Konten Media Partner

Pesan Terakhir Randy Sebelum Tewas Tertembak saat Demo di DPRD Sultra

28 September 2019 11:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Malam doa untuk Randi dan Yusuf di UHO pada Jumat malam, Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Malam doa untuk Randi dan Yusuf di UHO pada Jumat malam, Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Screenshoot status Whatsapp terakhir almarhum Randy, mahasiswa Universitas Haluoleo yang tewas tertembak saat aksi di Gedung DPRD Kendari beredar di media sosial.
ADVERTISEMENT
Status WhatsApp itu diunggah pada pukul 03.29 WITA, Kamis (26/9), atau sekitar 12 jam sebelum Randy menghembuskan napas terakhir. Berikut status WhatsApp yang ditulis Randy.
"Mahasiswa sebagai agen of change dan social control. Bila kampus menyibukkanmu dengan aktivitas perkuliahan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, ketahuilah, rakyat saat ini lebih membutuhkan nalar kritis untuk memperjuangkan segala bentuk ketertindasan." tulis Randy.
Screen shoot status WhatsApp Randi yang beredar di media sosial, Foto: sumber medsos.
Status terakhir Randy ini juga dibacakan dalam malam tabur bunga di kampus UHO pada Jumat malam, (27/9).
Dalam aksi tabur bunga yang dilanjutkan dengan salat gaib dan doa bersama itu, tulisan Randy turut dibacakan dan membuat beberapa mahasiswa berurai air mata.
Demo mahasiswa di Kendari merenggut dua nyawa. Keduanya dari Universitas Halu Oleo, yakni Randy Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, dan Yusuf Kadawi, Fakultas Teknik.
ADVERTISEMENT
Lukman Budianto