9 Manfaat Tomat untuk Kesehatan, Waspadai Efek Sampingnya

Tomat merupakan buah dari tanaman tomat yang kaya akan nutrisi. Foto: Pexels.com

Tomat termasuk makanan yang padat akan nutrisi, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Ada banyak manfaat tomat, mulai dari mendukung kesehatan kulit hingga jantung.

Tomat adalah buah yang diperoleh dari tanaman Solanum lycopersicum syn. Meskipun dalam ilmu botani diidentifikasi sebagai buah-buahan, tomat banyak dimanfaatkan sebagai sayuran yang ditambahkan di dalam hidangan sehari-hari.

Selain rasanya yang lezat, tomat memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan tubuh. Guna mengetahui apa saja manfaat tomat bagi kesehatan tubuh, simak ulasan di bawah ini.

Manfaat Tomat untuk Kesehatan

Salah satu manfaat tomat untuk kesehatan adalah menjaga dan merawat kesehatan kulit. Foto: Pexels.com

Tomat banyak mengandung nutrisi, vitamin, mineral, seperti, protein, karbohidrat, kalium, fosfor, vitamin C, vitamin, A, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, tomat juga menawarkan berbagai senyawa biokimia yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti

Banyaknya kandungan nutrisi dalam tomat membuat tomat menjadi salah satu makanan yang mampu menjaga kesehatan tubuh.

Ada berbagai macam manfaat tomat. Mengutip dari jurnal Tomato-A Natural Medicine and Its Health Benefits oleh Debjit Bhowmik, dkk, berikut manfaat tomat untuk kesehatan tubuh.

1. Menjaga Kesehatan Kulit

Tomat mengandung kadar likopen yang tinggi. Likopen adalah zat yang sering digunakan dalam produk pembersih dan pelembab wajah.

Likopen juga dipercaya dapat mengurangi kerusakan pada kulit akibat sinar matahari. Manfaat ini bisa menurunkan risiko penuaan dini serta mencegah kanker kulit.

2. Menurunkan Risiko kanker

Beberapa studi menemukan bahwa tomat menawarkan antioksidan yang kuat. Senyawa ini dapat dimanfaatkan untuk mencegah beberapa jenis kanker, seperti kanker perut, kanker prostat, dan lain-lain.

Senyawa likopen dalam tomat yang juga bertindak sebagai antioksidan bekerja efektif dalam menghambat pertumbuhan sel kanker.

3. Mengurangi Kadar Kolesterol

Tomat adalah makanan rendah lemak yang baik dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi. Tomat menyediakan 9% serat yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Tak hanya itu, tomat juga mengandung vitamin B3 yang banyak dimanfaatkan untuk mengatasi kolesterol.

4. Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat tomat selanjutnya adalah menurunkan tekanan darah. Tekanan darah yang tinggi dan terjadi secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Konsumsi tomat dapat membantu mengelola tekanan. Makanan ini terbukti efektif dalam menurunkan 10 angka sistolik dan 4 angka diastolik pada penderita hipertensi.

5. Mencegah Penyakit Jantung

Tomat merupakan sumber kalium yang baik. Kalium adalah nutrisi yang penting untuk menurunkan risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi.

Selain itu, tomat juga menawarkan vitamin B6 dan folat yang tinggi. Kedua zat tersebut dibutuhkan untuk mengubah zat kimia berbahaya (homosistein) dalam tubuh menjadi lebih jinak.

Kadar homosistein yang tinggi bisa merusak dinding pembuluh darah. Hal ini bisa memicu munculnya penyakit jantung dan stroke.

6. Mengobati Demam dan Flu

Demam dan flu adalah gangguan kesehatan yang dikaitkan dengan kekurangan zat karotenoid, seperti likopen dan beta-karoten. Maka dari itu, sebagian besar penderita demam dan flu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan gizi tersebut.

Tomat termasuk jenis makanan yang menawarkan likopen dan beta-karoten. Konsumsi demam dan flu dapat membantu mencegah dan mengurangi gejala demam dan flu.

7. Mengontrol Gula Darah

Beberapa penelitian menemukan bahwa tomat bermanfaat untuk mengontrol gula darah pada penderita diabetes. Kandungan serat pada tomat membantu penderita diabetes dalam mengatur kadar gula darahnya.

Konsumsi makanan tinggi serat bisa menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan hormon insulin yang berfungsi untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

8. Mengatasi Sembelit

Sembelit adalah gangguan pencernaan yang bisa diatasi dengan perbanyak konsumsi cairan dan serat. Tomat merupakan makanan yang mengandung air serta serat yang tinggi. Oleh karena itu, tomat sering dimanfaatkan sebagai obat sembelit alami.

Kandungan air dan serat dapat memudahkan penderita sembelit untuk melancarkan BAB. Selain itu, tomat juga mampu mengatasi dehidrasi yang sering dikaitkan dengan sembelit.

9. Melindungi Kesehatan Mata

Tomat memiliki berbagai zat yang dapat melindungi kesehatan mata, seperti likopen, lutein, dan beta-karoten yang kaya. Zat-zat ini bertindak sebagai antioksidan yang melindungi mata dari gangguan akibat cahaya, seperti katarak dan degenerasi makula.

Di samping itu, kandungan vitamin C dalam tomat juga mampu mengatasi gangguan katarak. Konsumsi tomat juga dapat meningkatkan pasokan darah ke mata, sehingga penglihatan akan lebih jelas dan tidak kabur.

Efek Samping Mengonsumsi Tomat

Efek samping mengonsumsi tomat biasanya muncul pada penderita gangguan kesehatan tertentu. Foto: Pexels.com

Makan tomat mungkin akan menimbulkan efek samping tertentu bagi beberapa orang. Pada penderita gastroesophageal reflux disease (GERD), konsumsi tomat akan menimbulkan refluks asam dan gejala lainnya, seperti nyeri ulu hati dan muntah.

Konsumsi tomat berlebihan juga akan mengakibatkan penumpukan kadar kalium. Kadar kalium yang terlalu tinggi bisa berakibat fatal bagi penderita gangguan fungsi ginjal.

Seseorang yang alergi dengan serbuk sari juga mungkin akan merasakan efek samping saat mengonsumsi tomat. Gejala alergi yang muncul akibat konsumsi tomat bisa berupa gatal di bagian mulut, telinga, dan tenggorokan, serta pembengkakan di sekitar wajah.

Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

(SAI)