Konten Media Partner

Mengenal Nilai Normal Asam Urat dan Cara untuk Menjaganya

24 November 2022 17:48 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Berapa nilai normal asam urat? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Berapa nilai normal asam urat? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Asam urat adalah senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk mengurai purin. Senyawa ini memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun jangan lupa untuk memperhatikan nilai normal asam urat. Sebab jika jumlahnya terlalu tinggi, kondisi ini bisa membahayakan tubuh.
ADVERTISEMENT
Untuk menjaga agar kadar asam urat tetap berada dalam nilai yang normal, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, mulai dari membatasi makanan tinggi purin, hindari mengonsumsi alkohol, hingga mulai menurunkan berat badan. Ingin tahu informasi lebih lengkap? Simak artikel di bawah ini ya.

Nilai Normal Asam Urat

Menurut laman Healthline, asam urat memang senyawa yang dibutuhkan untuk mengurai purin. Pada beberapa orang, jumlah asam urat yang dimiliki berbeda-beda, tergantung dari usia, jenis kelamin, kondisi fisik, dan lainnya.
Ketika mengecek nilai normal asam urat pun, metode yang digunakan oleh setiap rumah sakit berbeda-beda. Oleh karena itu, setiap laboratorium atau rumah sakit kemungkinan besar memiliki angka kisaran normal yang sedikit berbeda.
Namun tidak perlu khawatir, berikut ada nilai normal asam urat menurut laman National Health Services.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya melalui tes darah, pengecekan juga dapat dilakukan dengan menggunakan tes urine. Berikut adalah jumlah normal kadar urine asam urat:
Apabila kadar asam urat berada dalam jumlah yang berlebih, yakni melebihi angka 6,0 mg/dL pada wanita dan 7,0 mg/dL pada pria. Hal ini menandakan bahwa tubuh memiliki asam urat yang tinggi atau dalam bahasa medisnya adalah hiperurisemia.

Cara Menjaga Kadar Asam Urat

Membatasi makanan tinggi purin jadi salah satu cara untuk menjaga kadar asam urat. Foto: Unsplash
Kadar asam urat yang tidak dijaga dengan tepat berpotensi menyebabkan munculnya masalah kesehatan. Adapun masalah kesehatan yang dimiliki apabila kadar asam urat melebihi batas normal, yakni diabetes, gangguan pada ginjal, hingga leukemia.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana cara menjaga kadar asam urat yang tepat? Menyadur laman Healthline, berikut informasi lengkapnya.

1. Membatasi makanan tinggi purin

Kadar asam urat dapat dijaga dengan membatasi asupan makanan yang tinggi purin. Sebagai informasi, makanan tinggi purin adalah makanan bersumber dari hewan dan tumbuhan yang dapat menghasilkan asam urat saat zat purin dipecah di dalam organ hati.
Adapun beberapa makanan tinggi purin yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kadar asam urat, seperti jeroan, ikan teri, daging, hingga minuman beralkohol. Selain itu, makanan yang terbuat dari kacang-kacangan, seperti kacang hijau dan kacang tanah juga perlu dihindari oleh pengidap asam urat.

2. Membatasi gula yang berlebih

Selain makanan yang tinggi protein, kadar asam urat juga perlu dijaga dengan membatasi gula yang berlebih. Gula tambahan, seperti sirup jagung dan fruktosa tinggi dapat menjadi penyebab kadar asam urat yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, minuman yang mengandung gula tinggi umumnya memiliki kandungan fruktosa cukup tinggi. Ketika tubuh memecah fruktosa, ini dapat menyebabkan tubuh untuk memproduksi purin.
Untuk mengantisipasinya, pengidap asam urat dapat menggantinya dengan mengonsumsi jus atau smoothies tanpa gula, sehingga tidak ada pemanis tambahan.

3. Mengonsumsi vitamin C

Menurut laman Very Well Health, vitamin C dipercaya membantu serta mengurangi kadar asam urat yang ada di dalam tubuh. Tidak hanya untuk asam urat saja, vitamin C juga berperan penting dalam berbagai proses yang terjadi di dalam tubuh, termasuk menjaga dan mengoptimalkan kerja sistem kekebalan tubuh.
Adapun beberapa makanan yang mengandung vitamin C tinggi di dalamnya, mulai dari jeruk, kiwi, cabai, tomat, stroberi, atau bayam. Oleh karena itu, pengidap asam urat disarankan untuk meningkatkan konsumsi vitamin C guna menjaga kadar asam urat tetap normal.
ADVERTISEMENT

4. Melakukan olahraga dengan rutin

Selain menjaga pola makan, pengidap asam urat juga perlu rutin melakukan olahraga. Dalam laman Mayo Clinic, latihan fisik bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan sistem kardiovaskular para pengidap asam urat.
Olahraga kardio ini dapat membantu dalam mengelola kadar asam urat, mengelola berat badan, hingga melatih stamina. Lebih jelasnya, berikut beberapa olahraga rutin yang dapat dilakukan oleh pengidap asam urat, seperti jalan kaki, bersepeda, dan berenang.

5. Menurunkan berat badan

Asam urat termasuk penyakit yang kemungkinan besar dialami oleh seseorang yang obesitas. Menurut laman American Heart Association, obesitas memang tidak secara langsung dapat meningkatkan risiko asam urat, tetapi keduanya memiliki keterkaitan dengan sindrom metabolik.
Oleh karena itu, pengidap asam urat yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas disarankan untuk rutin perlahan mulai menurunkan berat badannya dengan memperhatikan pola makan, berolahraga, hingga diet.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(JA)