari muntah darah. Simak uraian mengenai penyebab muntah darah dan cara menanganinya di bawah ini.

Penyebab Muntah Darah

Ada beberapa alasan mengapa seseorang bisa mengalami muntah darah. Dalam ulasan Hematemesis, Melena, and Hematochezia oleh I. Dodd Wilson, sebagian besar penyebab muntah darah adalah gangguan pada saluran pencernaan.

1. Tukak Lambung

Tukak lambung adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan adanya luka pada lapisan lambung. Gejala dari tukak lambung yang paling umum adalah rasa nyeri terbakar pada bagian perut.
ADVERTISEMENT
Tanpa pengobatan tertentu, tukak lambung akan memburuk dan memunculkan gejala pendarahan yang menyebabkan muntah darah. Gejalanya akan berlangsung selama beberapa hari atau minggu.
Penyebab tukak lambung paling umum adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori dan penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen, naproxen, aspirin, dan lain-lain.

2. Gastritis

Salah satu penyebab muntah darah adalah gastritis. Foto: Pexels.com
Gastritis atau lambung adalah penyakit yang ditandai dengan adanya peradangan pada lambung akibat beberapa faktor. Faktor penyebab gastritis yang paling umum adalah infeksi bakteri, cedera dalam lambung, penggunaan obat-obat NSAID, dan konsumsi alkohol yang berlebihan.
Gastritis terjadi ketika lapisan lendir pelindung lambung hancur. Tanpa lapisan lendir tersebut, lambung rentan terhadap gangguan yang dapat menyebabkan muntah darah dan tinja gelap.
Gejala dari gastritis biasanya berupa rasa sakit perut, mual, dan cepat kenyang. Apabila tidak ditangani, gastritis dapat menyebabkan kerusakan lapisan lambung parah yang menyebabkan pendarahan dalam perut dan mengakibatkan penderitanya muntah darah yang parah.
ADVERTISEMENT

3. Penyakit GERD

GERD atau gastroesophageal reflux disease adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan naiknya asam lambung ke bagian saluran pencernaan atas. Gangguan ini bisa disebabkan oleh lemahnya salah satu otot di kerongkongan dan tingginya produksi asam dalam lambung.
Asam lambung bisa menyebabkan rasa nyeri terbakar pada bagian tenggorokan dan dada. Pada kasus yang parah, asam lambung dapat mengiritasi lapisan saluran pencernaan yang dapat menyebabkan pendarahan dalam perut.

4. Varises Esofagus

Varises esofagus adalah kondisi yang ditandai dengan membesarnya pembuluh darah di kerongkongan. Hal ini terjadi akibat adanya organ hati.
Varises esofagus terjadi ketika darah yang mengalir melalui hati tersumbat oleh jaringan parut. Hal ini membuat darah kembali naik dan mendorong pembuluh darah sekitarnya, termasuk kerongkongan.
ADVERTISEMENT
Peningkatan tekanan darah di bagian kerongkongan akan menyebabkan pendarahan. Penderitanya akan mengalami muntah darah yang disertai dengan gejala pusing dan pucat.

5. Esofagitis

Esofagitis adalah kondisi peradangan yang terjadi pada kerongkongan yang menghubungkan mulut dan lambung. Esofagitis biasanya disebabkan oleh infeksi, gastritis, atau refluks asam yang bisa melukai dan membuat saluran kerongkongan meradang.
Pada kasus yang parah, peradangan bisa menyebabkan pendarahan. Pada kondisi ini, penderita esofagitis bisa saja mengalami muntah darah.

6. Gangguan Pembekuan Darah

Ada beberapa gangguan pembekuan darah yang bisa menyebabkan muntah darah. Contohnya adalah:
ADVERTISEMENT

7. Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Konsumsi obat-obatan tertentu dapat menyebabkan seseorang muntah darah. Contohnya adalah obat NSAID yang jika berlebihan dan digunakan dalam jangka waktu panjang akan menyebabkan pendarahan di perut.
Selain itu, obat pengencer darah juga bisa memicu terjadinya muntah darah. Obat pengencer darah akan mengencerkan darah terlalu darah yang bisa menyebabkan pendarahan. Pendarahan perut bisa menjadi efek samping dari konsumsi obat pengencer darah.

8. Kanker

Kanker perut bisa menjadi faktor penyebab muntah darah. Foto: Pexels.com
Kanker pada saluran pencernaan dapat menyebabkan lapisan saluran pencernaan menjadi tipis. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya pendarahan. Berikut beberapa jenis kanker yang bisa memicu penderitanya muntah darah:
ADVERTISEMENT

Cara Menangani Muntah Darah

Muntah darah atau hematemesis sejatinya adalah gangguan darurat medis yang tidak dapat ditangani di rumah. Ketika muntah darah terjadi, segera periksakan diri ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan sesegera mungkin.
Ada beberapa jenis penanganan yang mungkin akan diberikan oleh tenaga medis, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)